Falling; 9

3.1K 291 4
                                    

Jihyun POV

Dan disini lah gue sekarang berdiri, di depan makam bokap gue. Sedari tadi gue udah nahan tangis habis-habisan karena ini pertama kali nya gue nemuin almarhum bokap gue semenjak kematian nya tiga tahun yang lalu.

"Pa, akhirnya Chanyeol bisa bawa Jihyun buat ketemu sama papa. Chanyeol minta maaf karena butuh waktu lama buat bisa ajak Jihyun ke sini." ucap kakak gue pelan.

Sedari tadi kak Chanyeol ga lepasin genggaman nya. Dia tetap mengusap punggung tangan gue lembut.

"Ga ada yang mau lo sampai kan ke papa?"

Gue terdiam beberapa detik sampai akhirnya gue buka mulut dengan suara bergetar.

"Maafin, Jihyun, pa. Jihyun bukan nya ga mau ketemu sama papa. Jihyun cuma takut ga bisa relain papa pergi kalau ke sini." suara gue makin bergetar, tangis gue pun pecah. Kak Chanyeol melepas genggaman nya dan mengusap lembut bahu gue.

Tangis gue pecah sejadi-jadi nya. Tempat ini memiliki memori jelek bagi gue, sehingga gue terus menghindari tempat ini.

Sudah ada dua orang yang gue sayangi yang berakhir di sini.

Bokap gue, dan Jackson, mantan pacar gue.

Itulah alasan gue memilih untuk tidak mau menginjakan kaki di pemakaman. Sudah terlalu banyak kenangan pahit di sini.

CKREK!

Gue dan kak Chanyeol sempat menoleh. Tadi kaya ada suara kamera, tapi setelah kita menoleh ternyata ga ada apa-apa di belakang.

"Ck, pasti itu sasaeng." gumam kak Chanyeol.

"Kita balik aja yuk, kak." ajak gue lalu beralih lagi menatap foto bokap gue.

"Sekali lagi Jihyun minta maaf. Jihyun sayang banget sama papa."

Kak Chanyeol mengusap bahu gue sekali lagi, "Kita berdua pamit ya, pa."

Gue dan kak Chanyeol lalu keluar dari sini dan menuju ke dalam mobil. Lagi-lagi gue juga mendengar suara kamera.

Astaga, bener-bener fanatik. Idol mereka lagi ke pemakaman aja sampe di ikutin. Untung gue ga jadi idol, bisa gila gue di ikutin gitu.

"Dek?"

Gue tersadar dari lamunan gue dan akhirnya masuk ke dalam mobil.

-

Lay POV

-SM Building-

"Jadiin manager pribadi lo, lo yakin?" tanya Kyungsoo saat kita sedang beristirahat setelah berlatih untuk koreo comeback terbaru.

"Ya, emang kenapa?" jawab gue santai lalu mengambil botol minum di sebelah Chen.

"Semudah itu? Lo belum ijin sama manager EXO, terus lo belum ijin juga sama bagian di SM, emang bisa?"

"Bisa aja kali. Ntar gue kasih alasan aja kalau manager pribadi gue sakit. Toh manager gue juga butuh istirahat. Dia ga bisa ikut gue terus yang jadwal nya bener-bener padat."

"Tapi ga semudah yang lo pikir, Lay. Lo pikir Jihyun bisa ngelakuin semua tugas nya dengan benar tanpa persiapan dulu? Ini beneran mendadak loh!" sahut Suho.

"Apalagi si Jihyun kelihatan meragukan banget." tambah Kai, tetapi dia hanya bergumam kecil.

"Duh kalian santai lah. Masih mending gue minta dia jadi manager pribadi gue, daripada dia jadi manager  nya EXO. Mau ga lo pada?"

Lalu semua nya serempak menggeleng.

Pintu terbuka, Chanyeol akhirnya datang.

Dan di belakang nya ada Jihyun.

"Manager lo mana, hyung?" tanya Chanyeol yang di tujukan ke gue.

"Di café lantai bawah. Kenapa?"

Chanyeol menoleh sekilas ke Jihyun, "Nih adek gue. Kata nya dia mau ketemu manager lo terus minta di jelasin tugas nya apa aja, biar paham."

"Widih, udah siap aja nih si Jihyun jadi manager nya Lay hyung!" sahut Kai.

"Hati-hati, hyun. Kalau jadi manager nya Lay ga bisa tidur lo!" tambah Baekhyun yang membuat gue melotot ke arah nya.

"Ga usah berlebihan deh!"

Semua nya ketawa, "Lo tunggu di situ dulu, ntar ga lama dateng kok. Ayo Chan, latihan!"

Chanyeol mengangguk dan melepas jaket nya. Dia pemanasan sepuluh menit lalu kita mulai latih koreografi lagi.

Latihan berakhir, semua nya udah sempurna. Tinggal di asah sedikit lagi dan pasti bakal lebih sempurna.

"Guys, apa cuma gue doang yang ngerasa si Jihyun dari tadi merhatiin Lay terus?" Minseok hyung tiba-tiba bersuara.

"Eh, gue pikir gue doang yang ngerasa. Soal nya gue ga sengaja lihat di pantulan kaca kalau Jihyun ngelihatin Lay terus." tambah Kai.

"Cieee!" sahut yang lain nya. Sementara gue cuma diam sambil berkacak pinggang dan memperhatikan Jihyun yang menggeleng.

Lalu gue melihat pipi Jihyun yang tiba-tiba memerah, "Eh pipi nya merah!" tambah Kyungsoo.

"Eh enggak, ngaco kalian! Gue perhatiin abang gue kali!" bela nya.

"Mencurigakan nih, mana mungkin dia perhatiin Chanyeol. Chanyeol aja ga bisa dance!" ucap Baekhyun yang langsung di pukul sama Chanyeol.

"Jujur aja kali kalau perhatiin Lay. Gue restuin kok kalau kalian berdua jadian." Suho bersuara yang membuat pipi Jihyun makin merah.

"Anjay, pipi nya tambah merah woy!"

Gue bergeleng kecil, "Udah-udah."

Falling; Lay Zhang [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang