C.D-S.B#11 [Tameng]

3.4K 306 1
                                    

Sepasang kelopak mata Soojin terbuka dengan pelan. Gadis itu mengerjapkan matanya guna menghilangkan rasa kantuknya yang masih terasa berat. Helaan napas pun lolos saat pemandangan pertama yang dilihatnya adalah meja kerja Jungkook.

Maniknya berlari ke kiri, mendapati sebuah lengan yang menjadi alas kepalanya saat tidur. Maniknya kembali mengarah lurus, mendapati jam dinding yang jarum pendeknya mengarah pada angka empat.

"Masih jam empat."

Soojin merasakan deru napas yang hangat pada lehernya. "Daddy?"

"Hng? Kukira kau masih tidur." Jungkook mengelus rambut Soojin dengan tangan kanannya. "Kau ingin bercerita lagi?"

Seingatnya, Soojin selalu menceritakan semuanya tentang dirinya padanya. Entah itu di saat waktu luang atau dini hari ketika Soojin tidak sengaja terbangun. Jungkook sudah mulai memahami latar belakang Soojin.

"Tidak, hanya saja.... aku punya pertanyaan yang sudah lama kupendam," jawab Soojin. "Tapi... sepertinya tidak perlu Daddy jawab."

"Kenapa?"

"Takut menyinggungmu."

Soojin menahan napasnya saat Jungkook mengecup pipinya. "Tidak apa-apa, tanyakan saja."

"Apa... kau penasaran? Dengan sifat dinginku?"

Jungkook dapat merasakan tubuh Soojin sedikit menegang. Benar dugaannya. Jungkook tersenyun sebelum mengusak hidungnya pada rambut Soojin.

"Akan kuceritakan detailnya."

***

2 tahun yang lalu.

"Jungkook."

Kedua tungkainya berhenti. Jungkook menoleh, memandangi Jimin dengan dahi mengeryit. "Ada apa?"

"Hyung, jangan terlalu banyak berpikir. Lihat kantung matamu, tebal sekali."

"Heh! Aku belum berbicara," hardik Jimin yang membuat Jungkook tergelak. "Kau ini. Jika khawatir baru memanggilku seperti itu."

"Di antara kalian berdua, hanya kau yang paling parah," ucap Jungkook. "Lupakan saja wanita brengsek itu."

"Aku hanya ingin kau berhati-hati, Jungkook."

Jungkook menunjuk dirinya. "Kenapa aku?"

"Kumohon, jangan marah dengan yang apa yang kukatakan," ucap Jimin sambil memperingati.

"Oke. Beritahu saja."

"Aku melihat Eunha bercumbu dengan pria lain."

...

Jungkook menatap kosong ke arah ponselnya yang menampilkan video seorang wanita yang tak lain adalah Eunha, berciuman panas dengan seorang pria yang bukan dirinya.

Benar perkataan Jimin, dia merasa dikhianati.

Ini pertama kalinya dia merasa ditusuk dari belakang oleh sebuah pedang yang sangat runcing.

Jungkook tertawa hambar sambil menundukkan kepalanya. "Jadi seperti ini rasanya diselingkuhi?"

"Shit!"

[3] C. Daddy - S. BabygirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang