30.

1.6K 52 5
                                    

Batz terus berteriak kepada Nae supaya melepaskan pelukan nya tapi Nae tetap tidak mau melepas nya dan berakhir tertidur di pelukan Batz. Batz akhirnya pun menyerah karena tenaga nya sudah terkuras habis. Batz pun membiarkan Nae tertidur di pelukannya. Batz terus mengamati wajah suami nya itu.

Ahhhh.... Kenapa dia semakin hari semakin tampan saja.. Aku semakin mencintaimu NaeNae Sutthata.

Tiba-tiba saja perut Batz merasa mual. Dia cepat-cepat melepaskan pelukan Nae lalu berlari kearah kamar mandi. Nae yang terkejut karena perlakuan Batz pun akhirnya terbangun. Dan ikut berlari kearah kamar mandi.

"Sayang kamu kenapa?" Tanya Nae dengan wajah khawatir.

"Aku juga tidak tahu Nae,, tiba-tiba saja perut ku merasa mual," Jawab Batz sambil membersihkan mulut nya dengan air.

"Apa permainanku semalam terlalu kasar ya sayang?" Kata Nae dengan raut wajah sedih.

"Tidak sayang, tidak ada hubungan nya dengan permainan kita semalam." Jawab Batz menyakinkan suaminya itu.

"Atau jangan-jangan kamuu......." Kata Nae terhenti.

"Jangan-jangan apa sayang? Jangan membuatku takut?" Tanya Batz dengan raut wajah gemas menurut Nae.

Aduhhh... Kenapa dia gemasin banget sihhh.. Ingin rasanya memakan nyaaaa lagi lagi dan lagiii.. Aku semakin mencintaimu Batz.. Semoga apa yang ku pikirkan ini benar-benar ada ya sayang.. Aku mencintaimu Batz.

"Hahaha.. Kenapa wajah mu begitu sayang? Apa jangan-jangan kamu hamil sayang?" Kata Nae dengan ekspresi bahagia.

"Hah?" Batz bingung dengan apa yang baru saja diucapkan suami nya itu.

"Kenapa sayang?" Tanya Nae lagi.

"Tidak. Tetapi sudah 2 bulan aku telat haid. Apa mungkin memang benar kalau aku hamil?" Jawab Batz dengan raut bahagia.

"Ayo kita harus cek ke dokter sayang?" Ajak Nae kepada sang istri.

"Iya besok ya Nae. Hari ini aku sungguh lemas. Aku ingin istirahat sebentar." Kata Batz dengan lemas.

"Baiklah sayang. Ayo aku anterin kamu ke tempat tidur ya." Nae pun mengantarkan Batz kembali ke tempat tidur.

Setelah dilihat Batz sudah tertidur. Nae pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badan. Lalu setelah selesai Nae pun tidur di samping istri nya dan memeluk Batz yang sedang tertidur pulas.

Nae mengelus perut Batz terus menerus dan berkata "Sayang kalau benar kamu ada di dalam perut ini. Jangan nakal ya. Kasihan Mommy Batz sayang." Lalu Nae pun ikut tertidur di pelukan Batz.

Batz pun terbangun dari tidur nya dan melihat Nae masih tidur di pelukannya. Lalu dia memanggil Nae untuk bangun karena mereka harus pergi kedokter kandungan.

"Sayang Nae ayo bangun,, kita harus ke dokter kandungan." Kata Batz sambil menggoyangkan tubuh suami nya itu.

"Iya sayang. Aku bangun." Jawab Nae dengan setengah sadar.

"Ya sudah. Aku mandi dulu ya." Batz pun pergi ke kamar mandi. Setelah itu Nae pun akhirnya selesai mandi dan mereka pun bersiap-siap untuk pergi.

"Ayo sayang." Kata Nae sambil menggandeng tangan Batz.

Mereka pun langsung kerumah sakit untuk mengecek kandungan Batz. Setelah sampai dirumah sakit. Mereka pun pergi menemui dokter kandungan.

"Silakan duduk." Kata dokter. Dokter itu pun langsung memeriksa kandungan Batz. Setelah selesai mereka pun kembali ketempat duduk.

Wajah Batz terlihat sangat bahagia. Lalu dokter itu pun menghampiri mereka.

"Selamat Pak. Istri mu sudah mengandung selama 2 bulan." Kata dokter itu kepada Nae.

Nae pun sangat bahagia mendengar kabar ini.

"Apa istri dan anak saya sehat dok?" Tanya Nae kepada Dokter nya.

"Sangat sehat Pak. Istri dan anak anda sehat." Kata dokter.

"Baiklah Dok. Terima kasih ya, kami permisi."

"Sama-sama Pak."

"Ayo Batz. Kita pulang kerumah dan kasih kabar bahagia ini kepada kakek." Kata Nae kepada istri nya.

Mereka pun kembali kerumah. Dalam perjalanan menuju rumah. Senyum Nae dan Batz tidak pernah pudar. Mereka terus-terusan tersenyum. Petanda mereka sangat bahagia dan menantikan kehadiran buah Cinta mereka berdua.

Putri Manja & Bodyguard TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang