11. Please Stop Here

1.9K 187 10
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


'Aku sudah lelah dengan semua ini. Jadi bolehkah aku berfikir untuk menyerah?'

================================



"Sudah ku kirimkan lokasinya, bos."

Seseorang sedang berbicara melalui telfon. Dimana sang anak buah baru saja mendapatkan tangkapan yang lumayan bagus kali ini. Ya! Dia adalah orang yang berhasil membobol sistem pada alat yang ada ditubuh Bunny untuk yang kedua kalinya.



"Dari tempat dimana bos berada, banyak kemungkinan dia sudah kabur."

Jelas anak itu sekali lagi membuat sang bos diseberang sana sedikit geram mengingat si bos memerlukan banyak waktu untuk sampai ke lokasi yang di beri tahu anak buahnya. Terlebih si anak tidak bisa berlama-lama memantau keberadaan Bunny karena begitu sistem terbuka, maka semua penyusup akan bertarung melawan sistem alat itu sendiri. Mungkin itu salah satu pertahanan yang di buat pencipta alat itu untuk melindungi bunny agar tidak terlacak keberadaannya.



"Ma'afkan saya. Akan saya coba lebih baik lagi bos."

Setelah itu sambungan terputus dengan tiba-tiba karena sang bos yang segera menuju lokasi meski kemungkinan dia bertemu sangat kecil. Ia takkan menyerah untuk mencari bunny. Karena jika bunny dapat ia temukan maka kunci dia menemukan harta karun akan terbuka lebar untuknya.



"Apa aku tidak salah lihat?."

Anak itu bergumam sendiri. Bergelut dengan pikirannya yang campur aduk. Tepat beberapa detik sebelum lokasi tiba-tiba berpindah dia ingat betul dimana koordinat bunny berada.



"Apa yang terjadi?. Kenapa bunny berada di sekolah ini?. Apa aku tidak salah lihat?."

Dia meremat ujung laptop yang ada di pangkuannya dengan perasaan yang tidak dapat di tentukan. Dia bahagia jika memang benar bunny berada di sekolah yang sama dengannya, meski kecil kemungkinan itu benar-benar bunny. Hey! Kesalahan sistem juga bisa terjadi, kan?. Mungkin saja laptopnya salah mengakuratkan lokasi bunny.



"Mungkin aku terlalu berharap. Jika kau masih hidup, kau pasti satu tingkat dibawahku sekarang. Dan kau pasti akan mengejekku karena aku harus mengulang kelas tiga selama dua tahun."

Senyum sendu menguar bersamaan dengan kedua matanya yang tak lepas memandang layar laptopnya. Ya, dia memberi lokasi yang berbeda pada bosnya. Dimana koordinat yang ia kirim adalah lokasi setelah sistem bunny merubah sendiri titik koordinatnya.



'Andai aku tau namamu yang sebenarnya, pasti kita takkan berpisah selama ini, J'









"Oi, hoseok-ah kenapa melamun saja?. Kau tidak ingin berlatih basket?."

Keheningannya buyar seketika begitu jackson memanggilnya untuk turun dan ikut bergabung bersama mereka dan hoseok hanya menjawabnya dengan gelengan tak berselera membuat teman-temannya menatapnya kecewa.

RESETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang