Barangkali memang benar, seseorang akan t
sangat berarti. Ketika sosoknya telah tiada.-Annsltn 🍃
-----------
"Drrrrtttt..Drrtttt" feby mengambil ponsel di sakunya, ada satu pesan baru yang masuk. dilihatnya nama yang tertera,
Gio Manusia B aja. : feb, kaka tunggu di parkiran sekolah, jangan telat yah, kka ga mau nunggu lama, hari ini ada jadwal latihan basket.
Hari senin memang merupakan jadwal latihan tim basket SMA Antariksa setiap pukul 15:00 dan murid SMA Antariksa pulang pada pukul 14:00 Itu berarti masih ada sejam waktu yang cukup untuk mengantarkan feby pualang sekaligus berganti kostum .
feby memasukkn kembali ponselnya ke saku ," El, aku duluan yah kak gio udah nunggu di parkiran"ia pamit kepada el, kemudian melangkah keluar menuju tempat parkir.
------
Feby tiba di parkiran.
gio yang bersandar di samping motor sport hitamnya sambal menunduk memainkan ponselnya, di kagetkan dengan kedatangan feby secara tiba-tiba.
"Fiuhhhhh" feby meniup-niup telinga gio,.
gio tersentak, "Innalillah, ini anak datang bukannya salam kek, apa kek, malah ngagetin." Ucap gio.
"lah emang aku sengaja mau ngagetin abang" jawab feby.
"yaudah yuk kak, pulang aku capek banget nih" ucap feby dengan raut wajah yang di buat terlihat lelah.
"nih helmnya" gio memberikan helm kepada feby kemudia feby naik ke atas motor gio,
motor sport hitam itupun kembali membelah jalan.
sesampainya di depan rumah, feby teriak, " Mang ujangggggg!! bukain pagarnya"
mang ujang yang tertidur akibat kelelahan , langsung terbangun mendengar suara nyaring dari feby.
"iya Non, maap-maap tadi mang ujang ketiduran" jawab mang ujang, seraya membuka gerbang rumah keluarga praatmaja.
Gio memarkirkan motornya ke garasi, karena sebelum kembali ke sekolah ia ingin mengganti baju putih abu-abunya dengan baju basket .
"Assalamu'alaikum, Mama Feby yang Ayu, febyyyy pulang" teriak feby saat memasuki rumahnya.
dan tiba-tiba,
Deg,
"Mamaaaaa!!! teriak feby berlari menuju tubuh yang terkulai lemas, di bawah anak tangga, dengan kepala yang berlumuran darah.
"Kak gio!! mang ujangggg!! cepetan kesini, mama jatuh dari tangga, hikss..hikss, mama bangun mah, bangun.. aku ga mau mama pergi, mah jangan tinggalin feby " teriak feby dengan tangis yang mulau menumpah.
"mamaaaaa, Feb, mama kenapaa?" Tanya gio.
"mama sepertinya jatuh dari tangga,kaka ga usah banyak Tanya , cepatan angkat mama, kita bawa mama kerumah sakit. dan mang ujang tolong telpon ayah. suruh ayah pulang. cepetan!!" ucap feby.
-------
Tibalah mereka di RS. Indah
"mah, aku mohon jangan tinggalin aku yah mah, aku mohon mama harus bertahan, demi aku, kak gio, dan ayah, aku masih ingin merasakan kasih sayang mama." feby menangis dalam diamnya, hatinya terus saja merapalkan doa agar mamanya dapat selamat.
"Dok, saya mohon lakukan yang terbaik untuk mama saya dok, saya moho, hiks hiks.." pesan feby kepada sang dokter yang menangani mamahnya.
"iya, kami akan usahakan yang terbaik untuk menyelamatkan nonya ayu, dan nona, tolong keluar kami akan segera melakukan pemeriksaan." jawab dokter, kemudia masuk keruangan yang serba putih dan berbau obat itu.
"ya allah, aku mohon, selamatkan mamaku, aku ga mau di tinggal sama mama" feby terus saja,merapalkan kalimat itu berkali-kali. gio yang melihat keputusasaan feby, hatinya menjadi sakit. ia juga tidak bias berbuat banyak selain mendoakan mamanya dan menenangkan feby.
gio menarik feby kedalam pelukannya, lalu membisikkan kalimat "tenang yah dek, mama pasti kuat kok, dan kaka akan selalu ada di samping kamu."
feby kemudian mengangguk lalu menarik diri dari pelukan gio."kak, aku mau ketaman rumah sakit dulu, aku mau nenangin fikiran." ucap feby lalu meninggalkan gio, didepan ruangan mamahnya itu.
-------
Feby Pov
aku sengaja meninggalkan kak gio, aku takut membuat kak gio sedih karna diriku. aku akhirnya memilih untuk ke taman mencari udara segar dan melupakan kesedihanku, meskipun sebenarnya kesedihanku tidak hilang sama sekali.
"Pelangi, pelangi, alangkah indahmu, merah, kuning, hijau, di langit yang biru, pelukis mu agung siapa gerangan? pelangi, pelangi ciptaan tuhan"
mata feby tertuju kepada seorang pria yang bernyanyi dengan suara meneduhkan , pria yang memakai hoodie army dan memegang ukulele yang di kelilingi oleh banyak anak-anak . tapi ia tidak bisa melihat jelas wajah pria itu, sebab banyak anak-anak yang menghalangi wajah pria itu.
"siapa yah?" Tanya batin feby.
"kayaknya dia baik banget deh, sampai rela nyanyi buat bikin anak kecil bagaia." ucap feby lagi.
"adik-adik sekarang udah sore, kaka mau pulang dulu, besok pasti kaka datang lagi, sampai jumpa besok yah." ucap lelaki berhoodie army itu. yang terdengar jelas di telinga feby.
feby kembali memperhatikan lelaki itu dengan seksama, hingga...
deg
"Mata itu.... diakan si manusia bisu" ucap feby sembari mengucek kedua matanya untuk memastikan apaka itu benar-benar si manusia bisu.
Bayu POV
Hari ini hari senin, itu artinya sebentar sore ada jadwal berkunjung kerumah sakit ayah, untuk bertemu sekaligus menghibur anak-anak disana.
seperti biasanya, sebelum kerumah sakit, aku selalu menyempatkan mampir ke supermarket membeli cemilan , untuk di bagikan ke anak-anak yang ada dirumah sakit.
tiba dirumah sakit, aku bergegas menuju taman rumah sakit, dan setibanya aku ditaman, anak-anak sdah menunggu seperti biasa.
"Selamat sore adik-adik" sapa bayu dengan ramah sambal tersenyum.
"sore kak bayuuuu" jawab anak-anak itu serentak.
"ini, kaka bawain, cemilan, " bayu kemudia membagikan cemilan tersebut.
"oh, iya kaka bawa ukulele nih, kalian mau di nyanyiin apa?" Tanya bayu.
"balonku ada lima kak." timpal anak laki-laki berkepala plontos itu, yang di menderita penyakit kanker.
"oke , yuk sama-sama nyanyi"...
"balonku...
Saat aku bernyanyi, aku merasa di perhatikan oleh seseorang, yang duduk di seberang sana, tepat di bangku taman, tapi aku tidak tahu, dia siapa. mataku terhalang anak-anak yang mengelilingiku.
saat aku hendak pulang, tiba-tiba.
Damn
"Mata coklat hazel itu, Aku yakin dia perempuan yang menabrakku tadi pagi. tapi dia sedang apa kesini? apa dia sakit? kalu iya, dia sakit apa?" ucap bayu, mulai mmbatin. "eh kok, aku kepikiran dia, gak, enggak aku ga mungkin mikirin dia." bayu menjawab pertanyaannya sendiri.
akhirnya bayu melihat gadis bermata coklat ittu pergi,
"dia aneh, tapi manis." bayu tersenyum samar, dan akhirnya juga menlanjutkan langkahnya pulang.
........
yeayyyyy. udah part ke dua.
semoga suka yah. jangan lupa vomentnya :)
-ainunsultan
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos Dan Introvert Girl
Teen Fiction[On Going] Bagaimana jadinya, kalau Ketos yang super duper dingin jatuh hati dengan gadis Tertutup seperti feby? Dan ketika ia tengah jatuh hati, ada sosok badgirl yang selalu saja mengisi hari-hari nya. Bagaimana kelanjutan kisah Ketos dan In...