"Satu yang paling menyakitkan dari kita. Saat semua rasa sudah tepat namun waktunya yang salah!"
-bayu
Author Pov.
Kini bayu tengah berada di RS.Indah menemani feby yang masih dalam kondisi tak sadarkan diri. Tak hanya ada bayu, gio dan irgi juga tengah berada dirumah sakit untuk menjaga feby. Ini sudah kesekian kalinya feby masuk kerumah sakit. Dan bayu merasa gagal menjaga feby selain itu ia juga merasa semua musibah yang menimpa feby itu semua disebabkan oleh dirinya.
Dokter yang menangani feby menjelaskan bahwa feby hanya kelelahan serta shock atas kejadian tadi, dokter juga mendapati luka memar di siku dan wajah feby akibat tamparan yang mengenainya serta insiden saat dirinya diseret. Tak hanya itu dokter juga berkata feby harus dirawat sekitar seminggu. agar ia bisa sembuh total .
"Shitt! Dasar arga sialan! Muka aja kyak malaikat hatinya sayton." Umpat irgi , sesaat setelah mendengar penjelasan bayu mengenai dalang di balik orang yang mencelakakan feby.
"gue bakalan ngasih lo balasan ga! Tunggu aja, lo udah berani nyelakain adik gue! Arggghh" teriak gio dengan tangan yang memerah akibat mengepal terlalu kuat.
"Lo harus tenang gi, sekarang bukan waktunya untuk emosi. Sekarang kita harus berdoa dan nguatin feby semoga ia bisa ngelewatin semunya dan segera sadarkan diri." Ujar bayu sembari mengenggam tangan feby. Sedang sang empunya masih saja tak memberi respon apa-apa.
"maafin aku by. Aku ga bisa jaga kamu. Aku gagal." Ucap bayu frustasi sembari duduk di samping feby dan menggenggam jemari feby
Di lihatnya wajah feby yang sedang terlelap dengan damai meski wajahnya terlihat memerah. Perasaan bersalah itu kembali menyelimuti bayu lagi dan lagi.
"apa aku harus ngelepasin kamu . biar kamu ga celaka lagi." Bayu mulai membatin. Ia menahan sekuat tenaga agar air matanya tak terjatuh.
Namun,
tes! Ia gagal air matanya menetes kala menatap wajah sang pujaan hatinya yang terluka.
"kalau ini memang yang terbaik. Aku bakalan menjauh biar kamu ga lagi celaka. Sekali lagi maafin aku by. yang jelas sekarang kamu sembuh dan sehat" Gumam bayu ia kembali menicium punggung tangan feby ..
Gio juga merasa terpukul dan merasa gagal menjaga adiknya. Namun ini bukan waktu yang tepat untuk menyesal. Ia harus selalu ada di samping adiknya mulai detik ini.
Gio menepuk pundah bayu dan berkata "Udah bro! lo ga perlu menyesali semua. Ini bukan sepenuhnya salah lo. Lebih baik lo pulang aja dulu beres-beres lo juga belum pulangkan kerumah lo. Lo pakai motor gue aja dulu. Motor lo kan masih ada di sekolah" Ungkap gio.
Bayu mendongak lalu mengangguk. Gio benar ia juga harus bersih-bersih dan ia juga belum menghubungi orangtuanya sedari tadi. Di liriknya jam di pergelangan tangannya menunjukkan pukul 22:00 .
"jagain feby yah gi. Gue balik dulu." Ujar bayu. Sebelum pergi ia mencium kening feby terlebih dahulu , setelah di rasa cukup ia akhirnya melangkahkan kakinya menuju parkiran untuk mengambil motor milik gio.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos Dan Introvert Girl
Teen Fiction[On Going] Bagaimana jadinya, kalau Ketos yang super duper dingin jatuh hati dengan gadis Tertutup seperti feby? Dan ketika ia tengah jatuh hati, ada sosok badgirl yang selalu saja mengisi hari-hari nya. Bagaimana kelanjutan kisah Ketos dan In...