Ada yang kecewa aku kasih bonus?
================================================================================
Semua sudah kembali pada pengaturan awal. Dimana semua orang telah kembali ke posisi masing-masing setelah beberapa waktu mereka habiskan untuk menata hati dari rasa kehilangan yang cukup membuat lubang besar di dalam ingatan.
Semua yang teringkus oleh polisi sudah selesai di adili dan kini mereka tengah menikmati masa penebusan dosa yang mereka lakukan. Daehwi yang kini kembali memegang kendali atas perusahaan setelah berbulan-bulan dia tidak dapat beraktifitas dan menyerahkan kursi kepemimpinannya untuk sementara pada sang sekertaris karena kehilangan si bungsu membuatnya tak bisa melakukan apapun dengan benar. Dia yang seharusnya kuat untuk satu anaknya yang masih bertahan nyatanya tak bisa berbohong dengan kesedihan yang melandanya.
Kang sohyun, si ibu sambung yang telah merawatnya bertahun-tahun dengan tangannya sendiri. Dia masih saja gemetar tiap kali melihat pintu kamar si bungsu dan kala malam tiba, diam-diam sohyun masih mencuri waktu untuk masuk ke kamar jungkook dan keluar dengan mata sembabnya. Ya, sampai sekarang dia tak percaya kalau anak nakalnya telah tiada.
Sedangkan yoongi dia memilih pergi dan menetap di Jeju dan membuka toko bunga disana. Meski sesekali dia akan berkunjung untuk memastikan taehyung dan keluarganya baik-baik saja. Bagaimanapun dia masih bertanggung jawab pada keluarga kim karena gagal menyelamatkan si bungsu. Dia tak bisa lepas tangan meski dia sudah tak lagi menjadi agen negara. Lubang hitam yang keluarga kim miliki adalah buah dari kegagalannya membawa si manis dalam keadaan hidup.
Sementara taehyung,
Dia masih sama.
Menjadi seorang kakak yang menunggu adiknya pulang.
Hari-harinya hanya sebatas sekolah dan rumah. Tak ada kegilaan yang ia lakukan bersama gengnya seperti dulu karena semua warna kehidupannya telah terenggut bersama adiknya dan menyisakkan kelabu. Terlalu banyak kenangan menyakitkan di otaknya dimana ia menjadi pembully adiknya sendiri. Bahkan disaat dia mulai sadar dan ingin menebus dosanya pada sang adik, jungkook memilih pergi seolah dia menghukum sang kakak tanpa memberi celah untuk meminta pengampunan.
"Adek kapan pulang?."
Cicit taehyung pada luasnya lautan didepannya. Sebuah tempat dimana adiknya kini berada. Ya, helikopter yang jungsoo bawa menuju jepang nyatanya harus meledak diatas lautan busan. Hanya bangkai si tua bangka yang di temukan meski hanya tersisa tulangnya saja. Sedangkan jungkook?. Entahlah. Mungkin dia telah menjadi abu bersama ledakan itu.
"Kakak rindu adek."
Udara dingin tak membuatnya bergeming atau menjauh pergi hingga pipi dan hidungnya telah memerah. Dia masih berdiri disana. Di atas ketinggian scaffolding yang ada di tepi pantai. Ya, dia menaikinya tanpa takut dia akan terjun dan bergabung dengan lautan meski cuaca semakin tak bersahabat.
KAMU SEDANG MEMBACA
RESET
Fanfiction"Karena kita sama-sama memiliki luka."_Jungkook_ "Tolong biarkan aku di hukum. Ku mohon ma'afkan dosaku."_Taehyung_ Story about brothership, schoollife, little action, mistery