1. Gara-gara Jonah

667 45 39
                                    

Hari ini mungkin jadi hari tersial bagi gadis berambut sebahu dan bermata sipit itu. Pasalnya dia terlambat pergi ke sekolah karena
kebiasaan nya yang suka tidur hingga larut malam hanya untuk menonton live instagram idolanya.

Terpaksa dia harus berjalan kaki ke sekolah karena ojek online yang dipesan nya mogok ditengah jalan.

Lengkap sudah penderitaan nya hari ini, setelah sampai digerbang sekolah seorang guru telah menyambutnya dengan tatapan yang tidak bisa dijelaskan, firasat nya mengatakan akan ada sesuatu yang buruk menimpanya.

Ternyata dugaan gadis itu benar, dia mendapat hukuman membersihkan perpustakaan. Untung nya dia tidak sendiri ada seorang siswa yang bernasib sama seperti dirinya hari ini.

"Lo telat juga?" Tanya siswa yang bernasib sama

Isabel hanya mengangguk lesu sebagai jawaban.

"Pasti gara-gara nungguin "pacar" lo live" tebak nya

"Kok lo tau" jawab Isabel dengan wajah yang kaget

Pria itu hanya mengedikan bahunya sambil melenggang pergi.

Saat bel tanda pelajaran pertama telah habis Isabel di izinkan untuk masuk ke kelasnya.

Dia sudah berencana untuk memarahi kedua sahabatnya yang tega meninggalkan dirinya.

Beruntung saat memasuki kelas guru yang mengajar tidak datang karena suatu alasan jadi dia bisa melancarkan rencana nya tersebut.

"Rumiiiii Lauraaaaa" teriaknya yang membuat seluruh siswa menengok kearah pintu kelas

"Anjir gue kira guru yang manggil" sahut siswa dipaling ujung

"Apaan sih lo Bel baru masuk udah teriak-teriak aja" sungut Rumi dengan kesal

"Kalian kenapa tega ninggalin gue" raut wajah Isabel menyedihkan

"Dapet hukuman apa lo hari ini?" Tanya Laura dengan rasa penasaran dan sedikit meledek

"Yaa abisnya lo dibangunin susah banget yaudah resiko nya gue tinggal" jawab Rumi enteng

Seketika Isabel diam dan memikirkan kejadian semalam yang membuatnya berbunga-bunga hingga bermimpi indah.

"Kalian tau ga sih?!! Jonah bales komenan gue di live instagram nya" katanya sambil menggebrak meja dengan heboh

"Serius lo" jawab Rumi dan Laura bersamaan dengan mata yang melotot

Isabel tidak menjawab dia hanya tersenyum lebar seperti orang yang baru saja mendapat lotre. Masih dengan senyum sumringah dia mengajak teman-teman nya ke kantin untuk sarapan karena insiden terlambat tadi dia jadi lupa untuk sarapan.

"Woy Rum sini" teriak seorang cowo di meja paling ujung

Rumi hanya mengacungkan jempolnya tanda dia akan kesana setelah memesan makanan.

"Ciyee Rendy dihukum bareng Isabel" teriak cowo berambut acak-acakan

"Makanya jangan nonton bokep mulu lo" tambah cowo bertubuh gempal

"Ajig kasar" sahut cowo berponi yang sedang asik dengan handphone nya

Sedangkan cowo tinggi itu hanya tertawa menanggapi kelakuan teman-teman nya.

"Hai guys" teriak Isabel dengan riang

Kelima cowo tersebut menoleh dengan wajah malas.

Isabel yang kesal karena sapaan nya tidak dibalas duduk dengan kasar dan menyenggol lengan Calvin yang akan menyuapkan makanan ke mulutnya.

Rumi tertawa melihat tingkah Isabel yang moodswing.

"Denger-denger ada yang abis dihukum nih" ledek Aldric

"Berisik lo" sahut Rendy dan Isabel bebarengan

"Kompak banget sih kalian" ledek Aldric lagi

"Anjir Jonah sama Tania balikan?" Teriak Isabel heboh

"Untung Daniel single" sahut Rumi

"Iyaa gue single ko Rum" timpal Daniel

"Bukan Daniel lo. Lo mah Daniel kw"

"Gue original kali Rum"

Yaa ketiga gadis itu mengidolakan boy grup asal Amerika, Why Don't We. Dimana pun kapan pun tiada hari tanpa stalking sampai membuat kelima teman cowo mereka jengah saat ketiganya sedang fangirling.

Apalagi salah satu dari teman nya memiliki persamaan nama yaitu Daniel. Jadi Rumi kerap di ledek dengan Daniel kw karena dia mengidolakan Daniel Seavey.

"Aduh males deh gue kalo udah bawa-bawa si Jonah" ucap Rendy yang ditujukan untuk Isabel

"Biarin sirik aja lo" balas Isabel tidak mau kalah

"Kalian kebiasaan deh" Laura menyahut dengan tujuan agar mereka tidak melanjutkan perdebatan nya

Bel berbunyi dengan nyaring membuat semua orang dimeja itu langsung berhambur ke kelas masing-masing dan memulai aktifitas belajar seperti biasa.

***

Dreams Come TrueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang