- Paper Love -
Minho berjalan tergesa menuju ke perumahan padat penduduk di salah satu sudut kota Seoul, tujuannya adalah sebuah bangunan gedung tak terawat yang berada dalam kepemilikan Choi Group, perusahaan milik keluarganya.
Pakaian serba hitam, topi dan masker melengkapi penyamaran Minho. Sesekali ia mengamati sekitarnya dan memastikan bahwa tidak ada yang mengikutinya. Ia lalu masuk ke dalam bangunan itu dan menaiki anak tangga menuju ke lantai empat, sesuai dengan isi pesan yang ia dapatkan beberapa menit yang lalu.
Setibanya di lantai empat, Minho tidak mendapati siapapun disana. Hanya ada sebuah tas ransel yang diletakkan di atas meja berdebu. Minho membuka tas itu dan memeriksa isinya.
"Apa yang kau lihat hanyalah satu dari beberapa bukti yang kumiliki. Kau bisa mengacaukan organisasi itu dengan menyapu bersih bisnis ilegal mereka. Ketika para anggota organisasi itu mulai kehabisan dana, mereka akan muncul dengan sendirinya ke permukaan."
Minho berbalik dan mendapati sosok yang tak lain adalah salah satu seniornya di NIS yang sudah dinyatakan menghilang sejak tiga tahun yang lalu. "Park Yoochun sunbaenim."
"Aku tidak memiliki banyak waktu. Nemesis akan segera memburuku."
"Nemesis ?"
"Nama organisasi yang akan kau buru dalam enam bulan ke depan. Dengarkan aku baik-baik sekarang jika kau ingin misimu berhasil. Nemesis adalah organisasi bawah tanah yang telah terlibat banyak konspirasi, kejahatan, pembantaian masal dan perdagangan ilegal."
"Tunggu, jadi perburuan tiga tahun lalu yang dipimpin oleh....."
"Diam ! Jangan menyebut nama siapapun."
"Perburuan itu sebenarnya hanya kamuflase untuk menempatkanku di Nemesis namun kau tahu, agent terbaik itu selalu bisa memberikan hal yang melebihi harapan."
"Ya, berkat dia kami bisa menumpas kelompok di Gyeonggi namun semuanya...."
"Tewas dalam tahanan. Tentu saja." Potong Yoochun.
Minho memperhatikan gerak-gerik Yoochun yang terlihat gelisah, ia memasukkan bukti-bukti itu ke dalam ransel dan memperhatikan sekitarnya dengan seksama. "Kita harus segera pergi. Kau bisa menjelaskan lebih detail....."
Dor...
Dor...
Dor....
Suara berondongan peluru membuat Minho dan Yoochun segera bersembunyi dibalik beton-beton penyangga bangunan. Suara derap langkah kaki menaiki tangga membuat Minho dengan sigap mengeluarkan senjata api miliknya.
"Move !!" Teriak Yoochun memberikan isyarat pada Minho. "Bawa pergi bukti-bukti itu." Perintahnya.
Minho menyampirkan ransel itu di bahunya dan memecahkan dinding kaca lantai empat dengan satu tembakan. "Move !" Teriaknya pada Park Yoochun yang menembaki beberapa orang yang menuju ke arah mereka.
"Move !" Balas Yoochun.
Tanpa menunggu, Minho segera melompat dari lantai empat dan jatuh di semak-semak, ia segera bersembunyi ke sisi lain gedung untuk menunggu Yoochun. Ia meraih ponsel sekali pemakaian yang sempat dibelinya untuk berjaga-jaga dan menghubungi nomor darurat.
"Indentification code."
"1111, Bravo. TL."
"Choi Minho ?"
"Back up team. Seoul, 31.32.01 N 127.57.34 E ."
"Confirm."
Minho mematikan ponsel itu dan mematahkannya menjadi dua bagian. Ia kembali mengamati sekitarnya, tidak ada lagi baku tembak yang terjadi. Baru saja Minho akan melangkah namun dua orang pria berwajah bengis mengepungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Paper Love [√]
Roman d'amour[ THE SIBLINGS - AFTER STORY 4 ] 《《 Choi Minho ~ Krystal Jung 》》 Pertunangan Choi Minho dan Krystal Jung berakhir setelah sekali lagi Krystal mendapati Minho mengkhianatinya. Kali ini Krystal benar-benar bertekad mengakhiri hubungan mereka, tidak la...