Yoongi tertegun mendengar ucapan Kim Taehyun. Apa maksut bocah SMA yang berada dalam pelukanya ini? Kenapa dia berkata seperti itu? Siapa dia sebenarnya? Apa yang terjadi padanya dan siapa yang merawatnya selama ini? Itulah pertanyaan yang berkelebat dalam pikiran Min Yoongi.
Seketika Yoongi merasakan jika sesuatu yang besar disembunyikan Kim Taehyun. Ia merasa jika remaja yang berada dalam pelukanya ini berbahaya. Ada sesuatu yang tidak terduga dalam diri Taehyun. Tapi apa?
"Maksutmu apa hyun"
"Suatu saat kau akan tau"
Kembali lagi pada Taekook dan Jihoon. Ketiganya sudah lebih tenang. Tangis sudah reda namun pelukan erat masih bertahan. Kim Taehyung selaku ayah yang sedari tadi diam akhirnya angkat bicara.
"Papa akan pastikan Jihoon tidak akan berpisah dengan mama. Papa akan pastikan kita semua akan terus bersama. Jangan takut sayang, papa janji Jihoon takkan kehilangan kasih sayang mama" Jihoon menatap wajah papanya meminta konfirmasi atas ucapanya.
"Janji?" Taehyung mengangguk mantap.
"Janji. Jadi jangan bersedih lagi" Taehyung menuntun Jungkook untuk berdiri dan Jihoon dalam gendonganya. Menghapus air mata sang anak dan sang mama. Kemudian memeluknya lagi.
"Papa sangat sayang pada kamu dan mama" bisik Taehyung.
"Doa anak baik pasti terkabul" kata seorang ibu ibu disana.
"Iya, kamu harus terus berdoa nak. Tuhan akan mengabulkanya" Jihoon mengangguk semangat
Namjoon merangkul Taehyung dan membawanya menjauh. Sedangkan Jin merangkul Jungkook dan menggendong Jihoon. Keduanya sama sama menenangkan sepasang pasangan tak terikat itu.
"Dari sisi manapun memang yang kau lakukan salah Tae, membuat Jungkook seperti seorang perebut. Tapi semua ini jadi benar kala melihat raut bahagia Jihoon, putramu saat bersama Jungkook. Dan raut teramat sedih kala berpisah dengan Jungkook. Semua karena Jihoon bonusnya cinta kalian yang sepertinya akan menjadi abadi"
"Kau sangat memcintainya lebih dalam dari yang semua orang lihat. Aku bisa merasakannya. Jika dia meninggalkanmu seolah nafasmu akan berhenti saat itu juga. Semua terlihat dari caramu menatap dirinya"
"Kau benar, dia seluruh nafasku. Jika dia pergi maka hidupku juga akan hancur" Taehyung menatap Namjoon lekat
"Sejak dulu, aku mencintainya sejak pertemuan kami di Busan. Aku sudah sedalam itu mencintainya sampai sampai aku rela mati hanya untuk melihat senyuman bahagianya. Tanpa orang tau, aku menyimpan segalanya untuk Jungkook dengan cara menyisihkan uang sakuku saat kuliah"
"Tidak ada yang tau aku kehilangan separuh jiwaku saat aku kembali dia tak ada disana. Dan bagaimana bahagianya aku saat melihatnya di tempatku mengajar"
"Kau sudah berhasil mendapatkan perusahaan Jungkook sejak lama dan mengirim paman dan bibi Jungkook kepenjara sedangkan si sepupunya kau kirim ke luar negeri" Taehyung mengangguk
"Kau cukup peka untuk bisa tau segalanya" Namjoon menatap Taehyung
"Kau bahkan pernah hampir mati karena mengusut kasus Jungkook" Taehyung tersenyum menatap Jungkook
"Aku akan lakukan apapun untuk Jungkookku"
"Lalu bagaimana dengan butik istrimu yang akan kau ambil alih dan kau limpahkan pada Jeon Jungkook" Taehyung sekali lagi tersenyum
"Karena itu milik Jungkook"
"Aku tau kau mencintai Jeon Jungkook tapi jangan sampai jadikan dirimu orang jahat Tae" Taehyung menatap Namjoon

KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Daddy [END]
FanfictionKim Jihoon yang lebih menyayangi Jeon Jungkook daripada ibu kandungnya dan Kim Taehyung yang siap menceraikan istrinya demi menikahi mahasiswa kesayanganya. Mereka hanya ingin hidup bahagia - sesimple itu