'Jelaskan padaku,
Untuk apa kita membangun cinta jika pada akhirnya perpisahan yang akan menang?'
===========================================================================
Tepat di depan gerbang sekolah, mobil hitam metalik dengan kesan mewaah itu berhenti untuk menurunkan seseorang. Kaca kemudipun di turunkan untuk melihat kesayangannya yang telah turun dari dalam. Mencoba mencuri waktu lebih dengan si sulung yang sekarang ini sangat sulit di ajaknya berdamai.
"Hari ini ayah akan menjemput kalian. Sekalian ayah melihat kalian berdua latihan."
Semangat daehwi mengutarakan kegembiraannya melalui harapan kecil yang namjoon ciptakan. Ah, itu tentang pesta perpisahan Son Saem. Setelah melalui perjalanan panjang dan terjal akhirnya takdir mempertemukan jungkook dan taehyung untuk bersama. Dimana takdir membuat taehyung mendapat kesempatan unjuk kemampuan untuk menampilkan penampilan duet, sementara jungkook yang saat pemilihan acak untuk pertunjukkan tidak datang pada akhirnya harus rela menjadi satu tim dengan sang kakak. Itupun berkat namjoon yang mati-matian mencari celah agar anak itu mau.
"Tidak perlu. Ayah hanya menghamburkan uang kalau ayah terus menggantikan paman Lee untuk menjemput ku."
Sergah taehyung menyuarakan ketidak setujuannya. Lagian, daehwi juga tidak berharap lebih kalau anak itu akan bermulut manis padanya.
"Eii. Memangnya kenapa?. Ayahkan hanya menjemput anak ayah sendiri. Bukankah itu hal yang wajar?."
"Berhetilah menganggapku anak kecil, ayah. Dan jangan berharap lebih tentang latihan acara sialan itu."
Biarpun yang dihadapannya ini adalah ayahnya, taehyung tidak mengurangi aura dinginnya sama sekali. Dia tetap menyuarakan kebencian pada siapapun. Mungkin terlihat kasar dan tidak sopan. Tapi, mau bagaimana lagi?. Taehyung sudah tidak berselera dengan kehidupan setelah semuanya mendadak hampa begitu dia ditinggal pergi oleh orang yang paling di sayanginya di dunia ini. Ibu...
"Ayah sudah tau. Kau tidak perlu merubah apapun."
Ya, beberapa hari ini memang mereka sudah latihan. Baik jungkook dan taehyung. Tapi tidak untuk berlatih bersama. Taehyung yang selalu membawa serta jimin saat latihan, menjadikan jimin pengganti dirinya untuk berduet dengan jungkook. Sedangkan dia hanya akan berdiam dan lebih memilih bermain game di ponselnya. Memang mengecewakan, hampir saja taehyung di tendang dari pengisi acara. Tapi, lagi-lagi si malaikat namjoon kembali membujuk sang pengarah acara untuk mempertahankan taehyung. Lalu, bagaimana mereka akan tampil bersama jika latihanpun tidak?. Entahlah, keduanya tidak berfikir sampai kesitu. Mungkin karena taehyung akan benar-benar menunjuk jimin berduet dengan adiknya saat acara nanti. Atau mungkin, akan datang sebuah keajaiban yang mengguggah hati taehyung untuk tampil bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
RESET
Fanfiction"Karena kita sama-sama memiliki luka."_Jungkook_ "Tolong biarkan aku di hukum. Ku mohon ma'afkan dosaku."_Taehyung_ Story about brothership, schoollife, little action, mistery