Falling; 35

2.4K 277 3
                                    

Lay di mulmed membuat ku ingin menjerit. Bhay.

Author POV

Lay berlari tergesa-gesa di lorong rumah sakit. Yang ia pikir sekarang adalah Jihyun yang sedang membutuhkan dia.

BRAK!

Pintu terbanting membuat orang-orang di dalam ruangan menatap terkejut ke arah Lay.

"Jihyun!"

Lay berlari ke arah Jihyun. Seolah tak ada apa-apa, Jihyun tersenyum ke arah Lay.

Seusai suster pamit undur diri, Lay mulai membuka suara.

"Lo ga apa kan? Ada yang aneh? Pusing atau berkunang-kunang?" tanya Lay panik yang membuat Jihyun sedikit terkekeh.

"Gue ga apa kok, cuma nyeri di punggung doang."

Lay menatap prihatin ke arah Jihyun, setelah itu ia duduk di samping Jihyun.

"Gue minta maaf karena semua ini gara-gara gue." ucap Lay lesuh, Jihyun mengerutkan dahi nya.

"Kok lo?"

"Ya karena penggemar gue yang kayak nya udah tau hubungan kita. Dia sengaja kasih berita palsu dan nabrak lo."

"Maaf, gue belum bisa jadi pacar yang bisa ngelindungin lo." ucap Lay melemah di akhir kata.

Jihyun menggengam tangan Lay, mencoba memberi kekuatan kepada lelaki di sebelah nya ini.

"Lo udah ngelakuin banyak hal untuk gue dan itu udah cukup."

"Dan sekarang yang gue butuh adalah lo yang bakal selalu di sisi gue dan janji ga akan ninggalin gue. Cuma itu yang gue perlu."

Lay mengangguk sebagai jawaban. Setelah itu ia mengecup punggung tangan Jihyun berkali-kali.

"Ayo kita go public."

Ucapan Lay barusan membuat senyum Jihyun perlahan luntur.

Go public? Jihyun rasa ini bukan waktu yang tepat.

"Lay, lo serius?"

Lagi-lagi Lay hanya mengangguk sebagai jawaban. Ia mengeluarkan ponsel nya lalu membuka aplikasi portal berita.

Ia memberikan ponsel nya kepada Jihyun, sementara wanita itu mulai membaca tulisan yang terpampang nyata di depan nya saat ini.

'Sasaeng fans Lay EXO tertangkap karena ingin mencelakai sang manager'

Jihyun membaca artikel tersebut. Jantung nya seolah berhenti sedetik saat membaca suatu kalimat.

"Iya, saya yakin mereka memiliki hubungan karena saya sudah melihat nya secara langsung!" kata sasaeng fans bermarga Um ini saat kami temui di kantor polisi siang ini.

Mata Jihyun mulai beralih untuk membaca kolom komentar.

'Gila, aku tidak menyangka Lay akan berkencan!'

'Setelah Kai, lalu Lay? Benar-benar mengejutkan!'

'Kasus Chanyeol yang sudah lebih dari sebulan saja belum selesai, sekarang di tambah kabar dating Lay? SM, beri banyak perhatikan kepada artis-artis mu!'

'Pacaran dengan manager nya? Kkk, Lay memang berani menantang SM'

Lay mengambil ponsel nya dari tangan Jihyun. Dia engga mau Jihyun membaca lebih banyak.

"Mereka udah tau dan untuk apa kita nutupin ini lebih lama?"

Jihyun bergeleng, "Tapi karir lo?"

"Gue udah tau konsekuensi nya maka nya gue berani mengambil tindakan ini. Lagian di sini juga gue bisa ngelihat berapa banyak penggemar yang masih dukung gue di saat seperti ini."

Lay berdiri dan sedikit mencodongkan badan nya, mencium kening Jihyun beberapa detik lalu melepaskan nya.

"Semua masalah pasti ada jalan nya, dan kita bakal nemuin jalan itu. Pasti."

-


Baekhyun sama Sehun lagi jalan keluar dari sebuah ruangan di kantor polisi ini. Mereka habis bertemu dengan Chanyeol.

"Hyung, temenin gue ke toilet dulu dong. Kebelet nih." pinta Sehun ke Baekhyun. Baekhyun cuma berdehem dan mereka putar balik ke arah toilet.

Setelah selesai dengan urusan di toilet, Sehun dan Baekhyun berniat keluar dari toilet.

"Jaksa Ong?"

Baekhyun tiba-tiba berhenti melangkah yang membuat Sehun juga berhenti.

"Apaan sih, Hyung? Jalan woy!"

"Sstt!" Baekhyun menaruh jari telunjuk nya di bibir Sehun. "Gue ga asing sama suara ini."

Baekhyun sedikit mengintip, dan...

DANG!

"Lah nyokap nya Chanyeol hyung." sahut Sehun ketika melihat ke arah wanita yang ga jauh dari mereka.

"Jadi sudah hapus semua bukti nya, kan?"

Baekhyun dan Sehun merasa ada sesuatu yang aneh.

Bukti, bukti apa?

Sehun sang maknae anak ayam berpikir. Mereka sekarang sedang berada di kantor polisi dan Ny. Park barusan ngomong tentang bukti.

Bukti tentang Chanyeol? Apa mungkin?

Sehun merogoh saku nya, lalu mencoba merekam percakapan Ny. Park.

"Jihyun dan teman-teman nya berusaha buat mencari bukti lagi dan sial nya mereka dapat lagi. Saya ingin agar anda tidak mengakui bukti itu."

"Iya, sama seperti bukti CCTV waktu itu. Saya minta agar anda membuat seolah-olah bukti itu palsu dan salah. Saya juga sudah berbicara dengan pengacara milik Chanyeol dan dia setuju untuk tidak terlalu membela Chanyeol lagi di sidang minggu ini."

"Gila!" desis Baekhyun. Dia ga nyangka Ny. Park yang ia kenal sejahat dan selicik ini.

Nyogok Jaksa dan pengacara anak nya sendiri agar anak nya di buktikan bersalah? Yang benar saja!

"Soal bayaran akan saya beri secepat nya saat bukti-bukti itu sudah lenyap!"

Ny. Park mematikan panggilan tersebut. Baekhyun dan Sehun segera bersembunyi saat Ny. Park memasuki bilik toilet khusus wanita.

"Serius itu tadi nyokap nya Chanyeol hyung?" tanya Sehun ke Baekhyun.

"Gue juga bingung. Ny. Park yang gue kenal ga sejahat itu. Dia sayang banget sama anak-anak nya." Baekhyun melemas.

Sehun kemudian menepuk bahu Baekhyun.

"Kalau gitu ini ga bisa di biarin!"

Falling; Lay Zhang [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang