KDIG 34✨

579 29 0
                                    

Terimakasih, untuk segalahnya.
Semua terasa lebih baik, sebab kau ada disini. Bukan hanya Sekedar Menatap tapi juga menetap.
-Annsltn.

-----

Kringggg...
Bel pulang sekolah membuat kelas 10.ips.2 yang tadinya sepi senyap perlahan mulai riuh oleh teriakan kebahagiaan para siswa dan siswi. Sama halnya dengan feby, kini ia telah merapikan peralatan tulis menulisnya dan akan segera pulang kerumahnya.

Langkahnya terhenti tepat di depan pintu kelasnya,  ketika matanya bertabrakan dengan mata biru milik bayu.

"Udah lama nunggunya?" tanya feby.

"Enggak kok, Balik kerumahnya entaran aja yah." jawab bayu.

"Mau kemana emangnya? " tanya feby lagi.

"Rahasia." bayu tersenyum tipis. Seraya menggenggam jemari feby menyusuri koridor.

Ada banyak pasang mata yang melihat mereka termasuk arga.

"Oh My!! kak Bayu ada hubungan apa sama kak feby."

"Gila...  Kak feby habis sama kak arga sekarang sama Kak bayu.  Semua most wanted di ambil sama dia. "

"Murahan banget sih, belum juga ada sebulan putus sama kak arga sekarang sama kak bayu."

"Kak bayu sama gue aja!!

"Cantikan juga gue dari pada dia.!""

Dan masih banyak lagi suara sumbang yang di dengar telinga feby dan bayu.

Bayu semakin menggenggam jemari feby. Kemudian melirik ke arah feby.

"Ga usah di dengerin.  mereka hanya iri." Ucap bayu dengan nada dinginnya tanpa ekpresi.

Feby hanya menganggukkan kepalanya. Sembari ikut menyamai langkahnya dengan bayu.

Sekarang tibalah mereka di parkiran SMA antariksa.

"Naik." tangan bayu terulur untuk Membantu Feby naik ke atas motor besar miliknya.

Setelah feby berada di atas motor, motor berwarna hitam itu melaju menyusuri jalan raya.

Sekitar 30 menit tibalah mereka disebuah hutan tak jauh dari jalan raya.  Hutan yanh tidak terlalu lebat namun cukup hijau.

Bayu menarik tangan feby memasuki hutan tersebut.

Ketika melihat raut wajah feby yang mulai terlihat pucat seakan dapat membaca fikiran feby, bayu membuka suara "Tenang aja. Ga bakal gue ngapa-apain" ucap bayu sembari mengacak gemas rambut milik feby.

“Siapa yang mikir bakalan ngapa-ngapain? Bayu mesum ih.” ucap feby sambil mengerucutkan bibirnya.

Bayu tertawa melihat gadis aneh didepannya ini.  “Iya deh, gue salah.  Laki-laki emang selalu salah di mata perempuan” timpal bayu..

“Yah emang gitukan, perempuan emang selalu benar.” Sergah feby lalu tersenyum lebar ke arah bayu, menampilkan lesung di kedua pipinya.

“Yaudah, berani masuk?” tanya bayu.

Feby menganggukkan kepalanya,lalu ikut berjalan di samping bayu.

Bayu mengambil kain berwarna hitam dari saku celananya,  kemudian, "Feb,  tutup matanya." ucap bayu.

"Untuk apa?"

"Ga usah banyak nanya,  tutup aja." feby menutup kedua matanya kemudian bayu Mengikat kain hitam itu dari belakang feby, setelah di ikat,  ia menuntun Feby menuju Pohon rindang, yang telah ia buat menjadi sebuah rumah pohon beberapa tahun silam, saat dirinya masih menjalin hubungan bersama jingga.

Ketos Dan Introvert GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang