Beautiful Mistakes - Kang Daniel Ft Ong Seongwoo

Flashback pt.1

Typo bertebaran, mohon maaf karena aku gak ada ngedit lagi.

Hidupkan lagu sad, saran aku 'say goodbye - Kim Na Young'

Masih dalam pencarian kearah rumah Yoonji, Daniel menyetir dengan pikiran yang kalut. Takut jika nanti ada perkelahian atau bahkan adu mulut antara Sena dan Yoonji. Daniel tau, tipikal Yoonji benar-benar nekat jika sudah berhubungan dengan suatu masalah.

Sedang Sena, Daniel mulai membina cinta dengan Sena. Walau pertemuan mereka begitu singkat, mengenal Sena juga begitu cepat. Itu bukan masalah, karena Daniel percaya satu kalimat, "cinta tidak memandang waktu, seperempat detik saja sudah mampu menumbuhkan cinta."

Benar, kejadian yang terlewat. Ketika Daniel melihat Sena bersama Seongwoo, berpelukan di awal mereka bertemu, membuat Daniel iri walau saat itu Yoonji bersamanya. Dan saat Yoonji berusaha menjodohkan mereka, Daniel selalu memilih diam. Hingga saat malam dimana Seongwoo menyatakan cinta, dengan terpaksa Daniel minum banyak, membuat dirinya mabuk.

"Sampai jumpa Yoonji," Daniel memandang Sena dengan dalam, "sampai jumpa Sena." Ia memberi flying kiss pada Sena, meski arah tangannya salah. Flying kiss itu hanya untuk Park Sena.

Setiap hari, Daniel selalu membolos kerja. Memohon pada sang Ayah angkat untuk memberi Seongwoo banyak jam kerja. Membuat dirinya harus menjemput Sena, menjemput kebahagiaan dan keberuntungan sahabatnya, Seongwoo.

Hingga cerita Sena membuat ia bangun, Daniel bangun untuk membantu Sena. Dalam hati Daniel menangis, ia ingin Sena bahagia. Air mata Sena hanya akan membuat ia sesak. Hingga ia nekat, meminta sang Ayah untuk memberi jam kerja di Jeju pada Seongwoo. Semua itu agar ia bisa dekat dengan Sena. Memang tidak bisa jadi kekasih, tapi Daniel ingin selalu ada bersama Sena.

Ia kehilangan sosok kekasih dari Yoonji, sejak wanita itu sering sibuk kerja. Daniel tau, itu bukan masalah bekerja. Karena Daniel tau, perasaan Yoonji untuk Minhyun sedangkan ia hanya pelarian.

Hingga sebuah ciuman mendarat di bibir Sena, menumbuhkan rasa ingin memiliki. Daniel tau itu salah, tapi bisakah ia mempertahankan Sena? Bisakah ia egois untuk mengambil keberuntungan sahabatnya. Meski ancamannya adalah persahabatan, Daniel juga punya rasa khawatir jika kelak Seongwoo tau perasaan Daniel.

Hingga malam dimana Yoonji bersama Minhyun. Daniel tidak marah, Daniel menerima Yoonji bersama Minhyun, tapi yang membuat ia marah adalah Sena yang berbohong dengan kegadisannya.

Daniel tidak ingin hal itu. Bukankah dulu Minhyun mengambil kegadisan Yoonji, menjadikan Yoonji cintanya?

Lalu bagaimana jika Daniel seperti Minhyun, membuktikan pada dunia dan seluruh manusia jika ia mencintai Sena tanpa pelantara apapun itu. Mencintai Sena karena hati dan perasaan.

Jantung Daniel berdetak, mengingat hal dimana air mata Sena jatuh saat ia begitu bejat. Air mata yang layaknya disebut berlian, sangat suci dan mahal harganya. Daniel merasa bersalah telah gegabah dalam bertindak.

Ia mengemudi dengan kecepatan penuh, takut terjadi apa-apa pada Sena. Namun, bukan Sena yang ia temukan. Melainkan Yoonji yang tengah menangis sembari membentak Minhyun di tepi jalan sepi.

Daniel membuka kaca jendela mobil nya, mencari tau ada apa dengan mereka berdua. Dan alangkah terkejutnya Daniel ketika Yoonji berteriak, memaki Minhyun.

"Kau bejat, menikahi orang. Lalu aku bagaimana?"

"Maafkan aku, Yoonji. Dia sedang hamil."

"Anakmu? Aku mempertaruhkan semuanya demi kau. Tapi kau malah melakukan hal ini padaku,"