[2] entropy apartment

1.7K 525 30
                                    

Budidayakan vote terlebih dahulu sebelum baca!

7 Februari 2020

Untuk kesekian kalinya Sanha memastikan tanggal di layar handphonenya, setiap melihat handphonenya juga pria itu selalu menyubit pipinya sendiri. Terlihat layar handphonenya menunjukan tanggal 7 Februari 2020.

Akhirnya Sanha bisa kembali ke masa dia hidup. Kata Eunha, Sanha keluar selama kurang lebih dua jam dan itu berhasil bikin Eunha khawatir takut terjadi sesuatu dengan adiknya itu. Dan benar aja, ternyata Sanha terjebak selama dua jam di dalam lift, pikir Eunha.

"masa gue kaya Doraemon bisa ke masa depan?" gumam Sanha sambil gigitin kuku jempolnya. "24 april 2020..."

Sanha menghelakan nafas panjang, mengingat adegan Eunha yang terbaring koma pada tanggal itu. Sebuah PR untuk seorang Yoon Sanha.

"dek, gak mandi?" tanya Eunha yang baru keluar dari kamar mandi.

Sanha mendecak kesal sebelum akhirnya beranjak dari kasur, dia membawa handuk yang sebelumnya disiapkan kakaknya di pinggir kasur.

Giliran Eunha yang duduk di kasur, kipas angin dia arahkan ke wajahnya. Rutinasi Yoon Eunha setelah mandi pasti mengeringkan rambut pendeknya di depan kipas angin.

"jangan deket-deket, nanti masuk angin," kata Sanha sebelum akhirnya masuk ke dalam kamar mandi.

Di kamar mandi Sanha mendengarkan suara dari unit apartemen sebelah, tapi anehnya orang itu seperti mengobrol sendiri, soalnya Sanha cuma mendengar satu suara doang.

Tanpa mengambil pusing Sanha melepaskan semua pakaiannya, setelah tubuhnya udah telanjang tanpa sehelai apapun pria itu mulai memutar kran shower ke arah kanan.

Mulai dari rambut sampai ujung kakinya berhasil basah, Sanha dongakin kepalanya keatas bikin mukanya langsung bertemu dengan air dari shower. Dari kaca wastafel Yoon Sanha terlihat begitu sexy.

"mandinya jangan lama-lama nanti tagihannya gede!" teriak Eunha.

Sanha putar kran shower berlawanan sampai airnya gak keluar, dia menekan botol shampo dan langsung keramas setelah mendengar perintah Eunha. Bagaimana pun Sanha ciri-ciri adik yang penurut sama kakaknya walaupun sambil gerutu gak jelas.

Bagi Sanha, Eunha itu bukan sekedar kakak tapi sebagai ibu, ayah, sahabat, dan keluarga satu-satunya yang dia punya. Pokoknya Eunha berperan penting di kehidupan Sanha.

Sepuluh menit akhirnya Sanha keluar dari kamar mandi, dan Eunha udah siapkan makan malam untuk mereka di meja kecil.

"cuma ada ramyeon doang, gapapa kan?" kata Eunha yang lagi menyendok nasi di rice cooker.

Sanha duduk menyila, kepalanya menunduk karena merasa bersalah banget. Pasalnya setelah Sanha lulus sekolah kerjaannya cuma main-main gak jelas, gak mau melanjutkan sekolahnya atau mencari pekerjaan, semasa sekolah pun Sanha selalu bolos.

Sebenarnya, mendiang ayahnya menginginkan Sanha menjadi seorang polisi divisi kriminal seperti ayahnya, tapi Sanha selalu kekeh banget gak mau jadi seorang polisi dengan beralasan bukan keahliannya.

TIME TRAVELER - SanhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang