- Paper Love -
* Baca Chapter sebelumnya (Chap 15), karena hari ini double update. * 🙏
Choi Minho keluar dari bandara dengan santai, ia berhenti di depan pintu bandara untuk menghirup udara sejuk kota Bern yang tenang dan nyaman. "Wah, pantas saja Seohyun sangat betah tinggal disini." Gumamnya sambil meregangkan otot-otot tubuhnya.
Minho lalu menghentikan taksi dan menyebutkan alamat rumah Seohyun-saudari kembarnya- yang kini tinggal menetap bersama keluarga kecilnya di ibukota Switzerland itu.
Taksi memasuki salah satu wilayah perumahan elite di kota Bern dan berhenti di bangunan rumah termewah diantara rumah-rumah lain disekitarnya. Segera setelah keluar dari taksi, pintu gerbang terbuka lebar dan Minho masuk ke dalamnya.
"Choi Minho-ssi." Sapa seorang pria yang dari setelan hitam yang dikenakannya dikenali Minho sebagai salah satu anggota tim keamanan.
"Triplets ada di rumah ?"
Pria itu mengangguk singkat.
"Kyuhyun hyung dan Seohyunie ?"
"Direktur Cho masih berada di kantor dan Nyonya Cho mendapatkan panggilan darurat dari rumah sakit satu jam yang lalu."
Minho tersenyum cerah. Sepertinya dia akan berhasil membuat kejutan untuk Kyuhyun dan Seohyun dengan berkunjung ke Bern tanpa pemberitahuan. Dengan bersemangat Minho memasuki rumah dan menyapa pelayan yang membuka pintu untuknya.
"Dimana triplets ?"
"Mereka di ruang bermain, Tuan Minho. Di lantai dua." Jawab Kim ahjumma. "Biarkan aku menyimpan tas anda." Imbuhnya sambil mengulurkan tangan.
"Terimakasih, ehmm....."
Kim ahjumma tersenyum maklum. "Anda bisa memanggilku Kim ahjumma."
"Baiklah. Terimakasih, ahjumma."
Minho melepas tas ranselnya dan berlari kecil menaiki tangga menuju ke lantai dua yang merupakan area khusus untuk triplets. Mendekati ruang bermain, Minho bisa mendengar suara riuh dan menggemaskan dari ketiga keponakannya.
"Hello Boys !!"
Choi Minho berdiri diambang pintu ruang bermain ketiga keponakan kembarnya. Mendengar sapaan yang sangat mereka hafal diluar kepala membuat ketiga bocah yang sudah berusia tiga tahun itu segera menghentikan permainan mereka dan berlari menghampiri Minho yang sudah berlutut dan membuka kedua tangannya lebar-lebar untuk menyambut mereka.
"Uncle !!"
"Minho uncle !"
"Hai Boys, bagaimana kabar kalian ?" Tanya Minho.
"Good. Kapan uncle datang ?" Tanya Jayden, yang termuda.
"Kenapa uncle tidak menelpon dulu ?" Imbuh Daniel, yang tertua.
"Apa uncle mau memberi kejutan untuk kami, mommy dan daddy ?" Pertanyaan dari Dennis si anak tengah menutup rentetan pertanyaan itu.
Minho hanya tertawa mendengar rentetan pertanyaan yang menjurus pada interograsi yang dilakukan oleh ketiga keponakannya itu. "Benar. Uncle berencana memberi kejutan untuk kalian semua." Ujar Minho menjawab pertanyaan ketiga keponakannya itu.
Selama ini Minho nyaris tidak pernah mengunjungi ketiga keponakannya yang tinggal di Ibukota Switzerland ini mengingat pekerjaannya di Seoul yang sangat padat, terutama dua tahun terakhir semenjak ia diangkat menjadi salah satu ketua tim di National Intelegence Service.
Jangankan untuk mengunjungi ketiga keponakannya yang berada di luar negeri, mengunjungi keponakannya yang tinggal dalam satu kota saja sangat jarang. Beruntungnya Seohyun seringkali mengunjungi Seoul sehingga triplets bisa tetap dekat dengannya meskipun mereka jarang bertemu.
![](https://img.wattpad.com/cover/157759604-288-k161863.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Paper Love [√]
Romance[ THE SIBLINGS - AFTER STORY 4 ] 《《 Choi Minho ~ Krystal Jung 》》 Pertunangan Choi Minho dan Krystal Jung berakhir setelah sekali lagi Krystal mendapati Minho mengkhianatinya. Kali ini Krystal benar-benar bertekad mengakhiri hubungan mereka, tidak la...