PART 05

40.1K 3.7K 212
                                        

"Jihoon sudah makan belum sayang?" tanya Jungkook dengan lembut.

"Belum ma, Hoonie lapar" Jungkook terkekeh

"Bagaimana dengan bubur ayam? Hoonie mau? Dan segelas susu hangat juga nanti hyung bikinkan kue?" Mata Jihoon berbinar bahagia

"Ne ne!! Ayo ma ayo! Hoonie belum pernah masak masakin mama Hoonie pengen makan dari mama ayo ma"

"Iya iya sayang, tapi habis makan mandi. Hyung mandikan terus habis itu baru bikin kue. Oke?"

"Oke! YEEEE mandi sama mama juga! Papa Hoonie mau sama mama dulu terimakasih sudah bawa mama Hoonie papa! Ayo ma" Jungkook menatap Taehyung dan Taehyung menggumamkan maaf dan terimakasih yang dibalas Jungkook dengan sebuah senyum cantik dan anggukan.

"Maafkan papa Jihoonie"

Taehyung terdiam menatap putranya dan Jungkook berjalan menjauh diiringi dengan celotehan bahagia Jihoon yang ditanggapi dengan antusias oleh Jungkook. Terlihat manis sekali, dia merasa memiliki keluarga yang lengkap.

Tapi sayangnya kelengkapan yang ia rasakan saat ini tidak nyata, cenderung salah. Jungkook hanya mahasiswanya dan jelas dia tidak boleh membiarkan Jihoon benar benar terlanjur menyayangi Jungkook sebagai mamanya.

Selain itu dia merasa tak enak pada Jungkook. Tak seharusnya jadi seperti ini. Lagipula mana mungkin Jungkook mau menjadi mama Jihoon. Jungkook masih sangat muda, tentunya dia tidak mau hanya dengan dirinya yang sudah tua dan sudah memiliki seorang anak.

Jika Taehyung tak segera memberi Jihoon pengertian, Jihoon akan semakin larut dalam euphorianya yang menganggap Jungkook mananya padahal dirinya tidak bisa membuat Jungkook menjadi miliknya yang secara otomatis mana mungkin Jungkook akan menjadi mama Jihoon.

Taehyung harus memikirkan cara untuk memberi pengertian pada Jihoon. Dia tak ingin Jihoon kecewa terlalu dalam jika dia tidak segera memberitaunya.

Sementara itu, Halmeoni dan Harabeoji jelas merasa bersalah. Karena putri mereka benar benar tidak bisa di nasehati dan tetap menelantarkan suami dan anaknya sampai seperti ini.

"Jihoon terlihat bahagia sekali akan kehadiran Jungkook" lirih Halmeoni

"Memang kelihatanya aneh, tapi perasaan anak kecil sangat sensitif. Jihoon merasakan ketulusan dan kasih sayang yang menancar dari dalam diri Jungkook hingga dia beranggapan bahwa Jungkook adalah mamanya"

"Dia hanya anak kecil yang hanya merasakan kasih sayang dari papanya saja. Begitu dia merasakan kasih sayang yang terpancar begitu tulus dan murni dia langsung menangkapnya."

"Jungkook memancarkanya seperti seorang mama. Aku sendiri bisa melihatnya, tatapan Jungkook, pelukannya juga elusan tanganya -itulah yang Jihoon butuhkan dari dulu tapi baru ia rasakan sekarang" halmeoni mulai menitikan air mata.

"Dia mendapatkan apa yang ia butuhkan dari Jungkook, batinnya langsung terikat dengan Jungkook selayaknya mama dan anak."

"Tapi dia bukan mama Jihoon eomma"

"Eomma tau Tae, tak semua anak itu memiliki ikatan batin juga kasih sayang yang kuat kepada mama kandungnya. Semua ini terjadi karena Irene tidak merawatnya" Halmeoni menatap sendu Taehyung.

"Tapi kenapa bisa seperti ini eomma? Kenapa Jihoon bisa menganggap Jungkook mamanya secepat ini? Bahkan mereka baru saja bertemu"

"Semua berawal dari sebuah pelukan, seorang anak bisa merasakan dekapan hangat seorang ibu yang tulus menyayanginya. Dan Jihoon merasakanya saat Jungkook memeluknya"

"Kau tau Tae, kau takkan bisa memisahkan Jihoon dan Jungkook, karena hati Jihoon sudah terpaut dengan Jungkook saat dekapan hangat itu terjadi"

"Meski Jungkook bukan mama kandung Jihoon, Jihoon sudah menemukan sosok mama dalam diri mahasiswamu. Mau Irene berusaha seperti apapun, Jihoon akan tetap berpihak pada Jungkook, menyayangi dan tetap menganggap Jungkook adalah mamanya, karena Jungkook yang telah mengambil moment pertama bagi seorang anak untuk mengenal mamanya" Taehyung mengusap kasar wajahnya

"Eomma hanya bisa menangis setiap teringat Jihoon. Dulu eomma merawat anak anak eomma dari kecil hingga dewasa. Terutama masa kecil, masa kecil adalah masa dimana seorang anak sangat membutuhkan sosok ibu untuk selalu menuntun dan merawatnya dengan kasih sayang yang melimpah"

"Namun tidak dengan Jihoon, bahkan diusianya sekarang ia baru mendapatkan itu bahkan bukan dari mama kandungnya. Dia seperti seorang piatu padahal dia memiliki mama"

"Dia sering bercerita tentang temanya yang diperhatikan mamanya dan berakhir dirinya diejek hingga membuatnya enggan bermain dengan anak lain, dan eomma hanya bisa memeluknya sambil menangis. Cucuku yang malang hikss".

