Bab 21: Pendekatan

1.2K 77 5
                                    

    Setelah Michael guru paling tampan, kini Akira ketua gangster Bixbite, dikenal sebagai ketua paling elite dan kaya. Kabarnya paling kaya satu angkatan, bahkan katanya kekayaan Akira bisa membuat kakak kelas segan padanya. Dulu saat  kelas 10, ia berhasil menjadi ketua gangster BE yang baru, badannya lebih kecil dari preman pada umumnya. Namun itulah yang paling ditakutkan, bela diri Akira tidak bisa dianggap remeh bahkan ia bisa mengalahkan satu kumpulan seorang diri.

Pagi-pagi di Bixbite sudah dihebohkan dengan kedatangan Alexa di pagi hari, dengan seseorang yang baru saja kita bahas barusan. Yep, Akira Sebastian Anderson. Jangan ditanya seberapa kaya keluarga Anderson, perusahaanya banyak tersebar di Inggris. Ayahnya keturunan Inggris dan Ibunya Jepang, lalu memutuskan ke Indonesia. Lalu ayahnya jatuh cinta pada tanah air dan akhirnya menetap di sini untuk peristirahatan.

    Berhubung Akira tidak pernah mau ke London, ayahnya menyekolahkan sekolah paling mahal di Indonesia, danBixbite termasuk urutan 3 dari tiga sekolah terelite. Alexa semiskin ini sangat bersyukur. Sungguh.

    Akira mengantar Alexa dengan selamat sampai kelas, setelah itu berlalu begitu saja. Terkadang ketua gangster yang dikenal barbar dan beringas, memiliki hati yang tulus. Alexa sedikit terkejut dengan perubahan sikapnya kemarin, dan pagi ini. Sejak kapan ia menjadi seseorang yang care terhadap gadis. Dulu saat ia menabrak kakak kelas, ia hanya berlalu tanpa mengucap "maaf" atau menolongnya. Dasar tidak punya hati.

Berjalan dengan seorang ketua gangster membuat jantung Alexa berdetak tidak normal. Ditambah beberapa pasang mata kini menyorot mereka berdua, seakan dua insan itu memiliki hawa intimidasi pekat.

   Kemudian Akira melesat setelah mengantar gadis itu ke kelasnya. Lalu suara sorakan terdengar bergemuruh dari dalam kelas. Suara siulan serta godaan berhamburan, bersahutan menjadi padu. Membuat rona merah kembali muncul di pipi Alexa.

"Pacar baru lo?" Rey mengungkapkan ketidak sukaannya tanpa ia tutup-tutupi. Bola mata biru Rey bergulir menatap Alexa penuh interogasi.

   Alexa menghela napas lalu menaruh tasnya, mengeluarkan buku dan pulpen untuk mencatat materi yang tertinggal. Ia benar-benar harus mengejar materi yang telah ia tinggalkan beberapa hari ini.

"Jawab, Alexa." Rey kembali bersuara dengan agak keras.

  Alexa agak berdecak. Gadis itu pikir anak lelaki di sampingnya akan berhenti mengusik jika ia mengabaikannya. Ternyata dugaan Alexa salah. "lo gak akan percaya ama apa yang gue ceritain, dan diem gue mau belajar."

   "Xa, lo dipanggil kepala sekolah ke kantor." sekretaris kelas menoleh pada Alexa dan menginterupsi proses belajarnya. Alexa bisa stres ketika ia belajar selalu ada yang mengganggu. Dengan nekat ia membawa buku catatan agar bisa ia baca ketika menunggu kepala sekolah berbicara. Belajar ketika berbicara dengan kepala sekolah? Dimana sopan santunmu, Alexa?

   Alexa berdiri dari duduknya, membawa satu buku paket tebal lalu melangkah ke luar kelas tanpa permisi. Masalah seolah tidak pernah jauh dari gadis itu.

🐾🐾

    Alexa menunggu sekitar 15 menit baru diperbolehkan memasuki ruang kepala sekolah. Orang yang datang kepadanya, menjadi malaikat, lalu membawanya ke sekolah paling bergengsi di Indonesia. Tanpa uang sepeser pun Alexa menjalani sekolah mahal nya luar biasa, jika disebut beasiswa terlalu membuat iri.

   Kepala sekolah meski telah berumur, ia masih terlihat segar, hanya ada keriput yang melengkapi bagian sudut matanya serta pipinya yang mengendur. Setelah itu rambutnya yang memutih, tidak akan ada yang percaya bahwa umur pria ini sudah 78 tahun. Awet mudanya menurun pada cucunya. Sebenarnya Kepala Sekolah bisa saja pensiun dari jabatannya detik ini pun jika ia mau, karena telah melewati batas seharusnya seorang guru. Namun kepala sekolah masih segar, jadi tak ada yang mempermasalahkan.

The Jerk (Yandere)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang