“Bila kau butuh telinga tuk mendengar,bahu tuk bersandar, raga tuk berlindung. Pasti kau temukan aku di garis terdepan, bertepuk dengan sebelah tangan.”
-Fiersa besari.***
Feby Pov.
Kata orang filosofi coklat adalah bisa membuat orang selalu bahagia saat mengkonsumsinya. Dan berkat coklat tadi mood aku sedikit membaik. Tapi sampai sekarang aku masih bingung siapa orang yang berbaik hati Memberikanku coklat dan bunga itu.
Awalnya ku kira arga atau mungkin kak gio. Tapi saat ku tanya mereka tidak tahu perihal itu.
Flashback.
Sepulang sekolah feby kembali memakan coklat di kamarnya. Coklat yang ia temukan di kolong laci meja miliknya.
“Coklatnya banyak amat neng..
“Eh kak gio. Nih makan masih banyak kok. Jelasku.
“Dapat dari mana lo? Tumben beli coklat banyak amat.
“ini kak nemu di kolong laci meja. Aku kira kaka yang beliin. Inisial nya G.b tapikan di nama kaka ga ada huruf B nya kan. “ tanyaku.
“Bukan gue. Kalau gue punya duit banyak juga lebih baik gue beliin mie ayam deh segerobak dari pada beliin lo coklat. Buang-buang duit aja. Heheh.” jelas gio yang di akhiri kekehan sebab merasa lucu saat melihat eksperesi wajah feby yang tengah mengerucutkan bibirnya.
“jahat ih sama adek sendiri juga.” aku pura-pura ngambek (hehe ngerjain kaka sendiri ga dosa kan?)
“Coba deh tanya arga. Siapa tahu dia yang naro coklat di laci lo. Kak gio memberi saran.
“Udah kak. Tadi aku udah nanya tapi kata kak arga bukan dia. “ timpal feby lalu kembali memakan potongan coklat itu.
“ya udah sih ga usah di fikirin.” balas kak gio.
Flashback off.
Dan mungkin benar semuanya ga usah difikirin. Toh kadang seseorang memang memiliki secret admirer tersendiri.
****
Hari ini hari sabtu. Seperti jum'at kemarin, laci mejaku kembali terisi tapi hari ini bukan coklat dan bunga lagi. melainkan surat dan boneka panda mini. Ku kira pengirimnya orang berbeda tapi ternyata sama.
Surat itu hanya berisi 1 paragraf.
Teruntuk feby,
Titip si panda. Dia yang bakal jagain lo disaat gue ga disisi lo. Jaga diri baik-baik.
-G.b
Isi suratnya kurang lebih seperti itu. Inisialnya G.b itu tandanya dia yang kemarin ngirim coklat sama bunga. Siapasih? “ batin feby.
Tak lama kemudian arga yang melewati ruang kelas feby. Akhirnya langkahnya terhenti saat melihat kekasihnya tengah membaca surat dan memegang boneka. Karena penasaran atau mungkin lebih tepatnya cemburu. Ia masuk tanpa permisi.
“Surat dari siapa?” tanya arga.
“Aa.. inii.. Anu suratnya El.” feby terbata-bata menjawabnya
“Dari siapa?
“emm.. Ga tau.” jawab feby singkat lalu memasukkan surat itu ke dalam tas milik el.
Tak lama kemudian el datang menghampiri mereka berdua.
“Eh kak arga. Masih pagi atuh kak. Ngapelnya ntar aja pas jam istirahat.” ucap el menggoda arga dan feby.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos Dan Introvert Girl
Teen Fiction[On Going] Bagaimana jadinya, kalau Ketos yang super duper dingin jatuh hati dengan gadis Tertutup seperti feby? Dan ketika ia tengah jatuh hati, ada sosok badgirl yang selalu saja mengisi hari-hari nya. Bagaimana kelanjutan kisah Ketos dan In...