.
.
.
.
.
Long time no see ...
Ingatan kembali buat yang udah lupa, story ini adalah NCT-BP ditambah unofficial member tambahan Sua, jadi semua kebagian spot.
Terimakasih buat yang sudah menunggu bahkan yang udah sampai lupa cerita ini juga terimakasih ya pernah membaca ...
Dapur kediaman keluarga Kim biasanya hanya dihuni oleh Jennie Kim seorang, atau salah seorang asistennya jika dirinya sibuk bekerja. Namun untuk malam ini ada Moon Sua yang telah resmi menjadi bagian dari Kim, yang didampingi oleh Jennie dan sedang mengobrak-abrik dapur rumah mewah bernuansa klasik itu.
Sesuai janjinya Sua menyiapkan makan malam untuk mereka disana, dan Jennie yang kebetulan sudah selesai dengan meetingnya memilih menemaninya didapur karna Ella tengah bersama suami dari wanita muda itu.
"Jadi sampai kapan kalian akan berada di sini Sua?" Tanya Jennie pada Sua yang baru saja memasukan potongan yang besar ke dalam sop yang dimasaknya.
"Kami akan tinggal lebih lama. Karna sepertinya oppa benar-benar mencintai negara ini" jawab Sua dengan senyuman tanpa menoleh sedikitpun pada Jennie. Senyuman Jennie tersenyum melihat bagaimana wanita muda itu begitu menguasai dapur, seperti dirinya dulu.
"Tentu saja, karna kenangan masa kecil kami banyak kami habiskan disini" tanggap Jennie sambil bersender pada meja yang tidak menghalangi aktifitas mantan muridnya itu.
"Benarkah?" Tanya wanita muda itu dengan penasaran sambil menoleh pada Jennie disisinya. Jennie menganguk dengan yakin.
"Ya" jawabnya singkat. Sua mengernyit sambil berpikir sejenak.
"Dia tidak pernah bercerita padaku tentang itu" ujarnya dan kembali melanjutkan kegiatannya meletakan panci lain diatas kompor dilanjutkan menuangkan minyak ke sana. Jennie tersenyum tipis.
"Bukan tidak tapi belum" gunamnya dengan kekehan, Sua menoleh sekilas pada Jennie dan tersenyum sangat hangat.
"Apa kau tidak berencana untuk berkuliah? Kau adalah salah satu murid yang ku kenal pandai. Sangat sayang jika kau tidak melanjutkan pendidikanmu" Tanya Jennie kembali sambil memperhatikan bagaimana wanita muda itu menggoreng, takut kalau-kalau minyak panas dari penggorengan itu menyakitinya. Meskipun kini wanita muda itu telah resmi menikah dengan kakak sepupunya, tapi Jennie masih saja menganggapnya sebagai murid yang harus dilindungi.
"Oppa menyuruhku untuk kuliah. Mungkin tahun ini" jawab Sua tanpa menoleh pada Jennie.
"Syukurlah. Ku kira dia melarangmu" ujar Jennie lega tanpa sedikitpun melepaskan matanya dari wanita muda itu.
"Oppa justru sangat gencar menyuruhku untuk berkuliah. Tapi saat ini aku sedang menikmati peranku menjadi seorang istri saem" tanggap wanita muda itu dengan bijaksana namun terdengar sangat polos dimata Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ON GOING]UNTITLED |21+| (NCT-BLACKPINK)
Fiksi Penggemar©📸 @watermeloff (WP) Terinspirasi dari drakor A Gentleman's Dignity Latar belakang cerita mungkin sama, tapi isi ceritanya akan berbeda