Di kediaman keluarga Kim masih sangat sepi. Sekarang pukul empat pagi, namun semua penghuni masih terlelap dan baru mulai beraktivitas pukul lima pagi. Namun ada satu yang sudah turun dari ranjangnya dan mengecup kening sang pemuda tampan yang terlelap diranjang yang sama.
Menatap sebentar wajah tampan orang yang dicintainya kemudian keluar dari kamar. Masih belum ada tanda tanda kehidupan. Jungkook memulai aktivitasnya pagi ini dengan membersihkan sebagian ruangan, tepatnya ruang tamu dan ruang makan, karena mansion ini sangat besar jadi Jungkook tidak bisa membersihkan semuanya.
Setelah selesai, Jungkook menuju dapur dan mulai memasak untuk sarapan. Taehyung yang merasa tidak memdapati Jungkook disebelahnya pun terbangun. Kemudian dia tersenyum saat Jungkook memang sudah tidak ada di sampingnya. Taehyung meregangkan otot dan bangun dari tidurnya.
Dia turun menuju lantai bawah dan langsung menuju dapur. Tersenyum saat melihat pujaan hatinya tengah memasak. Taehyung memeluk jungkook dari belakang. Jungkook sedikit terkejut namun dirinya segera berbalik untuk menyapa calon suami tampannya itu.
Jungkook memberikan sebuah kecupan pada bibir Taehyung. Tersenyum begitu cantik nan mempesona. Taehyung membelai wajah Jungkook dengan penuh kasih.
"Selamat pagi bidadariku" Jungkook masuk dalam pelukan hangat Taehyung.
"Eum selamat pagi dewa tampanku" Taehyung terkekeh dan mengecup bibir Jungkook.
"Apa yang sedang kamu masak baby?" Jungkook kembali fokus pada masakanya
"Aku membuat sup rumput laut hyung"
"Ada yang bisa kubantu?" Jungkook mengangguk
"Tolong tata meja makan ya hyung"
"Baiklah sayangku" Jungkook tersenyum. Tak beberpa lama para pelayan mulai keluar dari kamar mereka dan terkejut melihat Jungkook yang tengah masak di di dapur
"Astaga nyonya muda, kenapa nyon muda tidak memanggil kami saja?" Jungkook tersenyum
"Saya sudah terbiasa melakukan semuanya sendiri. Kalian lebih baik membersihkan sisanya, biar saya yang memasak disini" Jawab Jungkook sambil tersenyum.
"Saya akan membantu anda nyonya" dua pelayan langsung mendekati Jungkook dan membantu memasak. Taehyung sudah selesai menata meja makan dan kemudian kembali menghampiri kekasihnya.
"Sudah selesai sayang" Jungkook tersenyum dan mengecup pipi Taehyung.
"Bangunkan adik dan putramu hyungie. Mereka harus bersekolah"
"Ne~" Taehyung mencuri satu kecupan dibibir Jungkook kemudian pergi. Jungkook hanya tertawa kecil kemudian melanjutkan kegiatan memasaknya.
"Anda dan tuan Kim sangat serasi nyonya muda" puji seorang pelayan.
"Terimakasih" jawab Jungkook. Tak beberapa lama Baekhyun keluar dari kamarnya dengan kondisi sudah sangat rapi.
"Apa putraku dan istrinya sudah bangun?" Tanya Baekhyun pada seorang pelayan.
"Sudah nyonya, nyonya muda bahkan bangun lebih pagi dan sudah mengerjakan beberapa tugas kami, dan sekarang sedang memasak didapur" Baekhyun membolakan matanya.
"Bagaimana bisa kalian bangun lebih siang dari menantuku eoh?!" Semua pelayan menunduk takut. Sementara Jungkook yang mendengar suara Baekhyun langsung berlari menghampiri Baekhyun.
"Mama!!" Baekhyun menoleh, menatap Jungkook.
"Sayang~ untuk apa kau melakukan pekerjaan para maid eoh?" Jungkook tersenyum cantik.
"Kookie sudah terbiasa seperti ini ma. Jika Kookie berhenti akan aneh sekali rasanya. Lagipula, Jihoon tidak mau makan jika bukan Kookie yang memasak" Jungkook memeluk Baekhyun.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Daddy [END]
FanfictionKim Jihoon yang lebih menyayangi Jeon Jungkook daripada ibu kandungnya dan Kim Taehyung yang siap menceraikan istrinya demi menikahi mahasiswa kesayanganya. Mereka hanya ingin hidup bahagia - sesimple itu