Malam telah larut, Mingyu dan Wonwoo sudah tidur dengan pulas di kamar utama rumah mereka. Terdengar derap langkah mendekati kamar pasangan suami istri itu, dan membuka pintu kamar secara perlahan.
Seorang bocah laki-laki berusaha naik ke ranjang dan mendekati ibunya.
"Ah! Kenapa sayang?" Wonwoo sempat terkejut putranya yang baru berumur 2.5 tahun itu langsung memeluknya.
"Kyu haus..."
"Mama buatkan susu ya..." Wonwoo langsung bangun walau tubuhnya sangat lelah, putranya pun ikut minta digendong. Sementara Mingyu tidur pulas setelah seharian beraktivitas, pekerjaannya semakin berat dengan mengatur di perusahaan keluarganya dan milik mertuanya.
Wonwoo telah cuti, hanya terkadang ikut mengaudit seminggu sekali. Mingyu sengaja menyuruh istrinya mengurangi kegiatan karena usia kandungan Wonwoo memasuki bulan ke-5.
Wonwoo hamil anak kedua. Hmm... alasan Mingyu menambah anak agar putra pertamanya tidak kesepian.
Sebenarnya Wonwoo berhati-hati karena Kim Min Kyu, putranya masih kecil untuk punya adik. Namun ia kebobolan karena Mingyu protes agar Wonwoo melepas alat kontrasepsi. Jadilah ia hamil lagi.
"Besok ke dokter kandungan, aku tidak suka. Rasanya ada yang mengganjal."
"Jangan dikeluarkan di dalam."
"Lupa."
"Kyu-Kyu masih terlalu kecil."
"Hehe... Tidak apa, kita bisa pekerjakan baby sitter lagi nanti. Kalau kamu kerepotan."
"Ish! Dia anakku bukan anak baby sitter!"
"Segera buat janji dengan dokter, besok aku antar."
"Jadi selesai ya. Aku mau mandi."
"Tidak bisa, kita lanjut sambil mandi."
"Kamu bilang tidak nyaman."
"Aku bisa menahannya, tapi aku tidak bisa tahan kalau lihat kamu mandi."
"Untung suami sendiri..."
Sejak itu Wonwoo melepas alat kontrasepsinya karena suaminya yang menyuruh. Terbukti, tak lama ia hamil lagi.
Acara minum susu tengah malam dilanjut Wonwoo ikut tidur di kamar putranya, saat hampir menjelang pagi Mingyu bingung tak ada istri di sampingnya.
Mingyu langsung mencari ke kamar putranya dan ikut tiduran di belakang tubuh Wonwoo. Memeluknya dari belakang mencari kehangatan dari ibu hamil itu.
Wonwoo hanya tertawa geli, dipeluk kanan dan kiri oleh orang tercintanya.
🍓🍓🍓
"Min Kyu... tampan sekali...."
"Lucunya...."
Berbagai komentar gemas dari tamu undangan di pesta pernikahan Seokmin dan Jisoo. Seokmin akhirnya mendapat restu dari Seungcheol setelah restu dari orang tua Jisoo tentunya. Ia tidak mau ada perselisihan dengan saudara Jisoo yang lain.
Putra kecil keluarga Kim itu tampak tenang dengan duduk diam di sebelah ibunya duduk. Wonwoo tidak berkeliling menyapa tamu lain karena ia sering merasa lelah, maka ia duduk bersama putranya saja.
"Won, bisa titip Sera sebentar? Aku mau ke toilet." Ucap Jihoon.
"Bisa, kemari Sera." Ajak Wonwoo pada putri kecil pasangan Soonyoung dan Jihoon, Kwon Sera.
Sera yang berumur 3 tahun itu langsung duduk di samping Min Kyu. Sera dan Min Kyu lahir di tahun yang sama, hanya saja Sera lebih dulu lahir. Sera terus melirik Min Kyu yang tiduran di pangkuan ibunya. Dia merasa bosan berada di tengah pesta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Personal Assistant ✔
FanfictionJeon Wonwoo terlalu mencintai untuk pemuda bernama Kim Mingyu. Ia rela bepergian jauh dan melepas pekerjaannya hanya untuk mendekati Mingyu dan memaksa masuk ke dalam ruang lingkup pribadi Mingyu, yang bahkan tidak mengenal Wonwoo (?) Hanya ingin le...