KDIG 17✨

719 36 1
                                    

"Mungkin benar, sesuatu yang tidak di takdirkan untuk kita miliki. sekuat apapun kita pertahankan, ia akan tetap pergi meninggalkan."

-Annsltn

--------------

Sejak kejadian kemarin di pensi SMA Antariksa, hubungan bayu dan feby semakin merenggang. jangankan untuk bertemu feby, menatap wajahnya saja bayu enggan. bagi bayu, feby telah mati sejak hatinya di patahkan.

seperti hari ini, feby berniat untuk menanyakan kabar bayu.

kantin.

feby mencari sosok bayu di tengah-tengah keramaian kantin. mata coklat miliknya menyelusuri penjuru kantin .

ketika ia melihat ke arah pojok, matanya dan bayu saling bertatapan pada satu garis lurus yang sama. buru-buru ia menundukkan kepalanya, lalu berjalan ke arah bayu dan gio yang sudah berkumpul di pojok. dan tak hanya gio, arga dan irgi pun berada di sana.

"Kak gi, boleh gabung ga?" Tanya feby.

"Boleh dong

"NGGAK!

ucap gio dan bayu bersamaan, gio yang mengiyakan sementara bayu justru sebaliknya.

"Boleh kok, duduk aja feb.

ucap arga, sehingga membuat feby langsung saja mendudukkan bokongnya di samping gio.

sedangkan bayu yang melihat feby duduk, tiba-tiba berdiri dan meninggalkan mie ayamnya yang belum habis i santap dan tak lupa meninggalkan uang berwarna hijau selembar.

arga dan irgi saling berpandangan, ketika melihat punggung bayu perlahan mulai hilang.

"Gi, si bayu kenapa?" Tanya arga pada gio.

"ga tau juga . feb lo lagi ada masalah yah sama bayu?" Tanya gio melirik ke arah feby.

"Em, menurut aku sih ga ada, ga tau kalau kak bayu, dia tiba-tiba berubah semenjak punya pacar!" jawab feby dengan wajah acuh tak acuhnya, sedangkan hatinya sendiri sakit saat mengatakan itu.

"Yaudah ga usah di pikirin, feb mau makan apa? biar gue pesenin" Tanya arga pada feby.

"Mie ayam sama es tehnya satu kak."

argapun berjalan ke arah pelayan untuk memesan makanan feby.

Bayu Pov.

gue sebenarnya rindu sosok feby, tapi gue nyadar gue bukan siapa-siapa dan perihal dia sekarang yang udah jadian sama arga itu hak dia. gue udah ga mau ngambil pusing.

saat gue lagi makan di kantin tiba-tiba dia datang. dan ga sengaja mata gue bertabrakan dengan mata coklat hazel miliknya. ah gadis aneh gue rindu lo.

gue cemburu sama arga yang bias dapetin lo tanpa harus berjuang kyak gue.

***

drrttt..

ponsel gue berbunyi,

OSIS/MPK SMA Antariksa.

Bayu : Pulang sekolah kita rapat di rungan osis seperti biasanya membahas perihal pembubaran panitia Pensi.

Wulan: Oke kak.

Doni : Siap pak ketu.

Rifqy : Oke bosque.

dll....

setelah melihat balasan dari adik tingkat dan teman-teman gue, gue ga ngebalas, langsung aja ponsel gue masukin kembali ke saku celana, dan melanjutkan perjalananku menuju kelas 12.IA.1 dan sesampainya gue di kelas.

Ketos Dan Introvert GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang