Taehyung tak tau harus bagaimana lagi. Secara tidak langsung dirinya juga terlibat dalam hancurnya hidup Jungkook. Taehyung melepaskan Jungkook. Masih menunduk dan menangis. Jungkook perlahan mundur.
"Hyung berjanji akan memberiku pertolongan hikss aku terus menunggu hikss aku terus menunggu. Tapi hikss kenapa hyung tidak datang hikss KENAPA HYUNG?! AKU MENUNGGUMU DATANG MENJEMPUTKU TAPI KAU TAK PERNAH DATANG HINGGA AKU TERUS DIPERKOSA DAN HAMIL!!" teriak Jungkook yang membuat Taehyung shock, Jungkook hamil?
"Hiks kenapa hyung? A-aku menunggu hikss berharap kau menyelamatkanku hikss tapi kau tak datang hikss k-kenapa? Hikss aku menyusulmu hikss tapi hikss kau hiks kau malah menikah hikss kau bilang kau mencintaiku hikss" Taehyung lemas, dia merasa sangat jahat pada Jungkook
"Kau bilang kau mencintaiku? Kau bohong hiks hiks pembohong" Jungkook berbalik dan langsung keluar. Dia menghiraukan Jihoon yang terbangun dan meringkuk ketakutan.
"Jungkook" bisik Taehyung. Dengan susah payah Taehyung berdiri mengejar Jungkook. Sementara diluar Yoongi langsung memeluk Jungkook.
"Tenanglah Kook"
"Lepas hiks lepas Yoon"
"Jungkook maaf maafkan aku kumohon Jungkook" lirih Taehyung.
"Hyung kumohon dengarkan Taehyung hyung dulu hyung" mohon Taehyun tapi Jungkook menggeleng
"Kau jahat hiks jahat"
"Kook. Jika dia jahat dan jika memang dia lupa padamu. Dia tidak mungkin bersikap seperti ini padamu selama ini. Jika dia memang jahat dia tak mungkin mau melakukan semua itu" kata Yoongi
"Kau bilang dia jahat bukan? Lalu kenapa kau terus berbuat baik padanya? Kenapa kau peduli padanya? Kenapa kau masih mencintainya?" Yoongi membelai kepala Jungkiok
"Kau tak bisa membencinya bukan? Jadi dengarkan penjelasanya Jungkook" Jungkook diam dan masih terisak
"A-aku maaf maaf maaf kau boleh memukulku kau boleh melakukan apapun untuk melampiaskan marahmu padaku tapi jangan tinggalkan aku hikss aku mencintaimu dari dulu hingga sekarang kumohon kumohon" Taehyung mendekati Jungkook. Menggenggam tanganya kemudian mengecupnya.
"Atau kau ingin aku mati?" Kata Taehyung dengan nada dingin.
"Itu yang kau inginkan? Akan kulakukan" Taehyung mengambil pisau dapur yang tergeletak dimeja makan.
"Aku sangat mencintaimu Jungkook" Taehyung mengayunkan pisaunya
"HYUNG!" teriak ketiga orang, Jungkook berbalik menghadap Taehyung dan ia segera berlari menahan pisau itu. Merampasnya kemudian membuangnya.
Jungkook memukul mukuk dada Taehyung."Kau jahat jahat jahat" Taehyung memeluk Jungkook erat
"Maaf"
"Kenapa aku tak bisa membencimu hikss kau jahat" Taehyung menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Jungkook.
"Aku minta maaf Jungkook, itu diluar kendaliku. Aku tidak tau bagaimana tapi appaku melarangku kembali. Sungguh maafkan aku Jungkook. Aku sudah menghancurkan dirimu. Kau boleh memukulku semaumu. Kau boleh menghinaku, tapi kumohon maafkan aku dan biarkan aku bertanggung jawab Jungkook" Jungkook memejamkan mata
"Aku terus menunggu kau datang. Tapi kau tak kunjung datang hiks dan saat aku yang datang kemari kau malah menikah"
"Hyung sebenarnya semua ini karena appa juga samchon dan imomu" kata Taehyun pada akhirnya.
"Samchon dan imo mengatakan hal buruk tentangmu. Dan melihat kedekatan kalian appa mulai mewaspadainya. Dia menyuruh kami pulang lebih cepat hyung. Dia terhasut omongan keluargamu. Dan saat hyung ada di Seoul, dia dapat telfon dari universitas dan hyung akhirnya kembali ke Amerika"

KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Daddy [END]
FanficKim Jihoon yang lebih menyayangi Jeon Jungkook daripada ibu kandungnya dan Kim Taehyung yang siap menceraikan istrinya demi menikahi mahasiswa kesayanganya. Mereka hanya ingin hidup bahagia - sesimple itu