"Seandainya bisa Tae, jadikanlah Jungkook mama untuk Jihoon. Dia membutuhkan Jungkook Tae, tolong perjuangkan itu, berusahalah membuat Jungkook mau menjadi istrimu, demi Jihoon" lirih Halmeoni. Sementara Taehyung menggeleng

"Aku harus bagaimana eomma? Mana mungkin aku melakukan itu. Dia masih sangat muda, dia cantik, cerdas dan dengan segala kelebihanya. Dia berlian eomma, mana mungkin dia mau dengan laki laki tua dengan satu anak sepertiku"

"Ceraikan Irene nak, appa minta kau ceraikan saja anak durhaka itu. Dia memang tidak pantas mendapatkanmu juga Jihoon. Dia melalaikan tugasnya juga membuat Jihoon tidak merasakan kasih sayang seorang mama selama ini, dan kau pasti bisa mengusahakanya Tae. Kau pasti bisa membuat Jungkook jatuh cinta padamu jika kau mau berusaha. Demi kebahagiaan anakmu juga dirimu" kata Harabeoji dengan tegas.

"Ceraikan dia, toh dia juga tak berpengaruh apapun padamu atau Jihoon. Appa tau dia hanya menambah beban bagimu juga hanya membuat dirimu stres karena kelakuan semena menanya. Hak mu tak kau dapatkan dan hak Jihoon juga. Dia sudah sekeras batu, dia takkan bisa berubah, jadi untuk apa kau pertahankan dia, dan jika kau menikahi Jungkook, apa yang belum pernah kau dan Jihoon dapatkan, akan kalian dapatkan dari Jungkook"

"Eomma juga setuju, jadikan Jungkook istrimu, dia sempurna Tae. Kau akan bahagia bersama Jungkook. Dia akan memberimu kebahagiaan sempurna juga Jihoon tentu akan mendapatkan apa yang harusnya ia dapatkan Tae"

"Meski Irene anak eomma jujur eomma sangat kecewa padanya. Dia anak eomma tapi tak peduli pada eomma dan appanya. Malah kau yang ibaratnya hanya menantu sangat peduli pada kami. Eomma memang menyayanginya tapi eomma lebih menyayangimu Tae sebagai anak eomma sendiri"

"Eomma ingin kau dan Jihoon bahagia" Taehyung memeluk halmeoni

"Eomma, aku sangat menyayangi eomma dan appa. Aku seperti mendapat orangtua kedua setelah orangtuaku tiada. Aku menyayangi kalian seperti orangtuaku sendiri. Terimakasih appa, eomma. Aku akan berusaha mendapatkan hati Jungkook, karena jujur aku sudah mencintainya"

"Sama sama nak, jika ada apa apa segera hubungi kami, kami akan membantu juga, cepat urus perceraian kalian agar kalian bisa bebas dari Irene. Kami selalu mendukungmu nak dan semoga kau berhasil Tae"

"Terimakasih appa, eomma"

Aneh memang, karena appa dan eomma Irene malah mendukung Taehyung menceraikan Irene. Tapi semua itu karena Irene memang sudah melewati batas. Selain durhaka pada suaminya, menelantarkan anaknya sendiri sampai tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu, juga durhaka pada appa dan eommanya sendiri.

Semenjak Irene sukses, ah tidak Irene memang dari dulu tak care terhadap keluarganya karena Irene bungsu di keluarganya dan selalu dimanja. Irene hanya tau bersenang senang dan bersenang senang tanpa tau tanggung jawabnya.

Ya walaupun kini dia bisa mengemban tanggung jawab atas butiknya tetap saja dirinya melupakan tanggung jawabnya dalam keluarga. Dia terlalu egois dan memikirkan kesenanganya sendiri. Dengan tega ridak pernah merawat, menggendong, mencium dan mendidik anaknya. Juga tak mau tau tentang keadaan orangtuanya.

Setiap dirinya dirumah hanya menimbulkan amarah yang membara pada diri suaminya yang rerpaksa didengar dan dilihat oleh Kim Jihoon yang masih berusia lima tahun. Irene juga tak peduli pada orangtuanya. Saat eommanya sakit saja dia tidak pernah menjenguk. Saat eommanya bilang rindu, dia malah marah marah, sibuklah inilah itulah.

Kedua orangtua Irene malah mendapat perhatian lebih dari menantu mereka, Kim Taehyung. Mereka tau kelakuan putri mereka, maka dari itu mereka mendukung Taehyung untuk menceraikan Irene dan menjadikan Jungkook istri Taehyung.

_______________

TBC

 Hot Daddy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang