25. Gift from God

3.3K 181 23
                                    

Maafkan aku kawan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maafkan aku kawan

===========================================================================

Apa yang dikatakan taehyung benar-benar di lakukannya, acara kelulusan. Ya, diluar dugaan dia melakukannya dengan suka rela. Entah setan apa yang berhasil mendorongnya untuk melakukan sesuatu yang sebelumnya sangat taehyung hindari. Meskipun semuanya tidak benar-benar indah seperti dalam bayangan.

Dimana para siswa lain bersuka cita menyambut acara kelulusan dengan taburan keceriaan. Tapi berbeda dengan taehyung. Tidak ada satupun senyum yang dapat di temukan darinya sepanjang perayaan. Dia benar-benar hanya berdiri mengikuti rangkaian acara untuk menerima piagamnya. Selebihnya dia kembali mengasingkan diri.

Karena lubang kosong dihatinya tak bisa tertutup oleh jutaan keceriaan banyak orang. Tak akan ada satupun orang yang bisa menutupnya. Lubang itu akan tetap menganga dan meninggalkan bekas yang entah kapan akan berhasil ia obati.


Dosaku sudah terlalu banyak. Biarkan aku dihukum.

Dengan penyesalan yang tak bertepi.

Seperti saat ini.








Perjalanan kembali dimulai. Seperti apa yang di janjikan yoongi, dia memboyong keluarga Kim berlibur ke pulau Jeju. Tempat yang indah dengan hamparan bunga dan luasnya lautan yang membiru di temani sejuta keindahan alam lainnya. Berharap jika keindahan yang berusaha yoongi tunjukkan bisa sedikit mengurangi sesak yang keluarga Kim tanggung.

Ini juga bagian dari kesalahanku.

Hari sudah sore saat mereka sampai ke penginapan yang sudah yoongi pesan. Kali ini Yoongi sibuk membantu daehwi dan sohyun menata barang-barang. Sementara taehyung tak ingin membuang waktu dan memilih pantai sebagai tujuan utama. Tidak peduli pada awan yang telah menggulung di atas sana, kilatan pun mulai terlihat di berbagai sudut seolah melarang taehyung semakin mendekat.

Tubuhnya lelah, tapi pikirannya hanya ingin melihat hamparan laut yang membuatnya rindu. Udara dingin telah menerjang tubuhnya yang hanya mengenakan pakaian tipis tanpa ampun. Bahkan beberapa kali langkahnya harus terhenti karena kencangnya angin.

Dia tau hujan akan segera turun.

Dia tau ini takkan baik untuk kesehatannya.




Tapi, aku sangat merindukanmu.

Hanya dengan lautan aku merasa dekat denganmu, dek.


Kedua tangannya terlentang menyambut angin yang rusuh menyerbu tubuhnya. Dengan mata tertutup, ia hirup aroma pantai yang menyerukan kerinduan hingga senyumnya mengembang entah karena alasan apa.




RESETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang