KDIG 42✨

551 29 8
                                    

Kesempatan kedua itu ada untuk orang yang mau berubah.
Bukan di beri kesempatan lalu kembali berulah.

-annsltn

--------

Alana gadis yang akhir-akhir ini berusaha memperbaiki diri, demi mendapatkan hati bayu. Lelaki yang membuatnya jatuh hati dan percaya kembali jika di dunia ini, benar-benar ada lelaki yang tidak mudah menyukai dirinya yang hanya bermodal fisik yang hampir mendekati sempurnah.

"Gue sebenarnya kenapa sih,akhir-akhir ini di fikiran gue selalu ada bayu . apa gue beneran suka sama bayu. Ngga mungkin. Sadar lana, bayu udah punya feby. Lo tahu itu kan?" kata-kata itu terus terngiang di benak Alana.

Bruuummmm

Suara motor sport yang baru saja melewati tubuhnya itu, akhirnya membuatnya terhentak hingga sadar atas apa yang ia fikirkan.

Alana menggelangkan kepala , berusaha melepaskan fikirannya tentang bayu. Ia melihat motor sport yang berlalu di sebalahnya beberapa detik yang lalu.

"itukan bayu.." gumam Alana pelan.

"dia sama feby. Please Alana sadar!! Dia ga mungkin mau sama lo!! Haha Udah bodoh, bad girl lagi." Gumamnya sambil tertawa sumbang.

Tuk!

Satu tepukan mendarat di bahu Alana. Ia perlahan menghapus air matanya, yang entah sejak kapan telah luruh.

"eh, ada apa?" Tanya Alana sembari memperhatikan wajah di depannya ini yang terlihat sangat tidak asing.

"gue tahu, lo suka kan sama bayu.!" Ujar orang tadi.

"apasih, ga usah so tahu!!" timpal Alana.

"gue tahu caranya misahin bayu sama feby."

"maksud lo?" Tanya Alana lagi.

"yah biar mereka putus!!" ujar orang itu.

"eh , gila lo yah!minggir gue mau lewat." Pinta Alana.

Sedangkan orang tadi, mulai tertawa sumbang. Membuat Alana menghentikan langkahnya.

"apa yang lucu ha?" Tanya Alana.

"lo!! Lo!! Yang lucu. Gue tahu lo suka bayukan. Ga usah bohong. gue tahu semuanya.. " alana terdiam.

"gimana kalau kita kerja sama." Tawarnya pada Alana.

"kerja sama apa?" tanya alana.

"pisahin mereka berdua." timpalnya.

"enggak!!" tolak Alana.

Ketika Alana hendak melangkah, tiba-tiba sebuah tangan mencekal pergelangannya.

"nih, alamat gue kalau lo berubah fikiran." Ucap orang tadi lalu meninggalkan Alana yang tengah terdiam kebingungan melihat sebuah kartu nama beserta alamat ditangannya tadi.

Motor sport hitam itu kembali menyusuri jalan raya yang penuh dengan kebisingan, namun berbeda dengan dua manusia yang tengah berada di atas nya, berdiam tanpa ada yang berniat untuk membuka suara,Bayu melirk kea rah kaca spion hingga tak sengaja mata birunya berpandangan dengan mata coklat milik feby. Namun buru-buru feby mengalihkan pandangan hingga memutuskan kontak mata di antara mereka berdua. Di balik helm fullface milik bayu , bayu tersenyum masam, hatinya terasa teriris namun taka da yang bisa ia lakukan selain bersabar dan segera menceritakan kebenarannya pada feby.

15 menit kemudian.

Motor sport itu akhirya tiba di salah satu rumah sakit milik ayah bayu. Bayu menggenggam jemari milik feby, lalu ia membawanya ke suatu tempat

Ketos Dan Introvert GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang