Jungkook menggandeng tangan Taehyung dan menariknya menuju mobil Taehyung. Jungkook tidak mengatakan apa apa. Ia langsung masuk kedalam mobil dan diposisi kemudi. Dia tau Taehyung tidak dalam kondisi baik karena kehujanan. Taehyung juga tidak bertanya atau mengatakan apapun. Dia masuk dan duduk dengan tenang tanpa peduli jok mobilnya basah.
Jujur saja ia pusing dan kedinginan saat ini. Dan ia yakin ini akan lebih parah mengingat dia memiliki toleran buruk untuk air hujan. Jungkook mengeluarkan handuk dan selimut yang ia bawa. Menyelimuti Taehyung, tanpa peduli selimutnya akan basah.
Lalu mengusak rambut Taehyung dengan handuknya. Jungkook mengusaknya dengan lembut. Taehyung menatap Jungkook, ia sangat lega Jungkook ternyata masih peduli padanya.
"Dasar hyung bodoh. Untuk apa hyung hujan hujanan di cuaca sedingin ini" gerutu Jungkook. Taehyung tak menjawab, dia masih memandangi Jungkook.
"Kalo hyung sakit bagaimana" Jungkook mendengus, Taehyung menggenggam tangan Jungkook yang berada dikepalanya.
"Maafkan aku" lirihnya lagi. Jungkook menghela nafasnya.
"A-aku sudah bilang aku sudah memaafkan hyung" Taehyung membelai tangan Jungkook, tangan Taehyung begitu dingin.
"Tangan hyung dingin sekali" Jungkook melepas genggaman tangan Taehyung
"Sebaiknya kita segera pulang dan hyung harus segera mandi air hangat setelah ini" Jungkook melajukan mobil sambil sesekali melirik Taehyung yang tengah memijit keningnya.
"Hyung pusing?"
"Hm" gumam Taehyung
"Sebentar ya hyung"
"Hm" terlalu pusing untuk bicara dan Jungkook tau itu. Setelah sampai, keduanya keluar. Namun Jungkook sempat dibuat panik saat Taehyung oleng seperti ingin pingsan.
"Omo! Hyung!!" Jungkook langsung memegangi Taehyung.
"Hyung bagaimana ini? Omo! Hyung bisa jalan tidak?! Apa aku panggilkan satpam ya? Ah ya aku panggil satpam biar menggendong hyung"
"Jungkook hei" Jungkook terdiam saat Taehyung menangkup wajahnya
"Aku baik baik saja, aku bisa jalan. Jangan kawatir"
"Hyung pucet banget hyung sih pakai hujan hujanan"
"Aku hanya ingin meminta maaf dan menjemputmu. Jihoon menangis terus didalam kamarnya" lirih Taehyung.
"Astaga" Jungkook memapah Taehyung
"Ayo hyung" saat sudah sampai apartemen, Jungkook segera berlari untuk menyiapkan air hangat untuk Taehyung
"Hyung mandi dulu, aku akan siapkan baju yang hangat untuk hyung" Taehyung mengangguk
"Terimakasih"
Jungkook mencarikan baju hangat untuk Taehyung, setelah itu dia membuatkan minuman herbal yang hangat untuk mengurangi pening dan gejala flu Taehyung. Setelah siap, baru Jungkook menuju kamar Jihoon.
"Jihoon.. sayang.. ini mama sayang" tidak ada jawaban
"Jihoon sayang.. buka pintunya yuk? Tidak mau memeluk mama hm?" Jihoon yang ternyata sudah tidur karena kelelahan menangis langsung bangun
"Mama?"
"Jihoon sayang.. ini mama. Mama dijemput papa tadi. Ayo buka pintunya sayang.." Jihoon langsung bangun
"Mama!! Mama!! Hikss mama!!" Jihoon kembali terisak. Dia membuka pintu kamar dan langsung memeluk Jungkook.
"Mama hiksa mama hiks hiks" Jungkook berasa teriris hatinya mendengar isakan pilu Jihoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Daddy [END]
FanfictionKim Jihoon yang lebih menyayangi Jeon Jungkook daripada ibu kandungnya dan Kim Taehyung yang siap menceraikan istrinya demi menikahi mahasiswa kesayanganya. Mereka hanya ingin hidup bahagia - sesimple itu