End: 50

3K 257 17
                                    

Jihyun POV

Kita sampai di China di saat siang hari. Dan di sini udah banyak pake banget penggemar Lay yang datang.

Lay merangkul gue saat kita melewati kerumunan penggemar. Para bodyguard juga berusaha memberi tempat agar gue dan Lay bisa berjalan.

Tapi jangan harap kalau jalan nya bisa mulus. Walau jalan nya terbuka lebar, kita pasti bakal berhenti-henti karena Lay bakal mengutamakan penggemar nya.

Dia bakal nerima surat dari penggemar nya dulu, menandatangani album milik penggemar nya, serta ga lupa mengingatkan para penggemar untuk hati-hati.

"Jihyun eonnie!"

Merasa nama gue terpanggil, gue menoleh ke arah suara.

Seorang cewe berkacamata hitam yang sedang ngebawa banner milik Lay tersenyum ke arah gue.

"Eonnie orang yang beruntung karena dapat memiliki Yixing gege jadi tolong jaga dia untuk kami. Kami akan bahagia jika kalian juga bahagia." ucap nya dengan bahasa Korea yang lancar.

Gue tersenyum. Ternyata banyak yang mencintai dan menyanyangi Lay. Lay beruntung.

"Baiklah, aku akan menjaga gege kalian sebaik mungkin seperti kalian menjaga nya selama ini." gue mengepalkan tangan ke atas yang membuat beberapa penggemar yang melihat gue tersenyum lebar.

Di sini gue bisa menyimpulkan bahwa kita akan bahagia saat melihat orang yang kita cintai juga bahagia dengan pilihan nya.

Lay masih sibuk menerima surat dari penggemar dan memberi tanda tangan, begitupun juga dengan gue yang terkadang sedikit berbincang ke penggemar lain nya.

Gue melihat ke sekitar dengan senyum yang masih terpampang di wajah gue.

Sampai tiba-tiba pandangan gue terhentikan ke seseorang yang berjarak lumayan jauh dari tempat gue berdiri.

Dia..

Jackson.

Beneran dia Jackson?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Beneran dia Jackson?

Dan topi yang sekarang ia pakai persis seperti topi yang gue terima waktu itu.

Topi baseball, iya itu identik dengan Jackson!

Dan gue ga percaya, dia.. benar-benar Jackson gue?

Bukan nya..

Pandangan kami tiba-tiba bertemu. Gue maupun Jackson sempat mematung dan sibuk menatap satu sama lain.

"Apa kabar? Kau baik?" itu yang setidak nya gue tangkap dari bibir nya yang bergerak dan mengucapkan kalimat tersebut.

Gue mengangguk yang membuat Jackson tersenyum.

"Maafkan aku yang tidak pernah menemui mu selama ini."

Falling; Lay Zhang [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang