[8] it's time to start

422 150 40
                                    

Jangan siderrᕕ( ཀ ʖ̯ ཀ)ᕗ

30 Maret 2020

Sanha mengerjapkan kedua matanya, pantulan sinar matahari berhasil menyapa wajah pria itu, dan dalam hitungan berapa detik kemudian Sanha terbangun dari tidurnya.

Seperti biasanya, hal yang dilakukan Sanha setelah bangun tidur adalah melihat kalender lalu melihat jam dinding, selanjutnya yang dia lakukan adalah kembali tidur sambil main ponselnya di dalam selimut.

"Kalau udah tidur itu bangun, jangan tidur lagi!!" omel Eunha.

"Badan gue lemes lagi..."

Eunha yang denger perkataan Sanha tersebut langsung menghampiri adiknya itu, dengan paksa Eunha membuka selimut yang menutupi tubuh Sanha, telapak tangannya langsung mendarat di kening Sanha.

Eunha menepuk kening Sanha, "badan kamu enggak panas..."

"Badan gue emang enggak panas, tapi lemess!"

Entah lah, akhir-akhir ini Sanha merasa kelelahan, mungkin karena faktor pria itu bolak-balik ke masa lalu. Seminggu yang lalu Sanha sempat sakit, tubuhnya panas selama tiga hari. Tapi kata Junkyu, Sanha sakit bukan karena kelelahan, melainkan ada sesosok yang menempel di pria itu.

"Bangun!" kata Eunha, perempuan itu kembali ke tugasnya.

Dari pagi Eunha sibuk di sekitar kompor, memasak makanan kesukaan Sanha. Terlebih hari ini mereka akan ke pemakaman kedua orang tua mereka dan merayakan hari kelahiran Yoon Sanha yang sebelumnya gak sempat di rayakan karena Eunha belum mendapatkan hari libur.

Untuk pertama kalinya Sanha merayakan hari kelahirannya tanpa sosok kedua orang tua, lebih tepatnya tanpa mama Jung, biasanya mama Jung dan Eunha selalu antusias di hari spesial Sanha, selalu membuat kejutan yang istimewa.

"Nanti Sinbi sama Moonbin ikut—"

"Maksudnya??!!"

"Mereka ikut ke makam, kita di anterin Moonbin."

"Naik bus aja!"

"Udah cepet kamu mandi!" Eunha menoleh ke jam dinding, sejam lagi Sinbi dan Moonbin sampai di apartemen Entropy.

Planning untuk hari ini gak cuma ke pemakaman kedua orang tua Sanha dan Eunha, mereka akan jalan-jalan ke tempat yang udah di rencanain Eunha dan Sinbi. Pokoknya untuk membahagiakan Sanha seharian penuh, dan kebetulan ketiga orang dewasa itu meluangkan waktunya untuk Sanha. Bagi mereka, Yoon Sanha adalah seorang bayi.

Tapi, sepertinya mobil Moonbin menambah satu penumpang. Bukan satu, melainkan dua penumpang, yang satunya tak kasat mata.

"San, lo ngalakuin apa sih kok sampai ada yang demen banget nempel ke lo???" tanya Junkyu dengan nada berbisik. Dan ya, satu penumpang itu adalah Kim Junkyu si penghuni unit 29 apartemen Entropy.

Jadi kronologis gimana Junkyu bisa ikut adalah, ketika pria itu membuka pintu unit apartemennya muncul Sanha dan Eunha yang terlihat ingin jalan-jalan, karena Sanha membawa tas ransel dan Eunha menggenggam sebuah tas jinjing.

Dengan polosnya Junkyu berkata, "MAU IKUUUT!!!!!" Dan tas jinjing yang di pegang Eunha direbut Junkyu sebagai tahanan agar mereka gak meninggalkan Junkyu.

Tapi ada aja drama ketika mereka ingin keluar dari apartemen Entropy, Sanha dan Junkyu yang segala males-malesan turun ke bawah lewat tangga (jangan lupa tentang mereka berdua anti menggunakan lift tempat tinggalnya), Junkyu yang di ganggu sama sosok penunggu tangga apartemen Entropy si Hantu kecil Kevin, masuk ke dalam mobil Moonbin yang ribet ngatur tempat duduknya.

TIME TRAVELER - SanhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang