.
.
.
.
.
[Tetep dengerin: NCT U - TIMELESS]
[Kalo gak ANDRA DAY - RISE UP atau RISE UP by MORISSETTE AMON]#Sambil_dengerin_lagu
#Komentar_vote_juseyo
#Gagal_hiatus_tapi_pengen_hiatusTidak ada seorangpun yang berniat menginterupsi ketenangan Jung Jaehyun. Pria itu tidak terganggu sama sekali bahkan setelah lorong dalam ruang ICU itu penuh dengan sejumlah orang yang menunggui Lisa.
Termasuk juga tim medis, yang sudah bersiap untuk melakukan tugas mereka, setelah mendapat persetujuan tertulis dari orang tua pasien yang tertidur didalam ruang isolasi itu.
Kim Doyoung dan ayahnya sudah berdiri dibelakang tim medis itu dengan mata yang bengkak. Terlebih Doyoung yang tidak sanggup menyembunyikan wajah frustasinya.
Sementara dibelakang mereka ada Roseana yang melangkah dengan memapah Mrs. Kim yang terlihat lemah dan berantakan.
Jung Jaehyun tidak berubah dari posisinya sedikitpun dari yang terakhir kali dilihat oleh Mr. Kim dan istrinya dari CCTV ruang kontrol dokter tadi.
Salah seorang dokter yang lebih senior menoleh menatap Mr. Kim, dan pria tua itu menganguk tenang dengan wajah memerah.
Dokter itu mendekati Jung Jaehyun sambil menurunkan masker diwajahnya dan berdiri disebelah pria itu.
"Tuan Jung" Jaehyun tidak bergeming dengan sapaan dokter yang terdengar fasih menyebutkan ejaan marganya disisinya.
"Perkenalkan aku dr. Xiao Li, kepala tim dokter yang menangani nona Lisa" Jaehyun menghelah nafasnya dan menoleh menatap pria berusia sekitar empat puluhan tahun itu.
Mr. Kim dan istrinya, juga Doyoung dan Rose, tidak bisa membaca apa yang ada didalam wajah tenang Jung Jaehyun.
Ekspresinya benar-benar tenang, meski terlihat matanya sedikit memerah.
"Boleh aku sedikit bercerita tentang kondisi pasien?" Jung Jaehyun menatap tenang dokter itu dan menganguk, tapi kemudian kembali menoleh menatap gadis itu.
Enggan untuk berlama-lama memandang hal lain selain gadis kecilnya.
"Aku akan berusaha menggunakan bahasa paling sederhana untuk menjelaskan keadaan pasien saat ini."
Jung Jaehyun tidak bergeming dan sorot matanya tetap menatap teduh pada Lisa.
Kim Doyoung menghelah nafasnya gusar dan mendongak ke langit-langit rumah sakit, disisinya ayahnya menatap tenang punggung Jung Jaehyun dan dokter senior itu yang berdiri membelakanginya dan tim perawat didepannya.
Lalu matanya beralih menatap putri bungsunya yang tertidur dengan tertutupi kain tipis dibagian dada dan selimut pada setengah tubuhnya dari pinggang kebawah, sedangkan bagian lain tubuhnya terbungkus dengan ferban.
"Kedua kakinya patah, tangan kirinya juga patah serta bagian lengan kanannya. Tulang pinggangnya lepas. Tulang selangkahnya patah melukai pita suara dan tenggorokannya. Semua rusuknya patah, dan yang paling rawan posisinya justru nyaris melukai jantungnya. Tengkoraknya juga retak disebelah kiri dan dibagian keningnya, dibeberapa bagian penting ada banyak syarafnya yang terjepit dan peningkatan penyumbatan pembuluh darah"
Jung Jaehyun tidak bereaksi mendengar penjelasan dokter itu. Tapi dokter itu tetap dengan tenang menyampaikan kondisi Lisa dengan sesekali menunjuk ke arah Lisa didalam ruang terpisah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ON GOING]UNTITLED |21+| (NCT-BLACKPINK)
Fanfic©📸 @watermeloff (WP) Terinspirasi dari drakor A Gentleman's Dignity Latar belakang cerita mungkin sama, tapi isi ceritanya akan berbeda