🍓Tujuh🍓

2.2K 350 311
                                    

"Selamat datang Tuan." Wonwoo menyambut kepulangan Mingyu dari latihan, Mingyu berdecak kesal melihat Wonwoo. Sejak kemarin Mingyu tidak melihat sosok Wonwoo, baru hari ini ia melihat wanita itu lagi di rumah.

"Bagaimana kencannya? Enak sekali ya! Aku harus latihan dan kamu enak liburan!"

"Eh? Kencan?" Wonwoo hanya menatap bingung pemuda tampan di depannya.

"Ini! Untuk kamu! Apa kamu tetap berpakaian seperti itu saat bertemu lawan jenis? Ubahlah penampilanmu!" Mingyu memberikan paper bag pada Wonwoo agak kasar. Wanita cantik itu merasa heran karena Mingyu memberikan sesuatu padanya.

"Mingyu oppa!" Seorang gadis cantik tiba-tiba masuk ke dalam rumah dan langsung mendekati Mingyu. Wonwoo agak terkejut dengan kehadiran gadis lainnya yang belum ia kenal.

"Mao!"

"May! Panggil aku May!" Ucap gadis itu senang dan terkesan manja pada Mingyu.

"Eih! Nama kamu Mao kenapa kamu ganti sendiri? Kapan datang? Libur ya?"

"Tadi pagi baru sampai. Iya, aku sedang libur semester. Hmm... ini siapa?" Gadis yang mengaku bernama May memerhatikan Wonwoo, terus melihat dengan seksama.

"Salam kenal, nama saya Jeon Wonwoo." Wonwoo membungkuk hormat seperti biasa.

"Dia asistenku."

"Oh.... begitu, oppa kamu membuat aku cemburu!" May menggandeng lengan Mingyu di depan Wonwoo.

"Kenapa bisa begitu?"

"Aish.... kenapa harus wanita? Kenapa bukan pria saja yang menjadi asistenmu?" May menyindir di depan Wonwoo. Wonwoo hanya mengulas senyum dengan tangannya mengepal sedikit meremas paper bag.

"Awalnya ia karyawan Seungcheol hyung, kalau aku yang pilih tentu harus yang seksi." Mingyu tertawa lepas.

"Ah oppa! Aku akan semakin cemburu!" May mencubit gemas lengan Mingyu.

"Saya pamit..." Wonwoo langsung mundur meninggalkan Mingyu dan May, ia langsung masuk ke dalam kamarnya.

Wonwoo buru-buru mencari ponselnya. "Ji, apa kamu kenal May? Siapa dia?" Wonwoo sangat panik dengan detak jantung yang tak karuan.

"May? Aku tidak tahu Won, kenapa memangnya?"

Wonwoo hanya menarik nafas. "Dia terlihat akrab dengan Mingyu." Ucap Wonwoo dengan suara bergetar.

"Aku akan mencari tahu, mungkin Soonyoung tahu. Segera aku kabari."

"Iya..." Wonwoo memutus sambungan telepon, hanya melihat Mingyu akrab dengan wanita lain sudah membuat Wonwoo merasa cemburu.

Wonwoo masih merasa cemas, ia merasa May masih berada di dalam rumah. Wonwoo mengintip dari dalam kamarnya, pelayan tampak sibuk menyiapkan minuman dan camilan menuju ruang tengah.

Dddrrttt....

Wonwoo buru-buru menerima panggilan dari Jihoon, berharap ia mendapat kabar.

"Won, nama lengkapnya Hirokawa Mao, dia keturunan Jepang. Seorang putri dari Duta Besar Jepang dan dia...."

"Kkkeenapa Ji..." Wonwoo semakin penasaran.

Terdengar Jihoon menarik nafas dengan berat. "Won... rumornya dia salah satu kandidat Mingyu...."

Wonwoo langsung merosot setelah mendengar kabar dari Jihoon. Air matanya langsung terjatuh tanpa permisi, nafas Wonwoo semakin cepat dan ia hanya bisa menggigit bibirnya. Wonwoo langsung mematikan ponselnya tanpa pamit.

Personal Assistant ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang