Hot Daddy [END]

PART 18

Mereka sampai di flat Jungkook, Taehyung segera membawa Jungkook kekamar untuk beristirahat, sementara dirinya akan mandi bersama Jihoon. Setelah memastikan Jungkook nyaman, Taehyung menggendong Jihoon untuk mandi bersama.

"Kalian belum mandi?" Tanya Taehyun

"Belum" Taehyun langsung memukul lengan hyungnya

"Jangan ajari putramu jorok hyung aish kau benar benar"

"Ya ya bawel!" Taehyun pergi ke dapur, dia melihat makanan tertata di meja juga sup masih ada di panci. Taehyun berinisiatif memanaskan masakan Jungkook dan menyuapi kakak iparnya itu.

"Wah Kookie hyung benar benar pintar masak. Ini baru seorang istri" gumam Taehyun. Taehyun mengambilkan Jungkook makanan kemudian membawanya ke kamar Jungkook.

"Hyung.. aku masuk ya?"

"Ya Hyunie.. masuk saja" Taehyun masuk sambil tersenyum

"Makan dulu hyung, terus minum obat. Masakan hyung sudah aku panasi hyung dan Jihoon sedang mandi" Jungkook tersenyum dan membelai kepala Taehyun

"Terimakasih hyunie" Taehyun membantu Jungkook duduk, kemudian ia mulai menyuapi Jungkook.

"Selama ini kau dimana Hyunie?" Tanya Jungkook penasaran

"Disebuah desa hyung, bersama sebuah keluarga" Jungkook mengerutkan keningnya

"Lalu apa yang terjadi padamu?"

"Aku amnesia hyung. Makadari itu aku tetap menetap disana. Aku baru saja mendapatkan ingatanku kembali" Jungkook mangut mangut.

"Syukurlah yang terpenting kau kembali, hyungmu mencarimu selama ini" Taehyun mengangguk

"Ya aku senang bisa bertemu hyungku kembali" setelah makanan habis, Jungkook segera meminum obatnya dan langsung tidur. Taehyun keluar dari kamarnya dan saat itu juga Taehyung dan Jihoon selesai mandi.

"Kau menyuapi Jungkook?" Taehyun mengangguk

"Bagus, terimakasih" Taehyung mengikuti hyungnya kekamar Jungkook lagi.

"Hyung ganti baju sana. Aku akan pakaikan Jihoon bajunya" Taehyung mengusak surai Taehyun

"Like a Taehyun, senang kau tak berubah hyun" Taehyun tertawa kecil

"Pastinya, bukan Kim sibling kalau tidak seperti magnet dengan kutub berbeda" Taehyung terkekeh

"Setelah ini langsung ke meja makan. Kita makan bersama"

"Oke hyung" Taehyun memakaikan baju Jihoon dengan cekatan.

"Hoonie sudah sekolah belum?"

"Sudah hyung, tapi nda mau berangkat lagi" Taehyun mengerutkan keningnya

"Kenapa nggak mau berangkat?" Jihoon merengut

"Teman jahat, ejek Hoonie nakal terus jadi nda punya mama" Jawab Jihoon sambil murung, namun sedetik kemudian binar ceria itu kembali. Jihoon menatap mamanya yang tertidur lelap di ranjang sambil tersenyum menggemaskan. Taehyun jadi ikut menatap Jungkook.

"Tapi Hoonie dah punya mama sekarang hyung. Terus mama bilang mama sayang Hoonie. Hoonie mau sekolah lagi" seketika Taehyun tersenyum

"Jihoon sayang sekali ya sama mama kookie?"

"Sayang sekali hyung! Sayang sekali. Mama Kookie baik masak enak peluk peluk cium cium terus mama Kookie selalu sama Hoonie. Nda kaya yang kadang pulang itu. Jahat suka marah marah Hoonie sama papa. Masa mereka bilang itu mama Hoonie hyung!!" Jihoon menggeleng keras