Saat ini, Taehyung dan Jungkook sudah berada di kamar. Taehyung sudah berganti pakaian dan mandi. Dia menunggu Jungkook selesai mandi untuk ia ajak tidur bersama. Karena besok dia akan langsung mengajak Jungkook honeymoon. Jihoon juga sudah ditahan oleh kedua orangtua Taehyung. Jadi Taehyung bebas melakukan apapun bersama istrinya.
Tak beberapa lama Jungkook keluar dari kamar mandi. Taehyung tersenyum melihat Jungkook, untung saja kontrol hormon Taehyung bagus jadi dia tidak menyerang Jungkook malam ini juga. Jungkook berganti baju dihadapan Taehyung, sementara Taehyung hanya bisa meneguk ludah susah payah melihat tubuh istrinya.
Jika dia tidak ingat rasa lelah, maka dia sudah menerkam istri cantiknya itu sekarang juga. Setelah selesai ganti baju, Jungkook menghampiri Taehyung.
"Mari tidur sayang" Jungkook menatap Taehyung.
"Hyung tidak ingin meminta sesuatu?" Tanya Jungkook dengan malu-malu
"Hm aku akan meminta jatahku, tapi bukan sekarang. Sekarang kita istirahat, aku tau kamu lelah baby"
"Tidak apa apa jika hyung ingin-"
"Sst tidur sayang, tidak apa apa. Hyung juga lelah sekali hari ini" Jungkook menghela nafas dan tersenyum
"Baiklah, selamat malam hyungie"
"Hm, malam sayang" dan Taehyung mengecup kening dan bibir Jungkook sebelum kemudian Taehyung lebih dulu tertidur. Jungkook tertawa kecil, jadi Taehyung memang benar benar lelah saat ini hingga ia tertidur dengan cepat.
Jungkook membelai wajah Taehyung dengan lembut. Dia tidak menyangka akhirnya bisa mendapatkan Taehyung, memiliki Taehyung seutuhnya. Jungkook kembali teringat bagaimana ia berusaha untuk mendapatkan Taehyung, hingga ia harus berakting dan sedikit berbohong.
Jungkook tau jika ia adalah orang ke tiga di dalam rumah tangga Taehyung. Walau rumah tangga dosen favoritnya itu sudah retak, tapi tetap saja dia semakin membuat keretakan itu besar hingga akhirnya hancur. Meski mantan istri Taehyung itu berkelakuan buruk, ia tetap istri sah Taehyung dan ibu kandung Jihoon.
Tapi Jungkook melakukan itu murni karena dia ingin memiliki apa yang seharusnya ia miliki, toh mantan istri Taehyung tak menjaga Taehyungnya dengan baik, dia sudah memberi kesempatan namun disia siakan begitu saja.
Jadi apa Jungkook salah melakukan semua ini? Dia memang merebut Taehyung dari Irene dengan cara halus, namun dia melakukan ini agar Taehyung dan Jihoon bahagia, apa itu salah? Kurasa tidak.
Jungkook menatap Taehyung yang terlelap. Sekali lagi ia tersenyum, sungguh ia tak peduli jika pada akhirnya dia disebut sebagai pelakor, karena yang ia pedulikan hanyalah kebahagiaanya bersama Taehyung dan Jihoon. Persetan dengan omongan orang, toh keluarga Taehyung merestui hubungan keduanya. So, untuk apa dipermasalahkan? Iyakan?
"Mimpi indah suamiku~" dan Jungkook menyusul suaminya ke alam mimpi tidak memikirkan hal itu terlalu jauh karena ia pikir semua yang ia lakukan benar.
.
.
.
Jungkook bangun terlebih dahulu dari pada Taehyung. Dia tersenyum melihat suaminya nampak sangat lelah. Dia memang terbangun sangat pagi seperti biasa, meskipun tadi malam dia tidur sangat larut tapi itu tak berpengaruh pada jadwalnya bangung.Jungkook mengecup singkat dahi suaminya sebelum bangkit untuk menyiapkan keperluan mereka untuk pergi ke maldives. Jungkook menyiapkan baju dan lain sebagainya karena mereka akan berangkat pukul sembilan pagi.
Setelah semua selesai, Jungkook pergi ke dapur untuk memasak. Jungkook sengaja tidak menggunakan layanan hotel karena dia ingin suaminya selalu memakan masakanya sendiri. Tak beberapa lama Taehyung bangun dari tidurnya saat mencium aroma harum masakan. Dia tersenyum saat melihat Jungkook sudah bangun dan memasak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Daddy [END]
Fiksi PenggemarKim Jihoon yang lebih menyayangi Jeon Jungkook daripada ibu kandungnya dan Kim Taehyung yang siap menceraikan istrinya demi menikahi mahasiswa kesayanganya. Mereka hanya ingin hidup bahagia - sesimple itu