Jungkook mengantar Jihoon sekolah setelah urusan di sekolah Taehyun selesai. Jihoon nampak sangat senang setelah diantar mamanya. Jihoon juga akhirnya punya teman karena Jihoon sama seperti teman lainya sekarang. Jungkook tersenyum lega.
Saat Jihoon istirahat, Yoongi dantang menyusul Jungkook dan membawa banyak sekali jajanan untuk Jihoon. Akhirnya Jihoon memakan jajanan dari Yoongi bersama teman teman.
"Lihat dia sangat bahagia"
"Iya Yoon. Dia benar benar melewatkan sesuatu yang berharga. Dia wanita tapi hatinya sekeras batu"
"Sudah tidak usah bahas dia. Bikin badmood" Jungkook melirik Yoongi
"Tumben mencariku Yoon?"Yoongi mendengus
"Sialan. Tumben kau bilang?" Jungkook tertawa kecil
"Aku bosan di rumah terus. Jimin sedang ada acara bersama clubnya selama satu minggu" Jungkook tertawa kecil
"biasanya kau tidur Yoon" Yoongi menjitak Jungkook
"Diam Jungkook. Lagipula kenapa sih? Kau ada kencan dengan Taehyung hyung"
"Apasih Yoon, hyung kerja kok. Kencan apanya" Yoongi melirik Jungkook.
"Yasudah diam gaperlu sewot"
"Yee iya iya astaga kau sensian sekali. Dasar beruang betina" Yoongi langsung menjitak Jungkook lagi
"Hei bagaimana dengan Taehyun?" Jungkook menerawang keatas.
"Ya, semua baik baik saja. Dia sudah menemukan empat teman dekat dan ya wali kelasnya bilang prestasinya sungguh luar biasa" Yoongi tersenyum
"Baguslah kalau begitu"
"Dia merindukan orangtuanya Yoon. Tadi teman temanya mengira aku mamanya jadi aku iyakan saja" Yoongi membolalan mata
"Serius?" Jungkook mengangguk
"Tadi pagi bahkan dia menangis Yoon. Aku tak tega, aku tak tau harus bagaimana. Untung dia anak yang kuat" Yoongi mengangguk
"Dia masih membutuhkan banyak kasih sayang. Ya sayangi saja toh dia memang membutuhkan itu dan kau juga merasakanya dulu" Jungkook mengangguk
"Kau terperosok semakin dalam Jungkook. Kau takkan bisa lepas dari mereka apa kau benar benar oke dengan semua ini? Maksutku kini bertambah seorang lagi yang bergantung padamu apa kau sudah yakin dengan ini?" Jungkook tersenyum
"Ya Yoon, aku baik baik saja dan ini sudah keputusanku. Aku tak bisa meninggalkan mereka terlebih aku mencintai Taehyung hyung sejak lama" Yoongi menepuk bahu Jungkook
"Jika kau memang sudah mantap, aku hanya bisa mendukungmu Jungkook. Semoga kau bahagia bersama mereka"
"Terimakasih Yoon, sudah menjadi sahabat terbaikku" Yoongi merangkul Jungkook
"Hm" tak terasa sudah waktunya bagi Jihoon untuk pulang. Jihoon keluar dan langsung berlari menuju mamanya.
"MAMA!" Jihoon merentangkan tangan sambil berlari dan langsung masuk dalam dekapan hangat Jungkook.
"Aigoo jagoan mama sudah selesai sekolahnya? Waktunya pulang oke sayang?" Jihoon mengangguk
"Ma lapar" Jungkook terkekeh
"Mau beli makanan?" Jihoon menggeleng
"Mama buat" Yoongi yang gemas akhirnya mencubit pipi Jihoon
"Yasudah Kook aku bisa membantumu. Ayo kita belanja" Jungkook mengangguk
"Kebetulan teman teman Taehyun akan datang hari ini hyung. Aku harus masak banyak" Yoongi mengangguk
"Aku akan membantumu. Ayo disini panas sekali" Jungkook menggendong Jihoon dan bergegas pergi ke supermarket dan belanja bahan makanan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Daddy [END]
Fiksi PenggemarKim Jihoon yang lebih menyayangi Jeon Jungkook daripada ibu kandungnya dan Kim Taehyung yang siap menceraikan istrinya demi menikahi mahasiswa kesayanganya. Mereka hanya ingin hidup bahagia - sesimple itu