🍓Sepuluh🍓

2.7K 351 254
                                    

Wonwoo tengah bersiap merias diri. Sudah lama ia tidak melakukan kegiatan yang menjadi kegemarannya. Selama ia menjadi asisten Mingyu, ia hanya memakai make up tipis agar wajahnya tidak terlihat pucat.

Wonwoo tentu tidak melupakan pakaian yang pernah dibelikan oleh Mingyu, sebuah dress motif bunga berbahan sifon dan sangat pas di tubuhnya yang langsing.

Wonwoo mengeluarkan koleksi sepatunya, Jihoon segera mengirim paket barang-barang Wonwoo yang sengaja dititipkan saat wanita cantik itu membutuhkannya.

"Perfect!" Wonwoo memuji dirinya sendiri, ia segera keluar kamar dan menemui Mingyu yang sudah menunggunya.

Mingyu langsung terpesona dengan penampilan Wonwoo yang sangat berbeda, dalam hati pemuda tampan itu melonjak girang karena Wonwoo mau memakai pemberiannya.

"Wonwoo.... cantik sekali! Aku hampir tak mengenalimu!" Jeonghan memuji dengan suara keras dan langsung membuyarkan lamunan Mingyu.

Wonwoo hanya membalas dengan senyum cantiknya.

"Yak! Kamu tahu pekerjaan yang aku benci? Terlalu lama menunggu!"

"Maaf..." Wonwoo menunduk.

"Jangan kira aku akan langsung memaafkan kamu!" Ucap Mingyu ketus dan langsung keluar rumah.

"Baiklah... Eonnie, aku pamit." Wonwoo berpamitan dan Jeonghan hanya tersenyum dan mengangguk.

"Hati-hati...."

Wonwoo segera menyusul Mingyu yang sudah masuk ke dalam mobilnya. Malam ini Mingyu meminta penjelasan lebih lanjut pada orang yang membantu aksi Wonwoo hingga bisa masuk dan mengubah Mingyu seperti sekarang.

"Hai Gyu." Sapa Soonyoung basa-basi karena suasana masih terasa dingin. Sejak sampai di restoran dan selesai memilih menu, mereka semua tetap diam.

"Wow, jadi mereka? Kamu benar-benar tidak beraksi sendiri." Mingyu tersenyum sinis.

"Benar, Soonyoung membantuku dalam merekomendasikan aku pada kakakmu. Dia adalah partner bisnis kakak kamu. Dan, Jihoon membantuku mengalihkan perhatian saat kamu datang kembali ke rumah dengan seorang polisi." Wonwoo mulai menjelaskan apa yang terjadi.

"Polisi? Oh iya aku ingat! Jadi... jangan katakan polisi itu anak buah kamu juga?"

"Aku langsung menghubungi seorang detektif yang aku kenal dan menyuruhnya mengajak polisi yang sedang bersamamu untuk bertugas saat Wonwoo memberitahu nama petugas polisi itu." Jihoon ikut menjelaskan.

"Hah? Yang benar saja?" Mingyu masih belum percaya.

"Jihoon, dia adalah anak Kepala Polisi Distrik Gangnam, jadi dia kenal beberapa anak buah ayahnya." Wonwoo menambahkan.

"WOW! Luar biasa! Kenapa kamu melakukannya?"

"Aku... aku hanya kesal karena kamu memanggilku dengan sebutan 'wanita jelek'."

Mingyu tak mampu berkata lagi, ia hanya membuka mulutnya. Soonyoung dan Jihoon menunduk menahan tawanya. Mingyu gemas sendiri setelah mendengarnya.

"Itu karena penampilanmu...."

"Don't judge someone from the cover! Aku sengaja berpakaian seperti itu karena.... karena..."

"Apa?" Mingyu menatap tajam pada Wonwoo yang duduk di sebelahnya.

"Karena mereka hanya ingin melindungiku, mereka takut kalau kamu akan berbuat mesum kalau aku berpakaian seksi." Wonwoo berbicara terkesan angkuh dan semakin membuat Mingyu gemas.

"Apa? Lihat apa? Bukankah aku tidak seksi seperti ucapanmu?"

Mingyu hanya menelan ludahnya karena pikiran ia sudah tidak fokus sejak melihat penampilan Wonwoo yang berbeda dari sebelumnya.

Personal Assistant ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang