PART 38

25.2K 2.2K 92
                                        

Taehyung dan Jungkook berangkat bersama ke Kampus. Saat didalam mobil Jungkook sibuk dengan ponselnya, sibuk mengorek informasi dari teman temanya karena dirinya yang absen lumayan lama.

Sementara Taehyung sedang fokus menyetir. Sesekali terkekeh melihat reaksi Jungkook saat membaca pesan pesan dari temannya. Tak beberapa lama mobil keduanya sampai di kampus.

"Sudah sampai sayang" Jungkook mengangguk dan menyimpan ponselnya. Dia menghela nafas sambil menatap keluar jendela.

"Hei.. tenang saja.. semua akan baik baik saja sayang"  Jungkook mengangguk dan tersenyum kearah Taehyung.

"Ayo" keduanya keluar dari mobil dan langsung menjadi pusat perhatian. Sementara itu ternyata Jimin dan Yoongi juga sudah ada disana menanti Jungkook. Yoongi langsung menyambut Jungkook, memeluk dan mencium kening Jungkook.

"Sudah sangat sehat?" Jungkook tersenyum manis dan kembali memeluk Yoongi.

"Sudah hyung, sudah sangat sehat" Jimin terkekeh dan melirik profesornya.

"Ya tentu saja. Kau kan disana dirawat oleh profesor kesayanganmu" Jungkook spontan memukul lengan Jimin.

"Apasih!!" Taehyung terkekeh dan mengacak surai Jungkook.

"Yoongi, antarkan Jungkook ke kelas, aku ingin ke ruang rektor dulu" mendengar kata rektor Jungkook langsung menatap Taehyung sambil menggenggam lenganya.

"Mau apa??" Tanya Jungkook kawatir. Sekali lagi Taehyung terkekeh dan membelai pipi Jungkook.

"Tenang sayang~ aku hanya akan membicarakan beberapa hal. Jangan kawatirkan aku, sebaiknya kamu masuk kekelas baby" Jungkook mendekat ke Taehyung

"Ikut hyung"

"Kenapa hm?"

"Nanti hyung di omel" kata Jungkook sambil mempoutkan bibirnya. Taehyung memeluk Jungkook dan membelai kepalanya dengan sayang. Sepenuhnya mengabaikan pekikan mahasiswanya.

"Sayang.. Jangan kawatir, hyung akan baik baik saja. Hyung tidak akan diomeli baby" Jungkook mendongak

"Tapi-"

"Sudah, sebaiknya kamu masuk kelas. Nanti terlambat, kalau ada apa apa hubungi hyung" Jungkook kembali mempoutkan bibirnya.

"Kalau merasakan sesuatu tolong cepat beritahu hyung ya baby"

"Iya hyung, hyung juga kalau di omelin cepet kasih tau aku ya"

"Iya mamanya Jihoon sayang" Jungkook merona dipanggil mamanya Jihoon

"Apasih!" Kemudian ia pergi begitu saja sambil menyeret Yoongi. Membuat Taehyung dan Jimin tertawa.

"Terimakasih sudah kembali memperbaiki kehidupannya hyung. Dia layak untuk bahagia" Taehyung menatap Jimin.

"Aku menyesal meninggalkannya dulu. Seharusnya dulu aku membawanya pergi"

"Bukan salahmu hyung. Kau juga tidak menghendaki semua itu terjadi" Taehyung menunduk

"Tapi jika aku lebih peka saat itu dan membawanya pergi dia takkan mengalami hal mengerikan itu Jim" Jimin menepuk punggung dosenya itu.

"Semua sudah terjadi hyung.. sekarang tugasmu adalah membahagiakanya. Memastikan dia hidup dengan baik. Dan jangan pernah menyakitinya" Taehyung menghela nafas dan mengangguk.

"Aku akan membuat dia bahagia. Tidak akan pernah membiarkan dia terluka lagi" jawab Taehyung.

"Aku percaya kau bisa melakukanya hyung!" Taehyung mengangguk

"Sebaiknya kau susul mereka aku akan menyelesaikan urusanku dengan rektor" Jimin mengangguk dan pergi menyusul Yoongi dan Jungkook.

Di kelas Jungkook, saat Jungkook masuk kedalam kelas, semua teman Jungkook langsung menghampiri Jungkook. Jungkook menatap teman temanya dengan bingung.

 Hot Daddy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang