PROLOG

10.9K 415 1
                                    

"Beritanya udah nyebar aja di Lambe-Lambean"

Sialan.

"Parah sih tuh orang, Ga nyangka sih gue dia Pansos nya kebangetan anjir!"

Gue lebih ga nyangka.

"Gue kira dia tulus sama si Jombang, lo tau sendiri dia care sama manja banget ke si Jombang"

Sayangnya, ketulusan dia palsu.

"Percuma care kalau nyatanya cuma manfaatin doang, Jar!"

Lo datang hanya untuk memanfaatkan karier gue.

"Jom, yang sabar ya, kita sebagai sahabat lo pasti bakal dukung lo dalam kondisi apapun"

"Atau mau kita bales aja? Kayanya seru deh kalau kita sebarin sifat asli dia gimana, iya gak Vin?"

"Jangan" Akhirnya aku angkat bicara.

Kedua orang itu menatapku dengan pandangan heran

"Jangan kita usik dia, biarin dia nikmatin hasil dari memanfaatkan gue."

Ya tuhan, sebaik ini kah aku membiarkan orang yang memanfaatkan dan hampir menghancurkan karier ku?

Kevin dan Fajar kompak menepuk bahuku, setidaknya saat ini mereka yang memberiku kekuatan untuk menghadapi ini. Sakit rasanya.

"Tuhan maha adil Jom, Gue yakin suatu saat semua akan menjadi indah jika tuhan sudah menghendaki"

Semoga aja, semoga aja suatu saat ini semua bakal berubah menjadi indah. Walaupun aku tidak tahu kapan itu akan terjadi.

AmethystTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang