Chap 29 - Fight For Our Love (2)

1.1K 126 19
                                    

- Paper Love -

"Hai, little girl. Senang bisa bertemu denganmu." Komentar Krystal saat ia berkesempatan menggendong Kim Rein yang baru saja menjalani proses pembaptisan. Untuk beberapa saat sepertinya ia cukup terpesona dengan bayi perempuan bermata biru terang itu. "Dia cantik sekali." Ujarnya sambil menatap Minho dan Yeri bergantian.

"Dia terlihat seperti Laurent." Tanggap Minho.

Krystal mengerutkan keningnya sesaat sebelum kemudian mengangguk setuju. "Benar, Rein terlihat seperti Laurent beberapa tahun yang lalu." balasnya tanpa mengalihkan tatapannya dari bayi mungil dalam dekapannya itu.

Yeri tersenyum kecil melihat Krystal yang sedang mengagumi Rein. Ia senang akhirnya kecanggungan diantara dirinya dan Krystal bisa menguap, terutama setelah Krystal bersedia menjadi orangtua baptis untuk Rein bersama Minho. 

"Minho oppa, bisakah kita bicara?" Yeri menepuk pelan bahu Minho saat menyadari pria itu hanya termenung menatap Krystal yang sedang bersama Rein.

Minho tergagap dan menoleh pada Yeri yang menunggu jawabannya. "Oh, apa?"

Yeri menghela nafas panjang dan mengulangi ucapannya. "Bisakah kita bicara sebentar?"

"Tentu saja, ayo."

"Kalian bicaralah, aku akan menjaga Rein." Krystal merespon cepat sebelum Minho ataupun Yeri meminta ijinnya, ia lalu membawa Rein menjauh dari Minho dan Yeri.

"Apa yang ingin kau bicarakan, Yeri?" Tanya Minho begitu Krystal menjauh dari mereka.

"Kemarin Jenna datang ke rumah kami. Aku tidak tahu dia sedang berada di Seoul." Ujar Yeri memberitahu.

Minho mengangguk singkat. "Lalu?"

"Rasanya tidak mungkin Jenna datang ke Seoul hanya untuk melihat Rein, meskipun dia mengatakan hal itu sebagai tujuannya datang kesini." 

"Aku yang meminta Jenna untuk datang ke Seoul."

"Apa karena itu juga Jenna bertanya tentang status hubungan kita sekarang?" Tanya Yeri.

Minho menatap Yeri dengan kening berkerut. "Dia bertanya tentang apa?"

Yeri mengangkat wajahya dan menatap Minho dengan tegas. "Dia bertanya tentang status hubungan kita saat ini, dia juga bertanya bagaimana perasaanku terhadapmu saat ini."

"Selain itu?"

"Dia bertanya bagaimana caramu memperlakukanku selama ini, termasuk juga perlakuanmu terhadap Rein. Aku bertanya tujuannya menanyakan hal semacam ini, Jenna hanya mengatakan jika dia tidak ingin ada peristiwa yang terulang kembali hanya karena ketidakcermatannya menilai situasi."

Minho tampak berpikir keras selama beberapa saat dan Yeri hanya menunggunya dengan penuh rasa penasaran. "Aku akan bicara dengan Jenna nanti." putus Minho pada akhirnya setelah ia juga merasa tidak mengerti apa maksud oleh Jenna.

.

.

.

"Eonni, sekali lagi terimakasih kau bersedia menjadi ibu baptis untuk Rein. Kuharap dia nanti akan tumbuh menjadi seorang wanita sepertimu. Cantik dan baik hati."

Untuk kesekian kalinya Yeri mengucapkan terimakasih pada Krystal dalam setiap kesempatan mereka bisa bicara berdua. Seperti saat ini mereka sedang berada di halaman belakang rumah keluarga Kim dan mempersiapkan beberapa bahan makanan untuk acara Barbeque yang dicetuskan oleh Minho sepulangnya mereka dari acara pembaptisan Rein. Alhasil Krystal menghabiskan sepanjang harinya hari ini bersama dengan Yeri dan keluarganya.

Paper Love [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang