TIME TRAVELER - Sanha

[1] a time traveller

24 April 2020

Rasanya bener-bener gak masuk akal, padahal baru berapa menit Sanha meninggalkan Eunha di unit apartemen mereka, tapi perempuan itu terbaring koma di rumah sakit karena kecelakaan.

Kata Junkyu ada orang yang sengaja bikin Eunha kecelakaan, bahkan pelaku itu gak nanggung-nanggung nusuk perut Eunha. Junkyu adalah pria yang sebelumnya bertemu Sanha di lift.

Menurut saksi, pertama kali yang dilakukan pelaku adalah menabrak Eunha, setelah menabrak pelaku itu membawa Eunha ke suatu tempat dan menusuk perut perempuan itu dua kali tusukan di tempat yang sama.

Tapi yang gak masuk akal lagi adalah saksinya tak kasat mata, anak kecil yang namanya Kevin.

"lo tuh kemana sih? Lagian kok bisa-bisanya gak jemput kak Eunha? Lo kan tau sekarang lagi marak pembunuhan, dan malem-malem itu saatnya pelaku beraksi," kata Junkyu masih setia mengomeli Sanha.

Gila! Bener-bener bikin Sanha sakit kepala. Semuanya gak masuk akal, dari yang tiba-tiba Junkyu tau nama Sanha, bilang Eunha kecelakaan sampai koma, dan keadaan ketika Sanha keluar dari lift adalah udah malam hari.

Padahal Sanha sama Eunha pindah ke apartemen Entropy aja siang bolong, saat Sanha keluar buat beli minuman juga masih terang, dan terik matahari pun terasa banget.

"lo tuh terlalu betah di masa lalu sampe lo lupa sama kehidupan lo yang sekarang," kata Junkyu lagi.

"mulut lo bisa diem gak sih???!" telinga Sanha udah panas banget karena Junkyu marah-marah gak jelas, apa lagi setiap perkataan Junkyu seperti orang gak waras.

"gue tau lo lagi berusaha nyari tau siapa pelaku yang bakar rumah lo dan bikin orang tua lo mati terbakar, tapi—"

"lo siapa?" Sanha tatap Junkyu begitu dalam, merasa sangat aneh dengan pria yang berada di hadapannya. "SEBENARNYA LO SIAPA???"

Sanha beneran bingung, sebenarnya siapa Junkyu? Kenapa pria itu tau tentang rumah, dan kedua orang tua Sanha meninggal terbakar? Terlebih lagi, kenapa Junkyu tau kalau Sanha masih mencari tau siapa pelaku di balik yang membuat kehidupan Sanha hancur.

"apa perlu kita kenalan lagi kaya pertama kali kita ketemu?" tanya Junkyu merasa aneh banget dengan Sanha. Junkyu lelah juga bicara sedari tadi, marah-marah gak jelas, kalau Sanha seperti orang lupa ingatan.

"gue gak tau, disini gue yang gila apa lo yang gila? Tapi semuanya bikin kepala gue bener-bener sakit," kata Sanha di akhiri helaan nafas panjang.

"menurut gue kita sama-sama gila," sahut Junkyu tanpa ekspresi. "gue yang bisa lihat hantu, dan lo.... Yoon Sanha is a time traveller."

Sanha terdiam gak merespon apapun perkataan Junkyu, berapa detik kemudian Sanha ketawa ngakak sampai raut wajahnya berubah menjadi menangis, Sanha mengacak rambutnya begitu frustasi, dan lagi sebuah helaan nafas panjang keluar dari mulut Sanha.

"GILA!" adalah kalimat yang Sanha lontarkan setelah dengar perkataan Junkyu. Sanha pukul kedua pipinya, "mimpi ini?? hahaha keren banget gue mimpinya!"

Junkyu cuma bisa menatap Sanha, merasa aneh. Tapi dari kesimpulannya ternyata efek dari bolak-balik ke masa lalu dan masa depan bikin a time traveller menjadi gila, gak bisa membedakan dunia aslinya. Sanha gak jauh beda dari Junkyu yang gak bisa membedakan orang itu udah mati atau belum.