LC | Dua Puluh Satu

7.8K 537 47
                                    


✂✂✂

"Tidur, Bee. Sudah malam," ucap Sasuke pada sang istri yang masih setia menonton kartun kesayangannya. Namun Sakura masih saja diam. Hingga Sasuke segera turun dari ranjang dan mengangkat Sakura untuk tidur di sampingnya. Namun perempuan itu segera bangkit dan mendudukkan dirinya di sofa yang berada di depan ranjang.

"Sayang?" panggil Sasuke lembut.

"Kau tidak kasian dengan baby kita? Dia butuh istirahat," ucap Sasuke yang berhasil membuat Sakura menolehkan kepalanya.

"Kau tidak kasian dengannya? Dia ingin menonton itu," balas Sakura seraya menunjuk kartun kesukaannya.
"Kalau kau mengantuk, kau tidur saja. Jangan menunggu ku," sambungnya.

Sasuke melihat jam dan lagi-lagi ia menghela nafas. Sudah pukul 1 dini hari dan Sasuke menahan kantuknya sedari tadi demi menunggui sang istri yang masih setia membuka matanya. Sasuke turun dari ranjang dan mematikan LCD Televisinya.

"Ish! Kau apa-apaan sih!" kesal Sakura dan segera bangkit untuk menghidupkan kembali kartun kesayangannya.

Lagi-lagi Sasuke mematikannya. Dan mengambil remote dari tangan sang istri.

"Ish!" kesal Sakura seraya menghentakkan kakinya dan berjalan kesal ke arah ranjang. Membuat kedua sudut bibir Sasuke terangkat.

Sakura membaringkan tubuhnya dengan posisi membelakangi Sasuke. Perempuan itu mendengus kesal ketika Sasuke yang juga sudah membaringkan tubuhnya malah memejamkan matanya tanpa memeluknya seperti biasa.

Setelah dua puluh menit berlalu. Sakura masih terjaga. Perempuan itu membalikkan tubuhnya dan beringsut di pelukan Sasuke yang segera membuka kedua matanya dan menyamankan istrinya dalam pelukannya. Sebelum benar-benar tertidur, pemuda itu mengecup lama dahi Sakura dan berbisik lembut.

"Malam, Bee,"

✂✂✂

Sakura melangkahkan kakinya dengan pelan-pelan di belakang halaman rumahnya. Ia akan membuat PRANK buat Sasuke. Perempuan itu menaruh kameranya di sebuah pot yang akan menyorotnya bersama Sasuke.

"Hai, Wellcome back to my channel. Em langsung saja ya, kita lihat reaksi Sasuke bagaimana. Jangan lupa subscribe bagi yang belum subscribe dan klik tombol lonceng di bawah sini agar tahu video yang aku upload. Jangan lupa like," ucap Sakura dengan intonasi pelan. Sesekali ia menolehkan kepalanya ke belakang, berharap Sasuke tidak mengetahuinya.

Sakura mengedipkan sebelah matanya sebelum berbalik dan menghampiri Sasuke yang tampak serius dengan laptopnya.

"Ekhm!" deheman Sakura pelan. Membuat Sasuke melirikkan matanya sejenak sebelum kembali fokus.

"Kenapa, sayang?" tanya Sasuke lembut. Namun sorot matanya tetap menatap layar laptop di hadapannya.

"Aku ingin bicara serius," jawab Sakura dengan nada serius. Sebelum ia memasang raut wajah yang terlihat sedih, Sakura menolehkan kepalanya ke arah kamera anda mengacungkan jempolnya sebelum kembali fokus pada kegiatan usilnya.

"Apa?" tanya Sasuke lembut. Sesibuk-sibuknya ia, pemuda itu tidak pernah mengabaikan Sakura walaupun itu adalah hal yang tidak penting sekalipun.

LIVE COMPENIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang