Chap 5 - Engagement

1.1K 108 17
                                    

- Paper Love -

** Mungkin ada yang bingung dengan alur cerita ini, jadi mulai dari chapter 1 dan sampai beberapa chapter ke depan itu adalah cerita sebelum kejadian di Prolog. **

"Sangat tidak terduga bahwa kita akan berakhir sebagai keluarga, sunbaenim."

"Kau benar, Jihoon. Siapa yang mengira anak lelakiku yang suka membuat masalah ini dengan berani melamar putri cantikmu itu."

"Aku lebih terkejut lagi saat putriku menerima lamaran itu, sunbaenim."

Tawa dari Choi Minjong dan kedua orangtua Krystal membuat suasana makan malam keluarga mereka menjadi lebih hangat. Krystal dan Minho yang duduk berhadapan pun saling melempar senyum pada satu sama lain.

Kedatangan kedua orangtua Krystal ke Seoul untuk mengunjungi Laurent menjadi momentum yang dimanfaatkan Krystal dan Minho untuk mempertemukan kedua keluarga mereka. Mereka menyewa salah satu ruangan VIP di salah satu Restaurant terbaik untuk pertemuan itu.

Krystal datang bersama kedua orangtuanya dan Donghae sementara Minho bersama sang appa serta Siwon dan Tiffany.

Tidak ada kecanggungan diantara keluarga mereka mengingat kedua orangtua Krystal dan Minho telah berteman sejak masih muda. Keluarga mereka tak ubahnya dua bersahabat yang akhirnya bertemu kembali ditengah-tengah kesibukan masing-masing.

"Sebenarnya aku dan Krystal sudah memutuskan untuk tidak mengadakan acara pertunangan." Ujar Minho menyela pembicaraan mengenai konsep pertunangan yang dibahas oleh Rachel Jung, eomma Krystal.

"Kalian akan langsung menikah ?" Tanya Minjong.

Minho mengangguk. "Bukankah aku sudah mengatakan pada appa jika aku dan Krystal ingin menikah, bukan sekedar bertunangan." Tanggapnya.

Choi Minjong memijat keningnya seketika dan mendelik pada Minho yang justru tersenyum tanpa rasa bersalah sama sekali. "Astaga ! Jihoon, Rachel, maafkan putraku." Gumamnya kemudian.

Jung Jihoon hanya menanggapinya dengan tawa. "Sangat berani sekali anakmu, sunbaenim." Kelakarnya.

"Pernikahan pun tidak dalam waktu dekat, appa." Celetuk Minho lagi.

"Apa lagi ini, Minho ? Jangan main-main." Tegur Siwon yang sedari tadi memilih diam.

Minho menatap Krystal yang senantiasa menampilkan senyum cantiknya. "Sejujurnya ada pekerjaan yang harus kulakukan selama enam bulan ke depan."

Kedua orangtua Krystal hanya mengangguk penuh pengertian mengingat Minho memiliki pekerjaan yang terikat dengan pemerintahan, namun tidak dengan keluarga Choi dan Lee Donghae yang justru tampak khawatir. Enam bulan. Jangka waktu yang mengisyaratkan bahwa Minho berada dalam misi NIS yang sulit.

"Aku masih tetap berkeliaran di Seoul, tenang saja." Ujar Minho mencoba menenangkan keluarganya.

"Bagaimana denganmu Krystal ?" Kali ini Tiffany yang bertanya dan semua mata menatap Krystal dengan penuh perhatian.

Krystal berdeham pelan dan menatap Minho yang mengangguk meyakinkannya. "Aku dan Minho sudah membicarakan hal ini. Selama Minho oppa bertugas enam bulan ke depan, aku yang akan mempersiapkan pernikahan."

Tiffany, Siwon dan Donghae mendengus bersamaan.
"Seriously, Krys ? Seharusnya kau mempekerjakan Minho untuk membantu mengurus pernikahan kalian." Protes Tiffany.

"Benar !" Celetuk Siwon dan Donghae bersamaan.

Krystal dan kedua orangtuanya tertawa sementara Minho berdecak kesal. "Aku tidak mau mempertaruhkan pernikahan impianku pada pria emosional yang hanya tenang ketika menembakkan senjata apinya pada penjahat. Bisa-bisa dia menggelar pernikahan kami di depan kepolisian Seoul."

Paper Love [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang