Falling; Lay Zhang [END]

Falling; 39

Jihyun POV

Gue sedang menikmati semangkok sereal coklat sambil nonton kartun di televisi. Sampai tiba-tiba ponsel gue berdering dan membuat perhatian gue beralih.

Hyera is calling..

"Hallo?"

'Jihyun, gawat!'

"Hah? Kenapa?"

'Lo liat tv sekarang!'

"Lah gue udah liat tv kali. Kenapa?"

'Channel berita!'

Gue mengambil remote tv dan mengikuti kemauan Hyera.

Mata gue sukses membulat saat melihat apa yang di tayangkan di depan gue saat ini.

"Hallo, saya Lay dari EXO. Hari ini saya akan mengkonfirmasi rumor yang beredar tentang saya akhir-akhir ini."

'Jihyun, lo udah liat kan? Jihyun!'

Gue mengabaikan suara Hyera dari arah ponsel dan pandangan gue masih sepenuh nya berada di layar televisi.

Sumpah, kenapa dia gegabah kek gini sih? Gue aja belum meng-iyakan omongan dia kapan hari!

Sekarang gue bisa melihat dengan jelas banyak lampu flash yang menyorot ke arah Lay. Ini di pastikan bahwa banyak wartawan yang tertarik untuk menyorot berita ini.

"Beberapa hari yang lalu memang saya berada di rumah sakit bersama beberapa member untuk menjenguk manager saya yang terluka akibat kecelakaan, dan kecelakaan itu di akibatkan oleh salah satu penggemar saya."

"Setelah pelaku di tangkap, ia mengaku bahwa dia memang sengaja mencelakai manager saya dan mengira bahwa saya memiliki hubungan spesial dengan manager saya."

Lay sempat menggantung ucapan nya.

"Jangan, Lay. Jangan.." gumam gue.

Lay sempat menghela nafas.

"Dan apa yang dia kira itu benar adanya. Saya memang memiliki hubungan spesial dengan manager saya."

DEG!

"No, Lay. No!"

"Saya memang sudah dekat sejak beberapa bulan yang lalu dan mulai menjalin hubungan sekitar seminggu ini."

"Saya meminta maaf karena baru mengakui ini kepada para penggemar dan awak media. Saya juga ingin menyampaikan bahwa masalah Chanyeol akan segera selesai dan EXO akan segera beraktivitas. Terima kasih."

Lay berdiri lalu sempat membungkuk selama beberapa detik.

'Jihyun, Park Jihyun!'

Merasa panggilan gue masih terhubung dengan Hyera, gue dengan malas mengambil ponsel gue.

'Dia gila, dia beneran go public ke awak media di saat Chanyeol masih jadi hot topik!'

"Gue gatau lagi, eon. Gue sekarang cuma bisa nunggu apa yang bakal terjadi di masa depan."

'Jangan lesuh gitu. Semua nya bakal baik-baik aja, ok?'

-

Author POV

Pak Han tercengang saat melihat Lay meninggalkan wartawan dengan sejuta pertanyaan.

"Bukankah aku sudah menyuruh nya untuk mengatakan tidak kepada publik? Kenapa dia mengakui nya?"

Manager Kim sedari tadi hanya menunduk.

Lay yang sedari tadi berusaha berjalan melewati banyak nya wartawan akhirnya berhasil masuk ke dalam mobil.

Lay mengangguk kepada Baekhyun, "Lo bilang kita harus nemuin pengacara baru Chanyeol kan?"

Beralih ke Chanyeol dan Ny. Park yang sedang berada di satu ruangan sekarang.

Ny. Park terlihat khawatir saat melihat wajah Chanyeol yang bengkak di bagian pipi.

"Kamu di lukain sama teman satu sel kamu?"

Chanyeol terkekeh sambil mengusap pipi nya, "Ga kok, ma. Ini aku kepleset jatuh terus kena bentur lantai keras banget maka nya sampe bengkak."

Ny. Park menghela nafas, lega mendengar nya.

"Chanyeol-ah."

Chanyeol berdehem, "Ayo selesaikan semua nya." lanjut Ny. Park

"Tentu, bukan nya ini udah hampir selesai? Tinggal nunggu hakim menentukan berapa lama aku di sel."

"Bukan!" jeda Ny. Park.

Chanyeol mengerutkan dahi nya.

"Seharusnya eomma yang berada di sel sekarang, bukan kamu."

"Tidak, ini-"

"Chanyeol-ah, eomma yang bersalah di sini!" potong Ny. Park

Chanyeol menutup rapat mulut nya.

"I-ini semua salah. Eomma seharus nya dari dulu mengaku bahwa eomma yang memang membunuh appa mu."

"Bukan, bukan membunuh. Semua itu tidak sengaja!"

"Tapi tetap saja!" Ny. Park sedikit membentak, "Tetap saja eomma yang menabrak nya waktu itu." nada suara nya mulai melembut.

"Eomma salah, eomma yang sengaja ingin menyelakai dia karena eomma emosi waktu itu."

"Andwae, appa juga bersalah di sini!"

"Andai appa ga berselingkuh, eomma juga ga akan marah kan?" potong Chanyeol.

"Tapi eomma seharus nya tidak gegabah seperti itu."

"Jika saja eomma memikirkan nya baik-baik dan mencoba berbicara dengan appa mu.."

"Dia bahkan bermain di belakang eomma selama dua tahun, apa pantas di bicarakan baik-baik?" Chanyeol memotong lagi perkataan Ny. Park.

"Eomma, apa yang eomma lakukan sudah benar. Sekarang biar-"

"Enggak, Chan, Enggak."

Ny. Park berdiri, membuat Chanyeol sedikit mendongakan kepala nya.

"Eomma akan mengakui semua nya."