Ketos Dan Introvert Girl

KDIG 12✨

Kalau ga mau di bilang semua laki laki sama! Buktiin kalau kamu beda.
Jangan ninggalin, jangan sakitin.
Karena perempuan butuh bukti bukan kata-kata.
-Annsltn 🍃

-----

Flashback,
Sesampainya bayu di depan rumah feby..
"Feb,  besok mau kerumah sakitkan?" tanyanya pada feby.
"ia kenapa emang?" jawabnya.
"Besok Jam 4 sore biar gue jemput,  gue juga pengen jenguk tante Ayu." jelas Bayu, lalu mengacak rambut feby.
"ya udah,  masuk gih. See u. " Ucap bayu lalu meninggalkan feby yang masih setia berdiri melihat nya pergi.
"See u."ucap feby dengan senyum mengembang setelah kepergian bayu.
"Aku takut bay,  aku takut jatuh hati sepihak." batin feby.

------

Keesokan harinya..

Sepulang sekolah, feby bergegas mandi dan makan sebelum berangkat kerumah sakit.

Setelah mandi..
Feby memakai rok selutut berwarna pink pastel dan baju putih kaos yang bertuliskan Quen, ia juga memakai bando pinkky yang senada dengan bawahannya,  dan terakhir make-up tipis. Membuatnya terlihat manis dan fresh.

Ia masih sibuk bercemin lalu sebuah pesan masuk ke ponsel Feby.

Drrrrttt...

1 Pesan masuk "Manusia bisu" .. Benar ia memberi nama Manusia Bisu di nama kontak bayu,  alasannya simple,  karena ia akan ingat betapa dahulu ia sangat membenci Genta yang terlalu dingin bagaikan es.

Feby tertawa kecil mengingat hal itu.

Feby membuka pesan dari bayu.
Bayu : Feb, gue udah di depan. Turun gih.
Feby: Okay tunggu yah!

Feby menarik mini bagnya, di atas nakas. lalu bergegas turun ke depan untuk menemui bayu.

"udah siap? " tanya bayu.
"iya udah ayok buruan aku udah rindu mamah" jawab feby dengan wajah cerianya.

Bayu yang melihat feby memakai rok.  Akhirnya ia melepas jaket miliknya lalu di berikan pada feby.

"Nih." Bayu memberikan jaketnya.
"Buat apa? " tanya feby.
"Buat nutupin paha lo.  Gue ga mau badanlo jadi tontonan orang di jalan.
Yah meskipun rok lo ga pendek banget. Tapi tetap aja. Gue ga suka. " jelas bayu.  Feby yang melihat wajah datar bayu,
Akhirnya feby menerima jaket itu lalu di lilitkan ke pinggangnya untuk menutupi pahanya ketika naik motor sport milik bayu.

Di jalan menuju RS. Indah.
"Feb.. panggil bayu.
"apa? " jawab feby.
"Nggak jadi." ucap bayu kembali.
"Kamu Aneh." balas feby.

Kesunyian kembali menjadi atmosfer di antara mereka berdua.

Setibanya dirumah sakit..

"Assalamualaikum Kak gio. " ucap bayu
"Wa'alaikumussalam." balas gio.

Gio yang melihat adiknya datang tidak sendirian,  melainkan di temani oleh bayu sahabatnya akhirnya mengeluarkan senyum menggodanya.

"Udah jadian nih? " kata gio dengan alis yang di naik turunkan.
"Ih apaan sih kak, nggak ih. " sanggah feby.
"Ngga salah lagi Gi,  doain yah. " Timpal bayu.

Mata feby membulat kemudian ia mencubit lengan bayu.
"bay, Apaan sih. Orang kita cuma temenan." ucap feby.
"Kode tuh bay,  pengen di resmiin." Balas Gio dengan senyum smirknya.
"Hahaha,  iya nih. Kyaknya kode." Ucap bayu melirik feby.

Feby yang mati kutu akibat perkataannya sendiri akhirnya mengalihkan pembicaraan.

"Kak Gi,  gimana kabar mama? " tanya feby.
"Masih gitu aja dek ga ada perubahan." balas gio lesu.
"Semoga mama cepat sembuh :( , oh iya Ayah mana kak? " tanya feby.
"Ayah lagi di kantornya,  baru sejam yang lalu Ayah ninggalin Rumah sakit. " ucap bayu lalu bangkit dari tempat duduknya berniat menuju WC.

"Bay,  udah makan belum? " tanya feby.
"Belum. " jawab bayu.
"Yaudah, tunggu disini yah aku mau nyari makan dulu , jagain mama.  Kak gio juga ga lama lagi balik. " kata feby.
"Mau di temanin ga?  Atau aku aja yang beli? " Tanya Bayu.
"Ga usah,  biar aku aja sekalian nyari udara segar. "

Akhirnya  Feby meninggalkan bayu sendiri di ruangan untuk mencari makan.

Ia Menuju Salah satu restoran di dekat rumah sakit.  Dan betapa kagetnya ketika ia melihat Ayahnya bersama dengan seorang perempuan cantik sedang menikmati makanan yang telah di sajikan oleh pelayan.

Feby menitikkan air mata.  Ia tak menyangka disaat Mamahnya sedang bertarung antara hidup dan mati.  Ayahnya justru sedang asik berduaan dengan wanita lain.

Moodnya seketika hancur,  ia menangis sejadi-jadinya di sudut rumah sakit.
Rasa laparnya mendadak hilang di gantikan perasaan sakit.

"Hikss, Hiksss,  Ayah tega banget sama Mama. Ayah jahat. Ayah ga sayang sama keluarga kita. Aa.... aayah kenapa selingkuh!!" ucapnya meluapkan segalah rasa sakit yang ada di dadanya, matanya mulai memerah dan air matanya tak lagi dapat di bendung mengingat ayahnya bersama perempuan lagi di restoran tadi.

Bayu Pov.

Sudah sejam feby pergi mencari makan untuk dia dan gue,  tapi sampai sekarang dia ga balik balik.  Feby kemana sih. Batin bayu.

Bayu merogoh sakunya untuk mengambil ponsel.
Di carinya Kontak bernama.
"Gadis Aneh"
Lalu ia menelfon nomor gadis itu tapi tidak ada balasan.

"Gi,  gue nyari feby dulu yah dia belum bik dari tadi nih. " ucap gue.
"Oke,  Ti-hati Bay. " jawab gio.

Setibanya di koridor rumah sakit,  ada suara tangis terdengar di ujung koridor.
Akhirnya gue memutuskan untuk berjalan mencari sumber tangisan itu.
Dan betapa kagetnya gue saat gue melihat feby dengan wajah yang memerah dan mata sembab akibat menangis.

"Feb,  lo kenapa? " tanya gue.
"Gapapa,  lebih baik lo pergi dari sini. " jawab Feby.

Gue bingung,  ga biasanya feby jutek seperti ini pada gue.
Akhirnya gue mencoba buat meluk dia untuk meredahkan tangisannya. Namun ia mendorong gue.
Gue akhirnya terjatuh. Sumpah dorongan dia kuat banget.

"Awsss,  LO KENAPA SIH? . Kok dorong gue. Sakit tau ga. " ucap gue ga sengaja, membentak dia.
"Pergi dari hadapan gue. Dan jangan balik lagi. Gue benci,  gue benci!!! " balas feby dengan tangis di pelupuk matanya.
"ga akan feb,  gue ga bakal ninggalin lo sendiri. " ucap gue.
"Haha,  Laki laki semua sama.  JUST A BULLSHIT!!!! " kata feby lalu meninggalkan gue yang masih terduduk.

"Gue salah apa feb,  gue ga tau gimana biar bisa bikin senyum lo balik lagi. " gumam bayu..

Melihat punggung feby yang mulai menjauh darinya....

------

HOLAAA holaa.
Gimana part ke 12Nya?
Jangan bosan-bosan yah baca KDIG!  dan jangan lupa tinggalkan jejak ✨
Kritik dan saran?  Langsung aja  coment!
Genggam hangat.
-Ainunsultan.