Makanan sudah selesai dipanaskan, Jungkook langsung mengambilkan nasi dan lauk yang banyak. Membuat Taehyung menatap Jungkook dengan tatapan yang seolah berkata haruskah aku makan sebanyak ini yang dibalas senyuman cantik Jungkook.
Jungkook mengambilkan Jihoon makanan kusus Jihoon yang tidak pedas, lengkap ada sayur juga lauknya. Jungkook juga membuatkan Jihoon puding coklat dan untuk minum Jungkook membuatkan jus strawberry.
"Maa Hoonie mau puding ma puding ma" rengek Jihoon. Jungkook tersenyum dan mengecup pipi Jihoon.
"Iya pudingnya buat Hoonie semua tapi Hoonie harus makan dulu biar kuat seperti papa"
Jungkook duduk disamping Jihoon sambil menyuapi Jihoon juga menyuapi dirinya sendiri. Taehyung tersenyum menatap kedua cintanya. Sekarang ia benar benar merasa lengkap, ia harus segera mengurus surat cerainya agar tidak ada yang menghalanginya mendapatkan Jungkook.
Jihoon dan Jungkook makan sambil bercerita hingga Jihoon makan dengan lahap. Padahal biasanya dia sulit makan karena itulah dirinya kurus dan itu membuat Taehyung sangat sedih.
Jungkook tertawa saat Jihoon berceloteh tentang hal hal lucu. Terlihat sangat cantik sekali, membuat hati Taehyung menghangat dengan debaran jantung yang menggila. Hingga makanan pun akhirnya habis. Jungkook tersenyum saat melihat Taehyung menghabiskan makanannya
"Bagaimana masakanku hyung?" Taehyung tersenyum
"Sangat enak, aku tak ingat kapan terakhir kali aku makan makanan rumah seperti ini, dan seenak ini. Sangat enak Jungkook"
"Jadi selama ini hyung makan apa eoh?" Taehyung nyengir kuda saat mendapati tatapan penuh selidik Jungkook.
"Di resto, pinggir jalan, delivery dan yang instan" Jungkook mendengus
"Jihoon juga?" Taehyung mengangguk
"Lalu apa guna pelayan hyungie!!" Jungkook jengkel tentu saja. Makanan yang Taehyung makan tidak sehat. Taehyung meringis sementara Jihoon menunduk melihat mamanya marah.
"Aku lebih sering disini bersama Jihoon Kook" lirih Taehyung
"Astaga hyung, kau tau kan makanan seperti itu tidak sehat. Astaga"
"Mama maafin papa dan Hoonie, ma papa dan Hoonie sudah nakal. Tapi mama jangan pergi" lirih Jihoon takut, dan Jungkook sadar dirinya sudah berkata dengan nada marah. Dan Jihoon takut bukan karena Jungkook menyeramkan tapi karena Jihoon takut mamanya pergi.
"Mama kawatir Hoonie dan papa sakit karena makanan tidak sehat" Jungkook memeluk Jihoon
"Maaf mama sudah membuat Hoonie takut" Jihoon menatap Jungkook
"Maafin Hoonie ma, Hooni nda akan nakal lagi" Jungkook mencium kening Jihoon
"Iya, Hoonie tidak nakal kok. Papa yang salah karena memberi Hoonie makanan tidak sehat" kata Jungkook
"Mulai sekarang jangan makan makanan yang tidak sehat ya sayang.. mama tidak mau kamu sakit".
"Iya ma, kan sekarang ada mama yang kasi Hoonie makanan enak" Jungkook tersenyum dan mencium kening Jihoon sayang. Taehyung ikut tersenyum, karena akhirnya ada yang mengomelinya juga.
"Dan kau hyung, kau ishhh"
"Papa ayo minta maaf!" Seru Jihoon
"Maaf Jungkook" Jungkook melengos, ia terlalu sebal pada Taehyung.
"Jungkook" Jungkook menggendong Jihoon dan membawa puding.
"Ayo makan diruang tengah sayang, mama akan membereskan ini" Jihoon mengangguk. Taehyung tertawa kecil, kemudian kembali terfokus pada Jungkook yang kembali untuk membereskan meja makan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Daddy [END]
FanficKim Jihoon yang lebih menyayangi Jeon Jungkook daripada ibu kandungnya dan Kim Taehyung yang siap menceraikan istrinya demi menikahi mahasiswa kesayanganya. Mereka hanya ingin hidup bahagia - sesimple itu