"Jung-"
Cup!
"-Koo-"
Cup!
"-Kie!"
Cup! Bruk!
Soojin memekik kaget ketika dirinya sudah berada di dalam kukungan Jungkook. Gadis itu melenguh ketika Jungkook mengendus kulit lehernya. Soojin mendongak ketika perutnya merasakan hangatnya usapan tangan Jungkook.
"Kau sengaja memakai pakaian ini, Sweety?"
"T-tapi hanya ini yang tersisa," jawabnya sambil menahan desahannya. "Paman Jack belum mengambil laundry."
Jungkook terkekeh sebelum mengecup leher Soojin. Bukan piyama atau kemeja seperti malam biasanya, Soojin memakai lingerie yang cukup menampilkan bentuk tubuhnya. Warnanya yang merupakan warna kesukaan Jungkook yang tak lain adalah hitam, membuat tangannya tidak bisa diam untuk menyalip masuk di baliknya.
"K-Kookie, t-tanganmu-"
"Hm, sebentar saja."
Cukup, Soojin tidak kuat lagi menahannya.
Yang Soojin lakukan di detik berikutnya adalah menangkup wajah Jungkook dan meraup bibirnya dengan rakus. Tentu saja Jungkook terkejut. Tanpa pikir panjang Jungkook membalas cumbuan itu tak kalah rakusnya.
Setelah bercumbu panas, Jungkook memberi jarak dan menggesek ujung hidungnya pada hidung Soojin. "Kulanjutkan, ya?"
Soojin melotot. "Tapi-"
"Masih jam enam juga."
"Jung- mph..."
"Call me Daddy for tonight."
***
Soojin memejamkan matanya dengan erat sebelum mengibaskan tangannya di depan wajahnya. Pikirannya melayang pada panasnya permainan semalam dengan Jungkook. Kedua tangannya terangkat untuk mengikat rambutnya yang sejak tadi terurai karena baru saja keramas.
"Soojin?"
"Se-ben-tar!"
Soojin menggunakan jari-jarinya untuk merapikan poninya. Merapikan seragamnya sebelum berjalan ke luar toilet. Gadis itu mengangguk pada Hyera yang sejak tadi menunggunya.
"Makan dulu?"
Soojin menggeleng. "Aku sudah memakan bekal."
Hyeta mengangguk paham. "Kalian mulai sering melakukannya, sepertiku dulu."
Sontak, kedua pipi Soojin memerah. "Apa-apaan, kenapa membahas itu?"
"Baiklah, maaf." Hyera terkekeh. "Aku baru tahu rasanya diserang pertanyaan yang mengarah pada seorang kekasih."
Soojin yang mendengarnya, menjatuhkan rahangnya. Tak lama, dia tergelak sembari menepuk bahu Hyera. "Serius? Jangan bilang kalau baru tadi Eonni merasakannya."
"Sayangnya, iya."
Soojin kembali dibuat tertawa. "Siapa saja yang sudah tahu?"
"Hanya siswi yang ada di kelasku. Mereka berhasil menemukan kontak Taehyung, tapi namanya sudah kusamarkan."
Soojin menaikkan alisnya. "Masih mending, aku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] C. Daddy - S. Babygirl
Teen Fiction[BACA TERLEBIH DAHULU TRILOGY = SD + BG] C. Daddy [Cold Daddy] S. Babygirl [Shy Babygirl] Im Soojin -Adik kelas Jiyeon dan Hyera- tidak pernah merasakan pelukan hangat dari orang tuanya yang sudah lama meninggalkannya ke surga. Dia kira, dengan data...