15. Kebenaran (2)

6.2K 899 251
                                    

PLEASE vote and comment ❤️

Sebenarnya gue kesel karna draft yang gue bikin acak adul tetiba ter-publish di wattpad. Shok amis dan bikin gue memutuskan untuk mengubah jalan cerita karna draft konyol yang gue bikin awal ini udah kebaca.

Huhu entah kapan gue update lagi habis ini. Setelah ini UNA IN PERPETEEUM update besok, dan buku ini akan diliburkan sampai eyke dapet pencerahan.

Dan gue ganti dengan update WHEN serta KAK JUNGKOOK dan FADED.

AHHHHHG Gue kesel sama draft buku ini!!!

.

.

.

.

.

Sekali lagi, Vote dan Komentar!!!
.

.

.

.

.
[Baca perlahan dan jangan terburu-buru. Resapi semua kata karna ini memakai bahasa baku banyak yang tidak mengerti. Tempatkan diri kalian sebagai tokoh yang kalian baca agar bisa meresapi dengan baik]
Lisa membuka matanya perlahan karna merasa panas. Badannya sepertinya berkeringat karna kepanasan. Dengan penuh usaha Lisa membuka matanya yang bengkak setelah semalaman menangis saat bercerita dengan Roseana.

Perlahan matanya terbuka menyesuaikan diri dengan pandangannya. Matanya membulat terkejut saat mendapati sosok bergaun putih panjang yang tertidur diantaranya dan Rose dengan senyuman yang sangat lebar.

Sebelum mulutnya berteriak atau mengeluarkan satu suarapun. Sosok cantik itu sudah lebih dulu membekap mulutnya untuk menyuruhnya diam.

"Jangan berisik Lisa, Chaeng akan terbangun"
___________________

Lisa menarik resleting dan menutup tenda setelah membuka jendelanya untuk membiarkan udara pagi masuk menemani tidur Roseana.

Hampir seminggu tinggal dengannya membuat Lisa hafal kebiasaannya saat bangun pagi. Lisa berbalik dengan wajah dongkol melangkah ke arah pepohonan rindang ditepi danau menghampiri sosok berbaju putih yang melayan-layang dengan senyuman disana.

"Eonni, sudah sering ku katakan. Jangan muncul tiba-tiba!" cecar Lisa langsung begitu langkahnya hampir mendekati roh cantik itu.

"Maaf, aku tidak berniat mengagetkanmu sebenarnya. Aku hanya ingin tidur bersamamu dan Chaeyoung" ujarnya dengan raut wajah penuh penyesalan yang benar-benar terlihat menggemaskan disaat yang tidak tepat.

Lisa menghelah nafasnya.
________________

"Aku dan Chaeng sering kesini sejak kami kecil. Ini adalah tempat yang kami favoritkan untuk bermain jika dia berkunjung ke sini" Lisa tersenyum tipis mendengar ocehan Chaeyeon yang tidak berhenti sejak tadi.

[ON GOING]UNTITLED |21+|  (NCT-BLACKPINK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang