KDIG 36✨

524 30 0
                                    

Layaknya bunga. Beri ia air,  maka ia akan mekar memberi semerbak. Meneduhkan harimu.
Beri Perempuan bahagia, maka ia akan nemberikan hatinya untukmu.
-Annsltn.

  ---

"Bayuuuu!!! Tungguin."
Teriak alana dari didepan kelasnya.

Bayu yang merasa namanya di panggil itu akhirnya menoleh ke arah sumber suara.

"Kenapa? " tanya bayu.

"Gue nebeng yah!" Pinta alana.

"NGGAK!! Apaan sih lo! " Sergah bayu sembari menghempaskan tangan alana.

"Bayu, pelit banget sih! Mobil gue masih di bengkel." alana menjelaskan. Berharap bayu akan kasihan kepadanya.

"Itu Urusan lo! Minggir gue pengen balik." Timpal bayu. Namun lagi lagi tangan alana menggenggam lengan bayu.

"Bay, gue takut pulang sendiri, nanti daren gangguin gue lagi. Lo tega kalau gue Di ganggu ama deren."

Bayu memikirkan perkataan Alana.  Ia menimang-nimang. Ada benarnya Alana mungkin saja akan kembali di ganggu oleh daren,  karena daren masih tidak ingin melepaskan alana. Entah mengapa ada rasa sedikit khawatir pada alana mengingat kejadian beberapa waktu lalu saat di club.

Bayu menganggukkan kepalanya perlahan. Hal itu membuat Alana seketika merekahkan senyum di bibirnya.

Sebenarnya mobilnya tidaklah mogok,  ia memang sengaja agar ia bisa pulang bersama bayu.

Mereka berjalan menyusuri koridor sekolah.

Bayu lalu mengingat bahwa dia akan pulang bersama feby,  ia mengirimi feby pesan agar menunggunya di halte depan.

To feby ❤ : Aku ada urusan bentar, Tungguin aku yah di halte depan.

Send!
Bayu berhasil mengirimi feby pesan tersebut.

***

Feby berjalan menuju halte, ia berniat menunggu Bayu di halte dekat sekolahnya agar orang-orang tak Mencurigai kedekatannya dan bayu selain itu,  bayu juga menyuruhnya karena mungkin bayu akan sedikit tertambat menjemput nya.

Setelah tiba di halte,  ia lalu mengambil ponsel di saku bajunya.
Ia mencari kontak nama Bayu.
Setelah menemukannya, ia mengirimi bayu pesan bahwa ia telah berada di Halte menunggunya.

To bayu : Aku udah di halte depan.
Send.

Feby mengirimi bayu pesan tersebut. Setelah itu ia memasukkan kembali Ponselnya pada saku bajunya. 

Feby menunggu bayu, sekitar 15 menit, suara motor bayu terdengar, feby tersenyum ke arah bayu,  baru saja ia melangkah ke pinggir jalan. Tiba-tiba sebuah motor dengan kecepatan di atas rata-rata, menabraknya dari arah samping .

Bruhhhh..
Feby terjatuh, dengan kepala yang mulai berlumuran darah akibat benturan dari motor sport tadi Hingga membuatnya jatuh terpental. Sedangkan pengguna motor tersebut kembali Melajukan motornya setelah melihat feby terjatuh.

"Febyyyyyy!!!!!  Teriak bayu lalu berlari ke arah feby.

"Bangun feb, bangun..
Ujar bayu sembari menepuk wajah feby yang di pelipisnya telah di penuhi darah.

Ketos Dan Introvert GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang