Harusnya kau percaya,
kita adalah serangkaian kebetulan yang menyamar menjadi takdir.
iya, kau dan aku adalah takdir, tapi hanya aku yang menyadarinya.-Annsltn 🍃
--------
"Hey... Ngapain loh disini?" Tanya bayu
feby membuka matanya dan berbalik, "kamu.. kaa..kamu yang ngapain kesini , ganggu aja." jawab feby berusaha ketus, untuk menutupi gelagapnya yang sedang salting.
deg deg deg...
feby memegangi dadanya yang mulai berdetak tak karuan "gila nih jantung sepertinya sedang senam deh didalam mana kyak ngedisco lagi," feby kembali menghayalkan yang tidak-tidak, " kenapa harus di depan cowo bisu ini sih?" Tanya feby pada dirinya sendiri, ia mulai membatin.
sementara bayu yang melihat gadis bermata coklat hazel itu, ia mengernyit keheranan, pasalnya gadis itu tak berbicara lagi dan hanya melihat kedepan dengan tatapan kosong, "sepertinya dia sedang melamun." gumam bayu yang tidak di dengar oleh feby.
"wehh lu ngapain bengong, gue tadi nanya. bukannya jawab, malah balik nanya, dasar cewek aneh." ucap bayu, kemudian memasukkan tangannya kedalam saku celana, lalu kembali melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti.
feby mengerjapkan matanya berusaha untuk mengembalikan kesadarannya, ia menggeleng-gelengkan kepalanya, berharap kejadian tadi hanya mimpi, dan damn ternyata itu bukan mimpi. dilihaatnya punggung lelaki bisu itu mulai menjauh.
bayu membalikkan badannya lalu berteriak sekeras mungkin agar sampai ketelinga gadis bermata coklat yang di sebutnya aneh itu.
"Gadisss Aneh, jangan kelamaan bengong ntar kesambet sama penjaga pohon debelakang taman loh hahahah" teriak bayu lalu di akhiri dengan tawa lepas. yang membuatnya terlihat sangat tampan, sayangnya hari ini hanya dia dan gadis aneh itu yang berada di taman belakang sekolahnya , maka dapat di simpulkan para penggemarnya ketinnggalan info tentang bayu yang baru saja tertawa lepas akibat menjahili seorang perempuan yang menurutnya aneh, namun cantik.
aku kembali tersadar dari lamuanku, ketika dia memanggilku. "tunggu, tadi dia memanggilku dengan sebutan Gadis Aneh, hah apa dia ngga sadar yang lebih aneh siapa coba, seminggu yang lalu dingin banget, udah kayak bisu aja. dan hari ini, dia bahkan bicara sangat banyak, sok kenal banget sih." aku bergumam sendiri.
"tapi, ada yang aneh, dia tadi tertawa lepas. ga bias di pungkiri, dia ganteng banget,, terus ini lagi jantung ngapain ngedisco coba di dalam, ga tau apa aku yang setengah mati nahan gugup biar ga mali-maluin di depan lelaki bisu itu." ihhh kenapa jadi mikirin dia sih feby mulai membatin , lalu ia kembali berucap "bodoh amat mau dia ganteng kek, bisu kek, jelek kek. serah dia. bukan masalah aku juga."
Kringgggg...
bel berbunyi kembali menandakan pelajaran selanjutnya akan segera di mulai lagi, feby bergegas melangkahkan kakinya menuju kelas.
setibanya dikelas, ia menemukan el yang sibuk dengan ponselnya bahkan saking sibuknya el, tidak menyadari ke datangan feby.
"Ngeliatin apa sih, sampai segitunya kamu?" Tanya feby yang sudah duduk di samping el.
"Nih lagi ngestalking Instagram most wanted SMA Antariksa, udah ganteng, ketos, jomblo lagi." jawab el seraya memperlihatkan ponselnya kepada feby.
feby melihat ponsel el,
mata feby membulat seketika, dilihatnya foto lelaki bisu yang ia temui beberapa hari ini. Damn bukankah ini seperti sebuah konspirasi, dan sepertinya feby mulai percaya kalau dunia ini hanya selebar daun kelor.
"El, loh serius dia ketua osis kita? kok gue ga tau sih? ini lelaki yang waktu itu aku tabrak pas lari di koridor sekolah." cerocos feby. "Loh serius feb, gilaaaa kamu kok ga cerita dari awal sih, akukan juga mau tabrakan ama most wanted sekolah kita, kapan lagi coba bias kyak gitu." sergah el, seraya membayangkan dirinya yang berada diposisi feby bertabrakan dengan bayu sang most wanted SMA Antariksa. feby yang mendengar ucapan sahabtnya itu hanya memutar bola matanya dengan malas.
feby lalu melihat username di Instagram lelaki bisu itu. @Bayugfandr_ dengan followers yang sudah menginjak angka puluhan ribu. hanya dua foto yang terpost di Instagram lelaki itu, foto yang pertama ketika ia memakai hoodie army dan di kelilingi oleh anak- anak dan foto kedua saat ia berada di pemakaman, yang entah pemakaman siapa yang berada di foto itu.
"kenapa harus mikirin dia sih, harusnya aku mikirin mama yag saat ini sedang terbaring dirumah sakit." feby mulai melakukan ritual membatinnya.
"udah ah, balikin sini ponsel aku, entar kamu jatuh cinta lagi ngeliatin bebeb aku.hehe" ucap el yang di akhiri dengan kekehan kecilnya. yang seketika membuat feby ingin menabok kepala sahabatnya itu, untung saja ia masih bisa mengendalikan dirinya.
el, mengambil ponselnya yang berada di tangan feby.
Feby melirik jam yang setia melingkar di pergelangan tangannya. jam tersebut menunjukkan pukul 11:00 ia mengambil tas dan ponselnya yang berada di atas mejanya.
"el, izinin aku yah, aku mau kerumah sakit. dan satu lagi kala kak gio kesini bilang aja aku udah duluan ke rumah sakit jengukin mamah." ucap feby sebelum melangkah pergi.
El. mnaikkan kedua jempol tangannya pertanda bahwa "okay"
----
Feby pov
aku bergegas menuju halte untuk menunggu taksi, tiba-tiba sebuah vespa tua berhenti tepat di depannya.
aku mengernyit kebingungan.
lelaki di atas motor vespa tua itupun membuka helmnya.
"Kamu, febryana Ananda praatmaja kan, anaknya om dirgantara dan tante ayu, terus adiknya gio sahaabt aku." Tanya lelaki yang mengendarai vespa tua itu.
"Kamu siapa? maaf yah aku ga kenal sama kamu." feby berbalik meninggalkan lelaki itu, samar-samar ia mendengar teriakan lelaki itu.
"Febyyy kamu lupa? aku ini....
-----------------
Alhamdulillah Part ke 4 udah selesai.
terimkasih kalian yang sudah menyempatkan untuk mampir, jangan lupa tinggalkan jejak yah biar thornya semangat nulis KDIG nya.
Genggam hangat.
-ainunsultan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos Dan Introvert Girl
Teen Fiction[On Going] Bagaimana jadinya, kalau Ketos yang super duper dingin jatuh hati dengan gadis Tertutup seperti feby? Dan ketika ia tengah jatuh hati, ada sosok badgirl yang selalu saja mengisi hari-hari nya. Bagaimana kelanjutan kisah Ketos dan In...