- Paper Love -
"Sharon Kim."
Wanita muda yang baru saja keluar dari mobilnya dengan setelan pakaian kerja feminim dan rambut panjang hitam yang terurai rapi itu menoleh ke sumber suara yang memanggilnya. Senyum cerahnya memudar seketika saat melihat siapa yang memanggilnya.
"Apa aku mengenalmu ?" Tanya Sharon Kim berpura-pura tidak mengenali sosok yang kini berjalan mendekatinya.
Choi Minho tertawa kecil mendengar pertanyaan yang dilontarkan Sharon padanya. "Apa aku mengenalmu ? Ya Tuhan, aku tidak menyangka kau bisa berkata seperti itu."
Sharon terlihat tenang dan kini kedua tangannya bersedekap di dada. "Aku tidak mengenalmu sama sekali. Apakah kita pernah bertemu sebelumnya ?"
"Kita pernah bertemu. Satu kali. Di salah satu club malam di kota ini. Kau tidak ingat ?" Tanya Minho mengikuti permainan yang sedang dimainkan oleh Sharon.
"Well, aku cukup sering mengunjungi club malam di Bern. Aku tidak bisa mengingat setiap orang yang kujumpai."
"Benarkah ? Meskipun aku datang bersama Jared Walden, kekasihmu ?"
"Tidak." Jawab Sharon tegas.
"Baiklah, bagaimana jika ku jelaskan situasinya malam itu....."
"Maafkan aku Tuan....entah siapapun namamu. Aku tidak memiliki waktu untuk bicara denganmu. Pekerjaanku sudah menunggu." Sela Sharon sambil menunjuk pintu masuk gedung Cho Group.
Sharon Kim bergegas meninggalkan area parkir khusus pegawai Cho Group, ia bahkan mempercepat langkah kakinya memasuki gedung salah satu perusahaan terbesar di negara itu. Minho melangkah lebih santai mengikuti Sharon yang tampak gugup dan sesekali menoleh ke belakang untuk melihatnya.
"Bisakah kau mengusir pria itu ? Dia adalah seorang penguntit." Ujar Sharon pada staff keamanan yang berjaga di pintu masuk.
Staff keamanan itu hanya mengangguk singkat tanpa mengubah ekspresi wajah datar mereka. Minho yang mendengar ucapan Sharon pun kembali tertawa. "Kegugupan membuatmu menjadi bodoh, Sharon Kim." Serunya sambil melewati staff keamanan yang tidak bereaksi sama sekali.
Sharon Kim menghentikan langkahnya seketika, merutuki kebodohan yang baru saja ia lakukan. "Choi Minho."
"Akhirnya !!" Minho berseru gembira dan bertepuk tangan tanpa mempedulikan tatapan banyak pegawai Cho Group padanya. "Kenapa kau suka sekali mempersulit diri." Gerutunya.
"Apa yang kau inginkan ?" Tanya Sharon menyerah.
Kali ini ekspresi main-main Minho menghilang, kini ia memasang raut wajah datar. "Ikuti aku !" Perintahnya dengan nada dingin.
.
.
.
Minho melipat kedua tangannya di dada. Sepasang matanya menatap dingin ke dinding kaca yang memperlihatkan Sharon Kim yang sedang duduk gelisah di ruangan kecil dan pengap yang ada di basement safe house Cho Security Service yang berada di kota Basel.
"Kau belum akan menemuinya ?" Tanya Kim Kibum yang mulai bosan karena mereka sudah mendiamkan Sharon selama lebih dari satu jam sejak kedatangan mereka di kota itu.
"Dia masih gelisah, belum ketakutan." Jawab Minho datar.
Kibum menggumam jengah. Ia benar-benar tidak sabar untuk mendengarkan pengakuan Sharon tentang apa yang sudah dilakukan wanita itu terhadap adik kesayangannya. "Aku menyesal karena mempercayai kebaikan Sharon begitu saja." Gumamnya yang terdengar oleh Minho.

KAMU SEDANG MEMBACA
Paper Love [√]
Romansa[ THE SIBLINGS - AFTER STORY 4 ] 《《 Choi Minho ~ Krystal Jung 》》 Pertunangan Choi Minho dan Krystal Jung berakhir setelah sekali lagi Krystal mendapati Minho mengkhianatinya. Kali ini Krystal benar-benar bertekad mengakhiri hubungan mereka, tidak la...