"Jangan buat aku jatuh hati, kalau pada Akhirnya Kamu sendiri yang mematahkan hati"
-Annsltn 🍃-------------
"WHATTTT!! gila feb, lo ga bcanda kan?"
Tanya el pada feby."Yang ngga lah, emang muka gue kelihatan becanda gitu? Malas banget aku bcanda soal laki-laki bisu itu." balas feby.
Flashback!
"Ga mungkin apa?" tanya bayu.
"ya ga mungkin ituuu anuu.." jawab feby gelagapan.
"APA!?" tanya bayu mulai membentak.
"Ga Mungkin kamu ketos, orang aku aja ga pernah liat kamu, di sekolah. Dimana-mana ketoskan terkenal masa aku ga tau kamu siapa" timpal feby.Bayu maju mendekati wajah feby.
Deg
"Bukan aku yang ga terkenal, kamunya aja yang kurang Update!" bisik bayu tepat di telinga feby. Yang seketika membuat mata feby terbelalak sekaligus mengehentikan detak jantungnya beberapa detik.
Feby menceritakan pertemuannya Dengan bayu di RS.Indah kemarin , yang berujung ia mengusir bayu lantaran Kesal dengan lelaki bermata biru itu dan bisu. Baginya,.
(Padahal kan akhir-akhir ini bayu udah banyak bicarakan yah :') (author)
Setelah menceritakan semuanya pada el..
"Ihhh febyy, kak bayu itu ga bisu. Kak bayu itu ganteng, cool, manis, sumpah tipe idaman banget! Nget! nget! Titik gak pake koma, atau tanda tanya." cerocos perempuan berpipi tembem itu.
"Iyakan, ngaku ga lo, kak bayu gantengkan" ucap el lagi sambil menoel-noel hidung feby.
"Apaan sih el, B aja deh perasaan. Gantengan kak gio kemana-mana." sanggah feby.
"yah benar sih kak gio ganteng, tapi pokoknya gantengan kak bayu titikkkkkkkkk." Teriak el tepat di telinga Feby yang membuat feby menutup telinganya seketika.
"Serah lo deh , laper gue pengen ke kantin." timpal feby pada el.
"Tungguin feb" el mengejar feby yang lebih dulu melangkah ke kantin.Sepanjang koridor banyak bisikan, teriakan dan siulan yang di dengar oleh feby dan el tapi ia abaikan.
"Feb adek ipar, salamin sama abang lo yah"
"Eh ga usah kecakepan, orang gio itu punya gue."
"Feb mau ga jadi pacar abang"
"Febyy, febyy kenalan dong"
"Ih feby gemay bat!"Dan masih banyak lagi...
"Cih kenalan, tapi udah tau nama aku. Ogeb banget sumpah!" umpat feby dalam hati.
Setibanya di kantin.
'El pesananin gih biar aku yang nyari tempatnya, aku Mie ayam+es teh yah" ucap feby.
"Oke" jawab el singkat.Feby melirik kepenjuru kantin yang penuh tapi, gotcha! Ia melihat ada bangku yang kosong di Pojokan sana,akhirnya ia berjalan menuju tempat itu.
Feby mendudukkan bokongnya ke bangku pojokan itu sambil menunggu el membawakan pesanannya.
Tiba tiba..
Brakkkhhhh!
Seseorang menggebrak bangku yang diduduki oleh feby.Feby tersentak. Akibat kaget. kemudian mendongak melihat siapa orang yang berani-beraninya menggebrak didepannya.
"Lo apa-apaan sih main asal gebrak aja ga liat apa, ada org yang duduk." ucap feby menatap lelaki itu dengan tatapan sinis.
"Lo yang apa apaan, ga tau apa ini bangku punya gue, dan abanglo." ucap bayu.
"Punya Lo? Ga salah emang di bangku ini ada nama lo gitu? " jawab Feby dengan Mata meremehkan.
Benar, laki-laki yang menggebrak meja feby itu Adalah Bayu Gafanendra. Dan di samping bayu ada Giovano Praatmaja, kaka dari Feby.
"Tumben Ke kantin dek, biasanya juga males" Gio membuka suara saat melihat ketegangan antara Feby dan Bayu.
"Yah emang aku ga boleh gitu ke kantin? Emang hanya kaka gitu dan Laki-laki bisu ini yang boleh kesini?" jawabb feby melirik kakanya dan Bayu sekilas.
" yah ga gitu tapikan..
"Yuhuuuuu Makanan datang!" seru El memotong perkataan Gio."Brisikkkk!!" Ucap Feby dan bayu secara bersamaan.
"Cieee kompak bener yang bentar lagi jadian. Heheh" ucap gio yang di akhir dengan kekehan kecilnya.
"ih apa sih bang ga jelas banget. " jawab feby cepat.
"Udah sih ngapain jadi ribut kyak gini, nih makan keburu mie ayamnya dingin." Timpal El menyodorkan semangkuk mie ayam dan segelas es teh kehadapan Feby.
"Makasih! " jawab feby jutek.
"kak gio dan kak bayu duduk gih, kan bangkunya ada 4 jadi cukup buat kita berempat!" ucap El dengan wajah yang di buat se manis mungkin.Feby yang melihat temannya sok manis itu hanya memutar bola matanya dengan malas.
Gio dan Bayupun duduk.
Gio berhadapan dengan el sedangkan bayu berhadapan dengan feby."Kak gio sama kak bayu mau pesan apa? Biar aku pesananin" tanya el.
"Mie ayam sama Air putih aja el," ucap bayu.
"Samain sama punyanya bayu" timpal Gio yang mengerti saat el meliriknya seakan bertanya."kaka mau pesan apa".Kepergian El, membuat kondisi disana semakin Awkward ,
Feby memakan Mie ayamnya dengan gesit, sebab malas berlama-lama di hadapan Bayu."Makannya pelan aja, ga usah kyak orang kesurupan, calm aja dong. Masa di depan calon pacar makannya kyak gitu." ucap bayu.
"Uhhuukk uhhuk" Feby tersedak mendengar ucapan bayu .
"Nih air, diminum jangan di pakai cuci tangan" Ucap bayu menjahili Feby.
Feby menerima air pemberian Bayu lalu meminumnya."Siapa juga yang mau cuci tangan" ucapnya singkat lalu berdiri tegap.
"Mau kemana dek? " tanya gio.
"Mau Pergi, males disini selerah makan aku hilang, soalnya ada orang aneh." ucao feby lalu meninggalkan Gio dan Bayu yang hanya saling melempar pandangan.
"Adek lo ogeb yah, katanya ga nafsu makan, tapi mie ayam + es tehnya abis ckck" ucap bayu sambil berdecih.
"Tau tuh, adek siapa sih? " tanya balik gio.
"Adek lo lah, masa adek gue. Ya Kalii punya adek kyak gitu bisa gila gue." jawab Bayu."Hellooooo abang-abangg pesanan datang.!!! Loh Feby kemana? Ko ga ada sih? " Sapa el lalu heboh sendiri karena melihat feby yang tak lagi berada di bangkunya.
"Feby udah pergi. Sini makan gih bareng kita. " ucao gio.
Deg deg deg.
Ucapan gio membuat wajah el bersemu merah dan membuat degup jantung el berdisco ria."Eh ngapain bengong.ayo sini." ucap bayu memperingati.
"Iii ia kak." jawab el.Merekapun menyantap Makanan mereka tanpa kehadiran Feby si gadis Mata bulat berwana coklat hazel itu..
-----------
Jangan lupa tinggalkan jejak yah!💃
Yeayy! Terimakasih Untuk ±200 viewrs!
Semoga Suka sama ceritanya.
Kalau ada kritikan dan saran langsung coment aja :')❤
Genggam hangat!
-Ainunsultan
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos Dan Introvert Girl
Teen Fiction[On Going] Bagaimana jadinya, kalau Ketos yang super duper dingin jatuh hati dengan gadis Tertutup seperti feby? Dan ketika ia tengah jatuh hati, ada sosok badgirl yang selalu saja mengisi hari-hari nya. Bagaimana kelanjutan kisah Ketos dan In...